Sukses

Harga Kripto Hari Ini 25 Desember 2023: Rayakan Natal, Bitcoin Cs Bergerak Variatif

Dalam 24 jam terakhir, harga Bitcoin terkoreksi 1,88 persen. Sedangkan dalam sepekan, harga Bitcoin naik 3,73 persen.

Liputan6.com, Jakarta Rayakan Natal, harga mayoritas kripto jajaran teratas terpantau hijau. Solana masih memimpin penguatan dalam sepekan dengan kenaikan 52,43 persen.

Sedangkan kripto Dogecoin mencatatkan koreksi terdalam pada periode yang sama yakni 2,09 persen, disusul XRP susut 0,16 persen sementara lainnya masih naik.

Melansir data Coinmarketcap, Senin (25/12/2023) pagi, harga Kripto hari ini dengan kapitalisasi pasar terbesar, Bitcoin (BTC) berada pada level USD 42.893,44 atau setara Rp 663,43 juta (kurs Rp 15.467 per USD).

Dalam 24 jam terakhir, harga Bitcoin terkoreksi 1,88 persen. Sedangkan dalam sepekan, harga Bitcoin naik 3,73 persen.

Ethereum (ETH) turun 1,76 persen dalam 24 jam terakhir ke level USD 2.261,93, setara Rp 34,98 juta. Dalam sepekan, Ethereum naik 3,08 persen. Tether (USDT) naik 0,04 persen ke level USD 1,00, atau sekitar Rp 15.467. Dalam sepekan, Tether naik 0,16 persen.

Solana (SOL) naik tipis dalam 24 jam terakhir ke level USD 109,14, setara Rp 1,69 juta. Meski kenaikan hariannya tak setinggi kemarin, namun dalam sepekan Solana masih mencatatkan kenaikan tertinggi di antara kripto teratas yakni 52,43 persen.

Harga BNB (BNB) berada pada level USD 263,33, atau setara Rp 4,07 juta. BNB turun 2,97 persen dalam 24 jam terakhir dan naik 9,81 persen dalam sepekan.

XRP (XRP) turun 1,15 persen dalam 24 jam terakhir ke level USD 0,6108, atau sekitar Rp 9.447,24. Dalam sepekan, XRP turun 0,16 persen.

USD Coin (USDC) naik 0,02 persen dalam 24 jam terakhir ke level USD 1,00, setara Rp 15.467. Dalam sepekan, USDC naik 0,01 persen.

Cardano (ADA) terkoreksi 3,18 persen dalam 24 jam terakhir ke level USD 0,5942 atau setara Rp 9.190,49, menjadi penurunan terdalam di antara kripto teratas untuk periode tersebut. Namun dalam sepekan, Cardano masih naik 1,88 persen.

Avalanche (AVAX) naik 0,04 persen dalam 24 jam terakhir ke level USD 46,87, atau sekitar Rp 724.938,29. Dalam sepekan, AVAX naik 14,41 persen.

Terakhir, Dogecoin (DOGE) terkoreksi 1,90 persen ke level USD 0,09167, setara Rp 1.417,86 pada 24 jam terakhir. Dalam sepekan, Dogecoin terkoreksi 2,09 persen.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Harga Bitcoin Diprediksi Bergerak di Kisaran Rp 772,2 Juta di Awal 2024

Harga Bitcoin berhasil menembus lebih dari USD 46.000 atau setara Rp 710,4 juta (asumsi kurs Rp 15.445 per dolar AS) pada 2023. Ini merupakan kenaikan sekitar 160 persen sejak Januari 2023. 

Terakhir kali harga Bitcoin menyentuh level ini adalah sebelum keruntuhan kripto Terra pada pertengahan 2022. Melihat kondisi harga Bitcoin yang berhasil pulih dari guncangan industri kripto pada 2022, lantas berapa harga yang bisa dicapai Bitcoin pada 2024?

Crypto Analyst Reku, Fahmi Almuttaqin menjelaskan, ada faktor-faktor yang berpotensi cukup signifikan dalam mempengaruhi pergerakan harga Bitcoin dan aset kripto lainnya pada awal 2024. 

Beberapa diantaranya seperti disetujui atau ditolaknya ETF Bitcoin Spot, perkembangan inflasi di AS dan suku bunga, serta adopsi dari inovasi yang ada di ekosistem kripto sendiri.

Dengan beberapa faktor tersebut, harga Bitcoin diprediksi bisa bergerak di kisaran USD 50.000 atau setara Rp 772,2 juta pada awal 2024. 

“Kita masih perlu memantau perkembangan faktor-faktor tersebut. Namun jika kita mengacu pada indikator stock to flow yang berarti menghitung nilai komoditas berdasarkan kelangkaannya,” kata Fahmi kepada Liputan6.com, Jumat (22/12/2023).

 

3 dari 3 halaman

Bisa Mencapai USD 50.000

Di sisi lain, Trader Tokocrypto, Fyqieh Fachrur juga memberikan prediksi serupa. Menurut Fyqieh dengan didorong sentimen positif, harga Bitcoin bisa bergerak di kisaran USD 45.000 atau setara Rp 695 juta hingga USD 50.000 pada awal 2024.

Harga Bitcoin bisa mencapai USD 50.000, jika ETF Bitcoin spot disetujui oleh SEC. Fyqieh melanjutkan, harga BTC juga memiliki potensi untuk mencetak all-time high (ATH) baru di 2024, yaitu di kisaran USD 60.000 atau setara Rp 926,7 juta hingga USD 70.000 atau setara Rp 1 miliar.

“Namun, perlu diingat bahwa prediksi ini tidak bersifat mutlak. Pergerakan harga Bitcoin dan aset kripto lainnya masih bisa dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak terduga, seperti black swan dan situasi negatif dari dalam industri kripto sendiri. Investor tetap perlu berhati-hati dan melakukan analisis sebelum berinvestasi di aset kripto,” pungkas Fyqieh.

DisclaimerSetiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.