Sukses

Ulang Tahun ke-27, Teletubbies Kembali Lahir Melalui Teknologi Blockchain

Saat Teletubbies memperingati hari jadinya yang ke-27 pada 31 Maret, kolaborasi ini menandai awal dari serangkaian IP terkenal yang bergabung dengan 'MetaPals Multiverse' pada 2024.

Liputan6.com, Jakarta - MetaPals, platform pendamping digital AI, bermitra dengan Teletubbies besutan WildBrain untuk menyatukan kenangan masa kecil dan era digital inovatif. Kemitraan ditandai dengan peluncuran Teletubbies AI Digital Companions pada 20 April 2024.

Saat Teletubbies memperingati hari jadinya yang ke-27 pada 31 Maret, kolaborasi ini menandai awal dari serangkaian IP terkenal yang bergabung dengan 'MetaPals Multiverse' pada 2024.

Melalui penggunaan teknologi AI dan blockchain, Tinky Winky, Dipsy, Laa-Laa, dan Po, dan bahkan mesin vakum, Si Noo-Noo telah menjadi pendamping digital yang dipersonalisasi dan berkembang dalam mesin permainan ekstensi browser MetaPals.

Karakter Teletubbies terintegrasi dengan pengalaman penelusuran harian pengguna yang menemani pengguna di seluruh web, menawarkan interaksi yang menyenangkan dan bantuan praktis.

Teknologi ini tidak hanya menghidupkan karakter-karakter menyenangkan ini dengan cara baru dan interaktif, tetapi juga membantu meningkatkan kesejahteraan mental pengguna dengan menumbuhkan rasa persahabatan.

Setiap pendamping Teletubbies dalam MetaPals Multiverse akan menunjukkan ciri-ciri kepribadian yang unik, menawarkan pengalaman yang beragam dan dinamis kepada pengguna.

Dengan kepribadian yang tersebar di 5000+ teman Teletubby dalam berbagai spektrum, pengguna dijamin mendapatkan pengalaman unik, memastikan kenikmatan bagi semua orang dan peluang untuk membina hubungan baru dengan merek nostalgia ini.

"Melalui kolaborasi ini kami tidak hanya meninjau kembali Teletubbyland, kami menciptakannya kembali untuk era digital. Dengan memanfaatkan AI dan blockchain, kami memungkinkan karakter Teletubbies untuk berevolusi, berinteraksi, dan terbentuk ikatan unik dengan pengguna, mewujudkan visi kami tentang persahabatan digital yang dinamis," kata CEO MetaPals, Max Giammario dalam keterangan resmi, dikutip Sabtu (30/3/2024).

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Esensi Nostalgia

Dengan sedikit 'keajaiban MetaPal', lanjut Max, Teletubbies bisa menjelajah melampaui perbukitan dan jauh, siap bermain, dengan cara yang tidak pernah terbayangkan.

Direktur Strategi Waralaba di WildBrain, Melissa Goodrich cukup antusias pada proyek ini. Dia mengaku senang melihat kuartet yang penuh warna menjadi hidup dengan cara baru melalui pengalaman digital unik untuk para penggemar.

"Saat kita merayakan 27 tahun franchise Teletubbies yang selalu populer, kolaborasi terbaru ini merangkum esensi nostalgia masa kanak-kanak sambil merangkul kemungkinan tak terbatas di era digital,” kata dia.

Adapun detail penjualan aset digital, tanggal pencetakan dijadwalkan pada 20 April 2024 dengan 5000 pasokan. Peluang NFT 1.100 untuk setiap Teletubby, 600 untuk Noo-Noo. Harga dipatok pada kisaran USD 100 - USD 200. Setiap cetakan dilengkapi dengan aksesoris Teletubbies eksklusif.

Aksesori dan Teletubbies NFT dapat diperdagangkan di pasar sekunder. Kemitraan dengan Metapals ditengahi oleh agensi global terkemuka WildBrain CPLG atas nama Teletubbies WildBrain. MetaPals dengan bangga mengumumkan kemitraan dengan Teletubbies hanyalah awal.

MetaPals berdedikasi untuk memperluas jajaran IP terkenalnya, terus merilis karakter dan pengalaman ikonik ke dunia digital sepanjang tahun. Nantikan saat MetaPals mengumumkan jajaran karakter yang diakui secara global pada tahun 2024.

 

 

3 dari 3 halaman

Ikon Budaya Pop

Selama lebih dari 25 tahun, Teletubbies WildBrain telah menghibur penonton dari berbagai generasi. Dilihat di stasiun penyiaran dan platform streaming di seluruh dunia—termasuk serial live-action Netflix yang menampilkan narator Tituss Burgess (Unbreakable Kimmy Schmidt), ditambah serial YouTube animasi CG terbaru, Teletubbies Let's Go! Melalui kegembiraan dan keingintahuannya, Tinky Winky, Dipsy, Laa-Laa dan Po menumbuhkan imajinasi anak-anak prasekolah yang berkembang di dunia menyenangkan yang penuh dengan eksplorasi yang menggembirakan, antisipasi visual, dan kejutan konyol.

Sentuhan media sosial yang luas juga telah membuat Teletubbies menjadi ikon budaya pop yang dicintai oleh penggemar yang lebih tua, dipuja oleh selebriti dan penentu budaya di seluruh dunia.

Sebagai merek gaya hidup, Teletubbies terus memikat penonton dengan berpartisipasi dalam perbincangan budaya pop. Teletubbies dimiliki oleh WildBrain, pemimpin global dalam hiburan anak-anak dan keluarga.

 

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual saham. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini