Liputan6.com, Jakarta Luka memar sering kali muncul akibat benturan, jatuh, atau aktivitas fisik yang terlalu berat. Warna kebiruan atau keunguan pada kulit disebabkan oleh pecahnya pembuluh darah di bawah permukaan kulit. Meski terlihat ringan, memar bisa terasa nyeri dan tidak nyaman, terutama saat ditekan. Penting mengetahui cara mengobati luka memar agar cepat sembuh dan tidak menimbulkan rasa sakit berlebihan.
Dengan penanganan yang tepat, luka memar bisa pulih dalam hitungan hari tanpa meninggalkan bekas. Beberapa metode alami seperti kompres dingin, pijatan lembut, hingga penggunaan salep khusus dapat membantu mempercepat penyembuhan. Dalam panduan ini, kamu akan menemukan berbagai cara efektif mengatasi memar sekaligus menjaga kesehatan kulit agar tetap normal kembali.
Definisi Luka Memar
Luka memar adalah kondisi ketika pembuluh darah kecil di bawah permukaan kulit pecah akibat benturan atau cedera, sehingga darah keluar dan menggenang di jaringan sekitar. Akibatnya, area kulit akan tampak berubah warna, mulai dari merah, ungu, hingga kekuningan seiring proses penyembuhan. Perubahan warna ini terjadi karena tubuh sedang memecah dan menyerap kembali darah yang bocor dari pembuluh darah yang rusak.
Mengutip situs resmi Rumah Sakit Mitra Keluarga, memar bisa terjadi akibat berbagai penyebab, seperti terbentur benda keras, jatuh, atau cedera olahraga. Umumnya, luka memar tidak berbahaya dan akan sembuh dengan sendirinya dalam waktu sekitar dua minggu. Namun, pada beberapa kasus, memar juga bisa menjadi tanda adanya cedera yang lebih serius, terutama jika disertai bengkak hebat, nyeri intens, atau muncul tanpa sebab yang jelas.
Advertisement
Penyebab Umum Luka Memar
Luka memar dapat terjadi pada siapa saja dan disebabkan oleh berbagai faktor. Berikut adalah beberapa penyebab umum terjadinya luka memar:
- Benturan atau tabrakan dengan benda keras
- Terjatuh atau tergelincir
- Cedera saat berolahraga atau melakukan aktivitas fisik
- Kecelakaan lalu lintas
- Prosedur medis tertentu
Selain itu, ada beberapa kondisi medis yang dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami memar, antara lain:
- Gangguan pembekuan darah seperti hemofilia
- Penyakit hati atau kanker
- Konsumsi obat pengencer darah
- Kekurangan vitamin K atau vitamin C
- Trombositopenia (jumlah trombosit darah yang rendah)
Gejala dan Tanda Luka Memar
Luka memar memiliki beberapa ciri khas yang mudah dikenali. Gejala dan tanda-tanda luka memar meliputi:
- Perubahan warna kulit menjadi merah, biru, ungu, atau hitam
- Pembengkakan pada area yang terkena
- Rasa nyeri atau sakit saat disentuh
- Sensitivitas pada area yang memar
- Perubahan warna kulit seiring waktu (dari ungu menjadi hijau, kemudian kuning)
Penting untuk diingat bahwa intensitas gejala dapat bervariasi tergantung pada tingkat keparahan memar dan lokasi terjadinya.
Advertisement
Pengobatan Luka Memar agar Tidak Sakit saat Ditekan
Mengutip Mount Elizabeth Hospital, berikut beberapa cara efektif untuk membantu mempercepat penyembuhan luka memar:
1. Kompres Es
Tempelkan es yang dibungkus kain selama 10–15 menit di area memar untuk mengurangi pembengkakan dan rasa nyeri. Hindari menempelkan es langsung ke kulit agar tidak menyebabkan iritasi.
2. Istirahatkan Area Cedera
Hindari aktivitas berat yang melibatkan bagian tubuh yang memar agar jaringan di bawah kulit dapat pulih dengan baik. Istirahat membantu mempercepat proses regenerasi sel dan mengurangi risiko cedera tambahan.
3. Tinggikan Area yang Memar
Posisi yang lebih tinggi dari jantung dapat membantu mengurangi aliran darah ke area tersebut sehingga pembengkakan cepat mereda. Cara ini efektif terutama untuk memar di tangan atau kaki.
4. Gunakan Obat Pereda Nyeri Ringan
Parasetamol dapat membantu meredakan nyeri akibat memar tanpa memperparah perdarahan. Sebaiknya hindari ibuprofen atau aspirin karena keduanya bisa memperlambat proses pembekuan darah.
5. Oleskan Krim Arnica atau Salep Alami
Arnica memiliki sifat antiinflamasi alami yang membantu mengurangi peradangan dan mempercepat penyembuhan kulit. Gunakan secara rutin dua kali sehari hingga warna memar memudar.
6. Kenakan Pakaian Longgar
Hindari pakaian ketat yang bisa menekan area memar dan memperlambat aliran darah. Pakaian longgar membantu kulit bernapas dan mempercepat pemulihan jaringan.
7. Perhatikan Tanda-Tanda Bahaya
Jika memar tidak sembuh dalam dua minggu, terasa sangat nyeri, atau muncul tanpa sebab jelas, segera periksakan ke dokter. Kondisi ini bisa menandakan adanya gangguan pembekuan darah atau cedera dalam yang lebih serius.
Penanganan Luka Memar pada Anak
1. Kompres Dingin Selama 10–15 Menit
Gunakan es batu yang dibungkus kain lembut atau handuk dingin untuk mengompres area memar. Langkah ini membantu mengurangi pembengkakan dan nyeri akibat pecahnya pembuluh darah kecil.
2. Istirahatkan Bagian Tubuh yang Cedera
Hindari anak menggunakan bagian tubuh yang memar secara berlebihan. Istirahat akan membantu proses penyembuhan jaringan agar tidak terjadi peradangan lebih lanjut.
3. Gunakan Posisi Tinggi saat Beristirahat
Jika memungkinkan, posisikan bagian yang memar sedikit lebih tinggi dari jantung. Ini membantu mengurangi aliran darah ke area cedera dan mempercepat penurunan bengkak.
4. Hindari Pemijatan pada Area Memar
Mengutip situs resmi Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat, banyak orang tua mengira pijatan bisa mempercepat penyembuhan, padahal justru dapat memperparah perdarahan di bawah kulit. Sebaiknya biarkan memar sembuh secara alami.
5. Amati Tanda Bahaya dan Segera Periksa ke Dokter
Jika memar tampak sangat luas, tidak kunjung hilang, atau disertai nyeri parah, segera konsultasikan ke dokter. Hal ini bisa menjadi tanda adanya cedera otot atau tulang yang lebih serius.
Advertisement
Pengobatan Medis Luka Memar
Kasus memar yang lebih serius atau disertai komplikasi, pengobatan medis mungkin diperlukan:
- Obat pereda nyeri: Dokter mungkin meresepkan obat anti-inflamasi nonsteroid (NSAID) seperti ibuprofen untuk mengurangi nyeri dan pembengkakan.
- Terapi fisik: Jika memar menyebabkan keterbatasan gerak, terapi fisik dapat membantu memulihkan fungsi dan kekuatan otot.
- Drainase: Dalam kasus memar yang sangat besar (hematoma), dokter mungkin perlu melakukan prosedur drainase untuk mengeluarkan darah yang terkumpul.
- Pengobatan penyebab dasar: Jika memar disebabkan oleh kondisi medis tertentu, pengobatan akan difokuskan pada mengatasi kondisi tersebut.
Cara Mencegah Luka Memar
Meskipun tidak semua luka memar dapat dicegah, beberapa langkah berikut dapat membantu mengurangi risiko:
- Gunakan peralatan pelindung saat berolahraga atau melakukan aktivitas berisiko tinggi.
- Pastikan rumah bebas dari bahaya tersandung atau terjatuh, terutama untuk anak-anak dan lansia.
- Konsumsi makanan kaya vitamin C dan K untuk menjaga kesehatan pembuluh darah.
- Berhati-hati saat menggunakan obat pengencer darah dan konsultasikan dengan dokter jika Anda mudah memar.
- Lakukan peregangan dan pemanasan sebelum berolahraga untuk mengurangi risiko cedera.
Advertisement
Kapan Harus ke Dokter
Meskipun sebagian besar luka memar dapat sembuh sendiri, ada beberapa situasi di mana Anda perlu segera mencari bantuan medis:
- Memar yang tidak membaik setelah dua minggu
- Memar yang sangat besar atau menyebabkan nyeri hebat
- Memar yang terjadi tanpa sebab yang jelas
- Memar yang disertai demam atau gejala infeksi
- Memar di kepala yang disertai kebingungan atau kehilangan kesadaran
- Memar yang muncul setelah memulai pengobatan baru
Pertanyaan seputar Luka Memar
Q: Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk luka memar sembuh?
A: Waktu penyembuhan luka memar bervariasi, umumnya antara 2-4 minggu tergantung pada tingkat keparahan dan lokasi memar.
Q: Apakah pijat dapat membantu menyembuhkan memar?
A: Pijat ringan di sekitar area memar dapat membantu meningkatkan sirkulasi, namun hindari memijat langsung pada area yang memar karena dapat memperparah kondisi.
Q: Bisakah vitamin K topikal membantu menghilangkan memar?
A: Beberapa penelitian menunjukkan bahwa krim vitamin K topikal dapat membantu mempercepat penyembuhan memar, namun efektivitasnya masih memerlukan penelitian lebih lanjut.
Q: Apakah es harus diaplikasikan langsung ke kulit yang memar?
A: Tidak, es tidak boleh diaplikasikan langsung ke kulit karena dapat menyebabkan kerusakan jaringan. Selalu bungkus es dengan kain atau handuk sebelum mengompres area yang memar.
Q: Bisakah memar muncul beberapa hari setelah cedera?
A: Ya, terkadang memar baru muncul atau menjadi lebih jelas beberapa hari setelah cedera terjadi. Ini normal dan tidak perlu dikhawatirkan kecuali disertai gejala lain yang mengkhawatirkan.
Â
Advertisement
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5404612/original/000299500_1762411777-Cek_Fakta_Tidak_Benar_Ini_Link_Pendaftaran_-_2025-11-06T134833.197.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5404579/original/015644000_1762410989-link_pendaftaran_CPNS.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5218107/original/080423600_1747125065-Trump.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5339563/original/068469500_1757063477-4.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/avatars/3864020/original/002661400_1735004657-FOTO_RIZKA_NUR_LAILY_MUALLIFA.png)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5373518/original/054830100_1759824102-Screenshot_2025-10-07_145745.jpg)
![[Bintang] Ilustrasi Luka](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/v1oEUsIU_t4gTtyWzLheWYyYgz0=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc()/kly-media-production/medias/1623527/original/056879300_1497416999-Medsupex.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/745918/original/093348500_1412302107-19396.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5373579/original/089011300_1759824830-Screenshot_2025-10-07_145708.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/avatars/3864017/original/044019100_1738389296-1596670441577.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5398908/original/086614100_1761900233-Lagidiskon__desktop-mobile__356x469_-_Button_Share.png)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/4700848/original/089505300_1703763117-sandals-4273243_640.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/2255977/original/087039700_1529581269-Sofo_Olive__1_.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/3948052/original/092439800_1646031798-waldemar-brandt-UP9DtTjRYpI-unsplash.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5345509/original/045813900_1757565481-rosa-rafael-pxax5WuM7eY-unsplash.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/3362580/original/077439200_1611880181-close-up-portrait-young-pretty-woman-taking-shower_186202-4166.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5377919/original/002139400_1760168588-image_2025-10-11_144215799.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5376982/original/062419800_1760070989-iPhone_17_Pro_Series_01.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5376949/original/031648700_1760069306-10b1b3c4d7084378a9a764c0c2d58813_.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5375889/original/010623500_1759985600-iPhone.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5375555/original/096780900_1759947349-1.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5372468/original/064014600_1759743545-IMG_20250925_161503215_HDR_1_.jpg)