Sukses

Crypto Lender Hodlnaut Diperintahkan untuk Likuidasi, Ini Alasannya

Direktur Hodlnaut diduga gagal mengungkapkan sepenuhnya keterlibatannya dengan platform Terra/Luna sebelum dan setelah keruntuhannya pada Mei 2022.

Liputan6.com, Jakarta - Pengadilan Tinggi telah mengeluarkan perintah likuidasi untuk Hodlnaut, platform pinjaman mata uang kripto yang berbasis di Singapura. Aaron Loh Cheng Lee dan Ee Meng Yen Angela dari EY telah ditunjuk sebagai likuidator bersama.  

Melansir Yahoo Finance, Kamis (16/11/2023), keputusan ini mengikuti penunjukan awal mereka sebagai pengawas peradilan sementara pada Agustus, yang ditugaskan untuk mengawasi operasi Hodlnaut setelah platform tersebut mengalami kerugian besar sekitar USD 190 juta karena investasi di ekosistem Terra yang runtuh.

Menurut laporan pengadilan, direktur Hodlnaut diduga gagal mengungkapkan sepenuhnya keterlibatannya dengan platform Terra/Luna sebelum dan setelah keruntuhannya pada Mei 2022. 

Dengan demikian, situasi tersebut menempatkan Hodlnaut di antara entitas keuangan lainnya, termasuk Celsius, Voyager Digital, dan Three Arrows Capital, semuanya terpengaruh oleh hubungannya dengan stablecoin algoritmik Terra UST.

Perintah pengadilan, tertanggal 10 November, mengamanatkan pembubaran Hodlnaut, sehingga lebih dari 17.000 pengguna platform tersebut tidak yakin tentang pemulihan dana mereka. Hodlnaut, yang sebelumnya menawarkan suku bunga deposito setinggi 12,73 persen, telah menangguhkan penarikan nasabah pada Juli 2022. 

Likuidator yang ditunjuk berencana untuk memberikan pembaruan massal secara online karena banyaknya volume kreditur, sehingga membuat tanggapan individu menjadi tidak praktis.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Wakil Pengawas Bank The Fed Sebut Stablecoin Dapat Ganggu Stabilitas Keuangan AS

Sebelumnya diberitakan, Wakil ketua pengawasan bank utama Federal Reserve (the Fed), Michael Barr mengatakan stablecoin kripto dapat menjadi uang pribadi yang mungkin mengganggu stabilitas sistem keuangan Amerika Serikat (AS) jika dibiarkan.

Barr menegaskan kekhawatiran bank sentral terhadap token kripto industri swasta yang dipatok pada aset seperti dolar AS dan potensinya mengganggu dunia keuangan yang lebih luas. 

"Kami membutuhkan kerangka yang kuat. Lebih baik jika Kongres dapat memutuskan peraturan lalu lintas,” kata Barr, dikutip dari Yahoo Finance, Selasa (14/11/2023). 

Barr menambahkan, ada minat yang kuat terhadap regulasi federal mengenai stablecoin yang memastikan Federal Reserve dapat menyetujui, mengatur, dan menegakkan hukum terhadap penerbit stablecoin, termasuk dompet.

The Fed terus mempelajari teknologi yang akan mendasari mata uang digital yang didukung oleh bank sentral. Dia sebelumnya mengatakan The Fed tidak akan mengambil tindakan tanpa persetujuan Kongres dan cabang eksekutif.

Barr, yang menjabat sebagai gubernur The Fed untuk memberikan suara mengenai kebijakan moneter, mengatakan lembaga tersebut tetap berkomitmen untuk mengendalikan inflasi AS. 

Regulator perbankan terkemuka lainnya, Michael Hsu, pejabat pengawas keuangan mata uang tersebut, membuat perbedaan antara kripto, yang menurut dia  terganggu oleh penipuan, dan tokenisasi, yang menjanjikan efisiensi nyata.

3 dari 4 halaman

Regulator Inggris Terbitkan Panduan untuk Promosikan Kripto

Sebelumnya diberitakan, Pengawas keuangan Inggris menerbitkan panduan tentang aturan periklanan kripto. Panduan ini mengklarifikasi bagaimana aturan tersebut perlu diterapkan setelah rezim baru dalam promosi untuk industri mulai berlaku sejak 8 Oktober.

Pedoman tersebut, yang merupakan hasil konsultasi pada Juni hingga Agustus oleh Financial Conduct Authority (FCA), mengharuskan perusahaan untuk menyertakan peringatan risiko yang sesuai pada semua komunikasi kepada pelanggan Inggris yang memiliki elemen promosi. 

Mereka juga menyebutkan perlunya bukti untuk mendukung klaim yang dibuat dalam materi promosi. Direktur FCA investasi konsumen, Lucy Castledine mengatakan aturan baru bagi perusahaan yang memasarkan kripto ke konsumen Inggris selaras dengan aturan yang ada untuk investasi berisiko tinggi lainnya.

"Kami telah terlibat secara luas dengan industri dan merancang panduan ini untuk secara khusus mendukung kepatuhan perusahaan kripto,” kata Castledine, dikutip dari CoinDesk, Senin (13/11/2023).

Panduan tersebut mengatakan aset kripto yang mengklaim didukung oleh suatu komoditas perlu membuktikan hal ini. Perusahaan dapat memberikan bukti melalui pengungkapan, audit independen, dan bukti simpanan.

Selain itu Industri kripto perlu menunjukkan klaim stabilitas, seperti kaitannya dengan mata uang fiat, adalah sah, menurut dokumen tersebut.

4 dari 4 halaman

Aturan Promosi

Mengenai promosi keuangan yang berkaitan dengan pinjam meminjam, risiko spesifik harus diungkapkan. Selain itu, model hasil yang kompleks perlu memiliki bukti yang jelas mengenai potensi tingkat pengembalian. 

Model hasil yang kompleks terjadi ketika orang A memasarkan kemungkinan orang B untuk mentransfer kripto ke orang A sehingga orang B menerima tingkat pengembalian.

FCA juga ingin perusahaan menyatakan dengan jelas perubahan kepemilikan aset yang sah dan bermanfaat bagi pelanggan. 

Selain itu, perusahaan perlu melakukan uji tuntas terhadap aset kripto dan layanan yang mereka promosikan, termasuk memastikan kripto tersebut tidak terkait dengan aktivitas penipuan.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.