Sukses

Harga Kripto Tetap Stabil di Tengah Kenaikan Inflasi AS

Para pedagang saat ini mengantisipasi peluang 91 persen The Fed akan mempertahankan suku bunganya pada pertemuan mendatang.

Liputan6.com, Jakarta - Harga mata uang kripto tetap stabil meski inflasi terbaru dari Amerika Serikat (AS) menunjukkan sedikit peningkatan. Menurut Biro Statistik Tenaga Kerja (BLS), Indeks Harga Konsumen (CPI) naik 3,7 persen pada tahun ini hingga Agustus.

Dilansir dari Coinmarketcap, Jumat (15/9/2023), pada Agustus, inflasi AS naik 0,6 persen secara bulan ke bulan, terutama disebabkan oleh kenaikan harga bensin. 

Setelah rilis laporan, BITCOIN (BTC) diperdagangkan sekitar USD 26.270 atau setara Rp 404,6 juta (asumsi kurs Rp 15.402 per dolar AS), menunjukkan kenaikan 1.6 persen selama sehari terakhir. 

Ethereum (ETH) mengalami peningkatan 1,9 persen menjadi sekitar USD 1.620 atau setara Rp 24.95 juta. Suku bunga yang lebih tinggi berdampak pada mata uang kripto serta aset berisiko lainnya seperti ekuitas, selain pertumbuhan ekonomi. 

Cryptocurrency berada di bawah tekanan karena Departemen Keuangan AS menjadi lebih menarik bagi investor. Meskipun terjadi penurunan yang cukup besar sejak bulan Juni, inflasi masih berada di atas target tahunan The Fed sebesar 2 persen.

The Fed menaikkan suku bunga acuannya ke kisaran 5,25 persen hingga 5,5 persen pada Juli, menandai level tertinggi dalam 22 tahun. Keputusan tersebut diambil setelah melewatkan kenaikan suku bunga pada Juni, yang merupakan pertama kalinya The Fed menahan diri untuk tidak menaikkan suku bunga dalam 18 bulan.

Para pedagang saat ini mengantisipasi peluang 91 persen The Fed akan mempertahankan suku bunganya pada pertemuan mendatang, dengan peluang 5 persen penurunan suku bunga pada Januari tahun berikutnya, menurut FedWatch Tool dari CME Group.

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Harga Kripto pada 15 September 2023

Sebelumnya, harga Bitcoin dan kripto teratas lainnya terpantau alami pergerakan yang seragam pada Jumat, (15/9/2023). Mayoritas kripto jajaran teratas terpantau berhasil kembali berada di zona hijau.

Berdasarkan data dari Coinmarketcap, kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, Bitcoin (BTC) masih menguat 1,38 persen dalam 24 jam dan 1,09 persen sepekan.

Saat ini, harga Bitcoin berada di level USD 26.636 per koin atau setara Rp 409,8 juta juta (asumsi kurs Rp 15.392 per dolar AS).

Ethereum (ETH) kembali menguat. ETH naik 1,49 persen sehari terakhir, tetapi masih melemah 1,14 persen sepekan. Dengan begitu, saat ini ETH berada di level Rp 25,12 juta per koin. 

Kripto selanjutnya, Binance coin (BNB) turut pulih. Dalam 24 jam terakhir BNB menguat 0,06 persen, tetapi masih lesu 2,06 persen sepekan. Hal itu membuat BNB dibanderol dengan harga Rp 3,27 juta per koin. 

Kemudian Cardano (ADA) kembali berada di zona hijau. ADA naik 1,06 persen, tetapi masih melemah 2,38 persen sepekan. Dengan begitu, ADA berada pada level Rp 3.878 per koin.

Adapun Solana (SOL) juga ikut menguat. SOL merangkak naik 2,71 persen dalam sehari, tetapi masih melemah 4,80 persen sepekan. Saat ini, harga SOL berada di level Rp 292.294 per koin.

 

 

3 dari 4 halaman

Harga XRP

XRP mengikuti jejak kripto lainnya yang menguat. XRP naik 1.53 persen dalam 24 jam. Namun XRP Masih melemah 2,64 persen sepekan. Dengan begitu, XRP kini dibanderol seharga Rp 7.575 per koin. 

Koin Meme Dogecoin (DOGE) kembali perkasa. Dalam satu hari terakhir DOGE naik 1,71 persen, tetapi masih melemah 2,13 persen sepekan. Ini membuat DOGE diperdagangkan di level Rp 960,00 per token.

Stablecoin Tether (USDT) dan USD coin (USDC), pada hari ini sama-sama menguat 0,01 persen. Hal tersebut membuat harga keduanya masih bertahan di level USD 1,00

Sedangkan Binance USD (BUSD) menguat 0,01 persen dalam 24 jam terakhir, membuat harganya masih berada di level USD 1,00.

Adapun untuk keseluruhan kapitalisasi pasar kripto hari ini berada di level USD 1,05 triliun atau setara Rp 16.161 triliun. 

4 dari 4 halaman

India, Nigeria hingga Vietnam Pimpin Indeks Adopsi Kripto Global Chainalysis

Sebelumnya, perusahaan analisis blockchain Chainalysis merilis indeks adopsi kripto global tahunan keempat yang berasal dari laporan Geography of Cryptocurrency 2023.

Chainalysis menggabungkan data on-chain dan nyata untuk mengukur negara mana yang memimpin dunia dalam adopsi kripto. Ada 154 negara yang menjadi sumber untuk evaluasi.

"Kami telah merancang indeks adopsi kripto global untuk mengidentifikasi negara-negara di mana sebagian besar penduduknya investasikan sebagian besar kekayaan mereka dalam kripto,” demikian mengutip dari Bitcoin, Kamis (14/9/2023).

Selain itu, perusahaan merinci indeks adopsi kripto global terdiri dari lima sub-indeks yang menambahkan masing-masing sub indeks tersebut didasarkan pada penggunaan berbagai jenis layanan kripto di suatu negara.

Menurut indeks tersebut, India menempati peringkat pertama secara keseluruhan. Kemudian diikuti Nigeria, Vietnam, Amerika Serikat, Ukraina, Filipina dan Indonesia.

“Dari kesimpulan utama yang dapat diambil dari sini adalah kawasan Asia Tengah dan Selatan serta Oseania (CSAO) mendominasi posisi teratas indeks, dengan enam dari 10 negara teratas berada di kawasan tersebut,”

Di tengah adopsi kripto di seluruh dunia sedang menurun, Chainalysis menunjukkan banyak negara teratas dalam indeks adopsi kripto global berada dalam kategori pendapatan menengah dan bawah dengan pendapatan per kapita berkisar USD 1.086-USD 4.255.

"Secara keseluruhan, negara pendapatan menangah dan bawah telah mengalami pemulihan terbesar dalam adopsi kripto selama setahun terakhir,”

Dalam indeks adopsi kripto glonal Chainalysis pada 2022, Vietnam menempati peringkat pertama, diikuti Filipina, Ukraina, India, Amerika Serikat, Pakistan dan Brazil.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini