Sukses

Berdasarkan Survei, 90 Persen Anak di 8000 Panti Asuhan Masih Punya Orangtua

Peduli terhadap kesejahteraan anak, ini bentuk nyata The Body Shop bersama Yayasan Sayangi Tunas Cilik.

Liputan6.com, Jakarta Banyak yang berasumsi bahwa anak-anak yang diasuh oleh yayasan merupakan anak kurang mampu yang tidak memiliki orangtua. Faktanya, hal tersebut tidak benar adanya. Banyak anak yang berada di yayasan ternyata masih memiliki orangtua. Namun, keadaan ekonomi yang terbatas membuat keluarga menyerahkan kepada panti asuhan.

Data tersebut diperoleh dari Yayasan Sayangi Tunas Cilik yang menyatakan sebanyak 90 persen dari 500 ribu anak yang tinggal di 8.000 Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) ternyata masih memiliki orangtua. Ada banyak sebab, tapi faktor utama adalah masalah ekonomi yang menjadikan keadaan ini terjadi.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Wujud Nyata terhadap Kesejahteraan Anak

Pada saat penyerahan donasi pelanggan The Body Shop yang berlangsung beberapa waktu lalu, Fajar Jasmin yang merupakan Sekretaris Yayasan Sayangi Tunas Cilik menyatakan tahapan di saat seorang anak tak memiliki orangtua adalah diasuh oleh keluarganya. Apabila keluarga tersebut tak mampu, maka akan ada orangtua angkat yang mengasuhnya. Tahap akhir bila memang sudah benar-benar tak ada, baru diasuh oleh panti asuhan.

Program donasi pelanggan yang digalangkan oleh The Body Shop yang berlangsung sejak periode 10 Mei - 27 Juni 2018 berhasil terkumpul sebesar Rp 620.287.514 (Enam Ratus Dua Puluh Juta Dua Ratus Delapan Puluh Tujuh Ribu Lima Ratus Empat Belas Rupiah) dan diberikan kepada Yayasan Sayangi Tunas Cilik untuk mendukung program Family First.

3 dari 3 halaman

Wujud Nyata terhadap Kesejahteraan Anak

Hal ini merupakan wujud dari komitmen The Body Shop, Enrich Not Exploit, yaitu Enrich Our People serta sebagai bentuk kepedulian kepada anak-anak generasi penerus bangsa. Untuk mendukung kesejahteraan sosial, program Family First juga bekerja sama dengan kementrian sosial (Direktorat Rehabilitasi Sosial Anak) dengan tujuan untuk memastikan agar anak-anak dapat tumbuh kembang dengan kasih sayang dari keluarga mereka. Program ini juga sebagai gerakan pencegahan dan juga penanganan berbagai kasus kekerasan, penelantaran dan eksploitasi anak.

Aryo Widiwardhono selaku CEO The Body Shop Indonesia menyatakan bahwa, "Donasi di toko bukanlah hal baru, tapi donasi dengan kerelaan tersendiri dari pembeli adalah hal yang berbeda," ungkapnya.

Program Family First terpilih sebagai Signature Program oleh Save the Children International sebagai program perlindungan anak untuk periode 2014-2021. Program ini terbukti mampu meningkatkan dan memperluas program di sembilan wilayah pada empat provinsi, yaitu Lampung, Cianjur, Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Cimahi, Yogyakarta, Sumba, dan Kupang.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.