Sukses

Harga Kripto Hari Ini 6 Mei 2025: Bitcoin dan Ethereum Menguat Tapi Cuma Tipis

Kapitalisasi pasar kripto hari ini berada di level USD 2,95 triliun atau setara Rp 48.604 triliun, menguat sekitar 0,61 persen dalam sehari terakhir. Bitcoin masih mendominasi.

Diperbarui 06 Mei 2025, 08:00 WIB Diterbitkan 06 Mei 2025, 08:00 WIB

Liputan6.com, Jakarta - Harga Bitcoin dan kripto teratas lainnya terpantau alami pergerakan yang beragam pada Selasa (6/5/2025). Mayoritas kripto jajaran teratas terpantau masih berada di zona merah.

Berdasarkan data dari Coinmarketcap, kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, Bitcoin (BTC) kembali menguat. Bitcoin naik tipis 0,43 persen dalam 24 jam, tetapi masih melemah 0,33 persen sepekan.

Saat ini, harga Bitcoin berada di level USD 94.730 per koin atau setara Rp 1,55 miliar (asumsi kurs Rp 16.430 per dolar AS).

Ethereum (ETH) turut menguat. ETH naik 0,62 persen sehari terakhir dan 1,15 persen sepekan. Dengan begitu, saat ini ETH berada di level Rp 29,9 juta per koin.

Kripto selanjutnya, Binance coin (BNB) kembali menguat. Dalam 24 jam terakhir BNB naik 1,74 persen, tetapi masih melemah 3,59 persen sepekan. Hal itu membuat BNB dibanderol dengan harga Rp 9,82 juta per koin.

Kemudian Cardano (ADA) masih berada di zona merah. ADA turun 2,22 persen dalam sehari dan 8,08 persen sepekan. Dengan begitu, ADA berada pada level Rp 10.893 per koin.

Adapun Solana (SOL) kembali menghijau. SOL naik tipis 1,67 persen dalam sehari, tetapi masih melemah 2,95 persen sepekan. Saat ini, harga SOL berada di level Rp 2,41 juta per koin.

XRP masih berada di zona merah. XRP turun 1,24 persen dan 9,00 persen sepekan. Dengan begitu, XRP kini dibanderol seharga Rp 35.089 per koin.

Koin Meme Dogecoin (DOGE) kembali melemah. Dalam satu hari terakhir DOGE ambles 0,19 persen dan 6,78 persen sepekan. Ini membuat DOGE diperdagangkan di level Rp 2.803 per token.

Stablecoin Tether (USDT) dan USD coin (USDC), pada hari ini masih stabil. Harga keduanya masih berada di level USD 1,00, meskipun ada koreksi di kisaran 0,09 persen.

Adapun untuk keseluruhan kapitalisasi pasar kripto hari ini berada di level USD 2,95 triliun atau setara Rp 48.604 triliun, menguat sekitar 0,61 persen dalam sehari terakhir.

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

 

2 dari 3 halaman

Peristiwa Penting yang Perlu Dicermati Investor

Industri kripto masih penuh volatilitas pada April 2025. Kebijakan yang dijalankan oleh Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yang sangat bombastis menjadi pengendali gerak aset kripto di April 2025.

Tarif baru diumumkan lalu kemudian ditangguhkan, pasar turun kemudian naik lagi. Bitcoin mengawali bulan dengan harga di kisaran USD 83.000 atau kurang lebih sekitar Rp 1,38 miliar dan kemudian turun ke level rendah USD 75.000 atau sekitar Rp 1,25 miliar) di tanggal 9 April akibat perang tarif AS dan China.

Bitcoin kemudian menjadikan level ini sebagai resistance dan perlahan naik ke level awal bulan di USD 83.000.

Pergerakan signifikan terjadi di akhir pekan libur Paskah di mana Bitcoin menembus USD 90.000 untuk pertama kalinya sejak awal bulan Maret, dan bertengger stabil di kisaran USD 93.000 sampai saat ini.

Pasar altcoin belum pulih secepat Bitcoin, namun secara umum masih mengikuti pola pergerakan serupa yaitu menurun di tengah bulan dan perlahan pulih.

Bagaimana dengan Mei ini?

Dikutip dari riset Luno, Minggu (4/5/2025) terdapat sejumlah paristiwa penting di Mei ini yang perlu disimak investor kripto.

Berikut rangkumannya:

Upgrade Pectra Ethereum 7 Mei

Pectra menggabungkan dua upgrade sebelumnya, Prague untuk lapisan eksekusi dan Elektra di lapisan konsensus. Upgrade Pectra bertujuan meningkatkan efisiensi, skalabilitas dan keseluruhan fungsi Ethereum. Hal ini berpotensi meningkatkan kepercayaan pasar dengan mendorong adopsi dan utilitas.

Keputusan suku bunga The Fed 7 Mei

Presiden Trump telah menekan bank sentral AS untuk menurunkan suku bunga, bahkan sampai mengancam akan memecat Ketua The Fed Jerome Powell. Trump memandang suku bunga sebagai cara memitigasi perlambatan ekonomi yang diakibatkan oleh kebijakan tarif barunya yang akan menaikkan biaya konsumen dan menghambat perdagangan global.

Secara tradisional, investor biasanya cenderung merespon positif terhadap penurunan suku bunga. Namun, faktor lain di bulan ini adalah ancaman pemecatan Powell yang tampaknya malah ditanggapi negatif oleh pasar di bulan April.

Jika suku bunga tidak mengalami perubahan, maka sentimen pasar pun kemungkinan tidak akan banyak berubah.

 

3 dari 3 halaman

Peristiwa Lainnya

Angka inflasi AS 13 Mei

Data inflasi AS bisa memberikan gambaran kepada investor terkait kemajuan dalam menangani inflasi – terutama dalam keadaan saat ini, di mana inflasi diperkirakan akan menjadi salah satu konsekuensi utama dari tarif. The Fed juga mempertimbangkan data ini dalam mengambil keputusan terkait kebijakan moneter.

Acara “Ship or Die” Solana 22 Mei

Acara “Ship or Die” di New York akan menyoroti inovasi-inovasi dalam ekosistem Solana. Produk dan kerjasama baru bisa mendorong pertumbuhan Solana, meningkatkan minat investor, menaikkan harga SOL, dan memperkuat posisi Solana sebagai platform smart contract terkemuka.

EnamPlus