Sukses

Ijazah Palsu Wakil Wali Kota Padang Diperiksa

Poltabes Padang sudah memeriksa Muhidi, anggota panitia pemilihan wali kota Padang dan wakilnya. Polisi juga sedang mengkonfirmasi ijazah Chairul Indra yang dikeluarkan SMUN 22 Jaktim.

Liputan6.com, Padang: Kasus dugaan kepemilikan ijazah palsu wakil wali kota terpilih Padang, Chairul Indra, sudah ditangani Kepolisian Kota Besar Padang. Hingga Sabtu (29/3), polisi telah memeriksa Muhidi, anggota pemilihan wali kota dan wakil wali kota Padang, Sumatra Barat. Selain itu, dua anggota tim penyidik juga sudah ke Jakarta mengkonfirmasi keabsahan ijazah Chairul Indra di Sekolah Menengah Umum Negeri 22 Jakarta Timur.

Sementara itu, tujuh dari sepuluh fraksi di DPRD Padang menolak pemilihan pasangan Jasrial dan Chairul Indra sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Padang periode 2003-2008 [baca: Rapim TNI AD Digelar di Aceh Utara]. Fraksi tersebut antara lain Partai Amanat Nasional, Golkar, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Bulan Bintang, dan Partai Keadilan dan Persatuan. Surat penolakan itu secara resmi diajukan ke pimpinan Dewan.

Hingga saat ini, aksi penentangan dari warga pinggiran Kota Padang yang mengaku sebagai penduduk asli masih terus berlanjut. Ratusan aktivis Ikatan Keluarga padang (IKP) mendatangi Gedung DPRD Kota Padang, Jumat (28/3). Mereka diterima beberapa anggota DPRD dari kelompok Fauzi Bowo, calon yang kalah. Para pengunjuk rasa kecewa terhadap ketidaktanggapan Dewan yang terhormat dan aparat keamanan dalam menyelesaikan kasus dugaan pemalsuan ijazah ataupun indikasi lainnya di balik terpilihnya Jasrial dan Chairul.(TNA/Denny Risman)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini