Sukses

Gadis Cilik dengan Sindrom Langka Jadi Model Merek Terkenal

Lois Groom salah satu model cilik penyandang disabilitas yang terpilih untuk merek River Island.

Liputan6.com, Jakarta River Island melakukan kampanye produk yang diperagakan oleh enam model cilik penyandang disabilitas. Pemilihan model ini bertujuan untuk memperkenalkan mereka kepada dunia. Disebutkan, kampanye terbaru ini sebagai tanda perayaan 30 tahun River Island.

"Musim semi ini kami merayakan 30 tahun River Island dengan kampanye positif #LABELSAREFORCLOTHES untuk merayakan individualitas," ujar juru bicara River Island yang Liputan6.com lansir dari Daily Mail, Senin (16/12/2019).

Para model berasal dari Inggris yang berumur 3 sampai 10 tahun dan didiagnosis dengan berbagai kondisi yang berbeda, termasuk down syndrome, cerebral palsy dan masalah penglihatan. Mereka menjadi model untuk desain terbaru dari River Island Kids Clothing.

Semua model diwakili oleh Zebedee Management yang mengkhususkan diri bekerja dengan para penyandang disabilitas. Diantara model cilik tersebut adalah Lois Groom berusia 10 tahun. Lois lahir dengan sindrom 18q deletion, kondisi yang sangat langka dan hanya memengaruhi satu dari 40.000 anak-anak. Sindrom ini dapat menyebabkan berbagai gejala.

Sejak lahir Lois menderita tunarungu. Berkat alat implan ia sudah bisa mendengar. Karena kondisinya, Lois lebih gampang lelah dan kesulitan belajar.

Bocah dari Ware Hertfordshire sangat berbakat dan tampak berbakat di depan kamera. Dia tersenyum lebar saat berpose dengan jaket suede pink.Ia bergaya dengan menyelipkan tangan ke saku celanya bak model profesional.

Ibunya Down Groom mengatakan putrinya mudah lelah sehingga sulit baginya untuk mengikuti aktivitas di klub dan hobinya. Tapi modelling adalah pilihan yang tepat bagi Lois karena menyenangkan dan tidak memakan waktu terlalu lama.

"Saya sangat bangga dengan Lois. Dia benar-benar suka berada di depan kamera dan gayanya sangat natural. Semua orang telah mengatakan dia harus menjadi model sejak dia masih bayi," ujar sang ibu.

Sementara itu, ibu dari Cora Bishop yang berusia enam tahun dari Wrexham in North Wales dan terlahir dengan down syndrome mengatakan putrinya adalah gadis cilik yang sangat girly dan suka didandani saat syuting.

Laura Johnson dan Zee Proctor dari Zebedee Management mengatakan merasa bangga bahwa River Island menggunakan model penyandang disabilitas.

"Kami berharap merek lain akan mengikuti contoh yang ditetapkan oleh River Island dan memastkan bahwa kampanye mereka lebih mewakili masyarakat kita yang beragam. Kami ingin keberagaman disabilitas jadi norma dalam periklanan dan bekerja sangat keras untuk mewujudkannya," katanya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tentang River Island

River Island merupakan merek terkenal dari Inggris yang telah berdiri selama kurang lebih 60 tahun. Semua produk dirancang sendiri dan memiliki tim desain terbesar di Inggris.

River Island telah memiliki toko sekitar 350 yang berada di Inggris, Irlandia dan internasional di seluruh Asia, Timur Tengah serta Eropa. Bahkan 6 situs online khusus yang telah beroperasi. 

 

Sumber : riverisland.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.