Sukses

Harga Kripto Hari Ini 25 Maret 2024: Bitcoin Cs Kembali Perkasa

Mayoritas kripto jajaran teratas bergerak di zona hijau pada perdagangan Senin, 25 Maret 2024. Harga bitcoin melesat 2,29 persen dalam 24 jam terakhir.

Liputan6.com, Jakarta - Harga Bitcoin dan kripto teratas lainnya terpantau alami pergerakan yang beragam pada Senin (25/3/2024). Mayoritas kripto jajaran teratas terpantau masih berada di zona hijau.

Berdasarkan data dari Coinmarketcap, kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, Bitcoin (BTC) kembali menguat. Bitcoin naik 2,29 persen dalam 24 jam, tetapi masih melemah 2,54 persen sepekan.

Saat ini, harga Bitcoin berada di level USD 66.440 atau setara Rp 1,05 miliar (asumsi kurs Rp 15.814 per dolar AS). 

Ethereum (ETH) juga turut menguat. ETH naik 1,36 persen sehari terakhir, tetapi masih melemah 5,54 persen sepekan. Dengan begitu, saat ini ETH berada di level Rp 54,2 juta per koin. 

Kripto selanjutnya, Binance coin (BNB) juga menguat. Dalam 24 jam terakhir BNB naik 1,75 persen, tetapi masih melemah 1,34 persen sepekan. Hal itu membuat BNB dibanderol dengan harga Rp 9 juta per koin. 

Kemudian Cardano (ADA) kembali berada di zona hijau. ADA menguat 1,94 persen dalam 24 jam terakhir, tetapi masih melemah 5,08 persen sepekan. Dengan begitu, ADA berada pada level Rp 10.171 per koin.

Adapun Solana (SOL) kembali perkasa. SOL terbang 4,98 persen dalam sehari, tetapi masih melemah 7,88 persen sepekan. Saat ini, harga SOL berada di level Rp 2,87 juta per koin. 

XRP terpantau kembali berada di zona hijau. XRP naik 1,42 persen dalam 24 jam dan 2,03 persen sepekan. Dengan begitu, XRP kini dibanderol seharga Rp 9.988 per koin. 

Koin Meme Dogecoin (DOGE) kembali menguat. Dalam satu hari terakhir DOGE terbang 6,42 persen dan 15,88 persen sepekan. Ini membuat DOGE diperdagangkan di level Rp 2.832 per token.

Harga kripto hari ini stablecoin Tether (USDT) dan USD coin (USDC) sama-sama menguat 0,01 persen. Hal tersebut membuat harga keduanya masih bertahan di level USD 1,00

Sedangkan Binance USD (BUSD) menguat 0,01 persen dalam 24 jam terakhir, membuat harganya masih berada di level USD 1,00.

Adapun untuk keseluruhan kapitalisasi pasar kripto hari ini berada di level USD 2,52 triliun atau setara Rp 39.851 triliun. 

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Harga Bitcoin Tembus Rekor, Investor Kripto Tetap Wajib Cek Keamanan

Sebelumnya diberitakan, harga Bitcoin yang menembus lebih dari Rp 1 miliar, atau setara USD 69.202 dalam sepekan capai rekor menjadi yang tertinggi sepanjang sejarah. Namun, investor kripto khususnya bagi pemula tetap harus memperhatikan aspek keamanan dalam berinvestasi Bitcoin.

Chief Operation Officer Upbit Indonesia Resna Raniadi menilai, salah satu aspek utama yang harus dipertimbangkan ketika berurusan dengan kripto adalah keamanan.

"Kami menyadari betapa pentingnya kepercayaan dalam industri kripto. Oleh karena itu, kami menempatkan keamanan sebagai prioritas utama dengan menerapkan langkah-langkah enkripsi, dan otentikasi multi-faktor untuk mengurangi risiko peretasan sehingga investor dapat memiliki keyakinan dalam perlindungan aset mereka terhadap ancaman cyber," ujarnya, Jumat (22/3/2024).

Selain keamanan, ia pun melihat pentingnya kepatuhan terhadap hukum dan regulasi, platform yang memiliki lisensi mematuh regulasi Know-Your-Customer (KYC) dan anti-money laundering (AML) dapat meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam operasinya. Sehingga dapat membantu memupuk kepercayaan pada komunitas kripto, dan juga calon investor.

 

3 dari 4 halaman

Pelanggan yang Responsif

Selanjutnya, ia juga menyoroti dukungan pelanggan yang responsif dalam memilih platform kripto.

"Selain itu, kualitas dukungan pelanggan juga sangat mempengaruhi pengalaman pengguna dengan platform kripto. Platform yang terpercaya memprioritaskan layanan pelanggan untuk menanggapi pertanyaan pengguna, menyelesaikan masalah, dan memberikan bantuan saat diperlukan," imbuhnya.

Tidak hanya itu, dia pun mengimbau calon pengguna untuk memastikan platform crypto exchange yang mereka pilih sudah terdaftar resmi di Bappebti sebagai regulator saat ini.

"Pemilihan platform yang sudah terdaftar merupakan langkah yang sangat penting bagi para pengguna kripto. Salah satu highlight dari kami untuk para calon investor selain memastikan platform kripto terdaftar, pastikan bahwa deposit rupiah hanya dilakukan ke akun virtual account milik pengguna/exchanger yang tertera," kata Resna.

"Kemudian, penarikan rupiah dapat dilakukan kapan saja selama masih dalam jam operasional kantor atau bahkan 24 jam tanpa henti. Para investor dan pengguna dapat mengurangi risiko yang terkait dengan investasi kripto dengan hal-hal yang bisa dipastikan sejak awal sebelum memulai bertransaksi," tuturnya.

 

4 dari 4 halaman

Dongkrak Pendapatan Negara, Uzbekistan Naikkan Biaya Perdagangan Kripto

Sebelumnya, Uzbekistan telah memperbarui kebijakan terkait biaya yang dikenakan dalam perdagangan atau bursa mata uang kripto di negaranya. Negara tersebut melipatgandakan biaya dari yang berlaku sejak 2022.

Badan Nasional untuk Proyek Prospektif (NAPP) Uzbekistan mengumpukan kenaikan struktur biaya itu pada 19 Maret 2024. Ini dinilai mengikuti penilaian bahwa perusahaan kripto telah mencapai “profitabilitas yang cukup” di pasar.

Aturan baru itu mengubah mandat sebelumnya yang ditetapkan pada September 2022 oleh Kementerian Kehakiman.

"Struktur biaya baru dijadwalkan mulai berlaku pada 20 Juni 2024 atau tiga bulan setelah diumumkan secara resmi," tulis laporan Yahoo Finance, seperti dikutip, Minggu (24/3/2024).

Dengan pengaturan baru, pertukaran kripto akan mengalami kewajiban bulanan yang meroket hingga 740 basis reference value (BRV), setara dengan 251,6 juta som Uzbekistan (sekitar USD 20.015). Ini menggantikan biaya sebelumnya sebesar 400 BRV atau 136 juta som (USD 10.819).

Pengecer mata uang kripto akan menanggung beban yang jauh lebih tinggi, dengan biaya meningkat dari 20 BRV (sekitar 6,8 juta som atau $540) menjadi 185 BRV (62,9 juta som atau USD 5.003) per bulan.

Kenaikan Pendapatan Negara

Otoritas yang mengawasi perdagangan kripto di Uzbekistan membidik adanya kenaikan pendapatan negara dari penerapan kebijakan itu. Upaya ini dinilai bisa meningkatkan pendapatan tanpa membahayakan stabilitas keuangan para pelaku industri.

Perlu diketahui, pada November 2022, Uzbekistan mulai memberikan lisensi kepada perusahaan kripto lokal, menandai pergeseran dari pendekatan garis keras sebelumnya yang menerapkan blokade bursa internasional utama atas tuduhan aktivitas tanpa izin.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini