Sukses

5 Cara Pulihkan Kulit Akibat Terbakar Sinar Matahari

Simak di sini, cara untuk memulihkan kulit akibat terbakar sinar matahari.

Liputan6.com, Jakarta Berjemur sambil menikmati hangatnya sinar matahari memang sangat menyenangkan. Tapi, hal yang harus diperhatikan ialah agar selalu melindungi kulit dari paparan sinar UV yang bisa merusak kulit. Tak hanya itu saja, dalam jangka pendek Anda juga bisa merasakan kulit yang terbakar dan menimbulkan rasa tak nyaman.

Seperti yang dilansir dari elle.com, ternyata ada lima cara untuk membatu kulit cepat pulih dari efek terbakar sinar matahari atau yang dikenal dengan sunburn. 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

1. Hindari menggunakan pakaian ketat

Beberapa jam setelah kulit terbakar sinar matahari, maka kulit mebutuhkan udara. Tubuh akan merespon dengan cara memperlancar aliran darah sehingga mempercepat proses penyembuhan luka pada area kulit yang terbakar tadi. Dengan menggunakan pakaian ketat, maka akan menghalangi aliran darah menjadi tidak lancar. Jadi sebaiknya, pakailah busana yang longgar agar proses pemulihan menjadi lebih cepat.

2. Konsumsi Ibuprofen

Cara ini merupakan langkah terbaik untuk mengatasi anti-inflamasi yang diakibatkan oleh luka bakar pada kulit. Saat terbakar sinar matahari, kulit akan mengalami radang dan terasa sangat nyeri. Oleh sebab itu, atasi dengan mengkonsumsi pil ibuprofen untuk meredakannya.

3 dari 3 halaman

3. Mandi dengan air dingin

Mandi dengan air dingin bisa membantu meredakan rasa panas dan nyeri pada kulit. Tambahkan lavender oil dan baking soda yang bisa membantu meredakan iritasi. Lalu penggunaan cuka apel juga bisa beraksi untuk mengatasi inflamasi pada kulit.

4. Jaga hidrasi dalam tubuh

Kulit yang terbakar sinar matahari bisa membuat tubuh menjadi iritasi. Jadi pastikan untuk konsumsi air mineral yang banyak beberapa jam setelah kulit terbakar. Hindari minuman yang mengandung gula dan alkohol karena akan semakin memperlambat penyembuhan kulit.

5. Jangan memencet kulit

Biasanya, saat luka bakar tersebut sudah sangat parah, maka akan terjadi luka bakar di mana kulit akan membuat jaringan baru sehingga berbentuk seperti kulit melepuh. Usahakan untuk tidak memecahkan gelembung tersebut sehingga kulit tidak semakin luka dan teriritasi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini