Sukses

Konsistensi Armani dengan Jeruk Limau

Pesannya jelas, yakni bahwa musim dingin yang akan datang adalah tentang warna abu-abu, jahitan flannel, beraksen warna hijau jeruk limau.

Milan Rumah mode Armani didirikan oleh Giorgio Armani pada tahun 1975. Giorgio Armani sendiri adalah seorang desainer Italia yang lahir pada 11 Juli 1934. Ia dikenal desainer Italia yang paling sukses dalam berkarir di luar dunia fashion Italia.

 

Dikutip Rabu (26/02/14) dari halaman The Guardian, berikut ini adalah ulasan tentang fashion show Giorgio Armani pada Milan Fashion Week 2014. Giorgio Armani menunjukan koleksi utamanya dengan tajuk `Fade to Grey’ pada Senin, 24 Februari 2014 di Milan Fashion Week 2014.

 

Baru-baru ini, Matteo Renzi disumpah sebagai perdana menteri Italia termuda yang pernah ada. Komentar-komentar kritis muncul seputar gaya berpakaian delapan wanita yang ada di kabinetnya. Rumor berdengung bahwa Armani dipanggil untuk menolong kedelapan orang tersebut.

 

Sesuai dengan porsinya sebagai desainer, Giorgio Armani telah menyarankan pemerintahan baru Italia untuk melindungi reputasi fashion Italia. Seusai show Emporio Armani yang dilakukan awal minggu ini, ia mengatakan pada reporter bahwa ia mengharapkan perhatian yang nyata dari pemerintahan baru ini dan bukan hanya memberikan wacana-wacana.

 

Sebagai wujud nyata Armani dalam mengembalikan vitalitas fashion Italia, ia bergabung dalam organisasi Kamar Fashion Italia. Dulu ia pernah berkata untuk tidak bergabung dengan organisasi tersebut kecuali bila semua desainer fashion Italia sepakat untuk menampilkan koleksinya di negaranya sendiri.

 

Mengenai urusan kerja, Armani dikenal staf-stafnya sebagai orang yang ketat dengan jadwal. Bila di musim sebelumnya, ia dikritik atas koleksinya yang tak tentu arah, kali ini koleksi Armani lebih konsisten. Pesan di koleksinya dapat ditangkap dengan jelas, yakni bahwa musim dingin yang akan datang adalah tentang warna abu-abu, jahitan flannel, beraksen warna hijau jeruk limau.

 

Pesan ini juga digarisbawahi dengan kemunculan dua orang model secara bersamaan yang menggunakan celana panjang sampai atas mata kaki berwarna hitam serta serta jaket hitam dan jaket berwarna limau muda. Bagian terbaik dari koleksinya adalah jahitan flannel abu-abu yang `bersih`. Trench coat warna abu-abu muda dengan aksen-aksen kontras begitu elegan dalam koleksinya.

 

Pada bagian gaun malam, Armani membuat rancangan-rancangan yang elegan namun tidak tersekan sombong. Gaun abu-abu yang tidak menyentuh lantai memiliki desain one shoulder dan memiliki sedikit sulaman. Sebuah gaun yang paling menarik perhatian dengan desain bertali tipis dan berbelahan menunjukkan guratan warna hijau limau ketika model berjalan.

 

Koleksi ini adalah koleksi yang berselera dan akan sangat baik digunakan pada red carpet. Walau label Armani memiliki hubungan yang dekat dengan industri film, label tersebut tidak memiliki kontrak dengan artis-artis red carpet. Oleh karena itu, memilih Armani adalah sebuah pilihan yang real, bukan sebuah deal.

 (Bio/Igw)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini