Sukses

Sambut Imlek, Tokocrypto Gandeng Binance Gelar Kompetisi Trading

Hadiah dari kompetisi yang digelar Tokocrypto dan Binance ini mencapai Rp 200 juta.

Liputan6.com, Jakarta - Tokocrypto, salah satu crypto exchange di Indonesia kembali menggelar kompetisi trading pada awal 2023. Kompetisi dengan total hadiah hingga Rp 200 juta ini digelar dengan kolaborasi bersama Binance.

Perkembangan tren investasi aset kripto semakin meningkat setiap tahunnya. Jumlah investor perorangan atau investor ritel tercatat semakin meningkat. 

Menurut data Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) hingga November 2022, jumlah investor aset kripto di Indonesia telah mencapai 16,55 juta. Tren kenaikan ini terus berlanjut, walau market kripto sepanjang 2022 mengalami kelesuan.

"Memasuki awal 2023, market kripto kembali bergerak naik. Hal ini bisa menjadi momen yang tepat, bagi investor maupun trader kembali meramaikan pasar dan menerapkan strategi khusus untuk mendapatkan untung. Namun, tetap memperhatikan riset dan profil risiko," kata Public Relations Tokocrypto, Bianda Ludwianto, dalam siaran pers dikutip Selasa (17/1/2023).

Seiring dengan market kripto yang tengah berangsur pulih, Tokocrypto bersama Binance menggelar program Trading Competition dalam rangkaian menyambut perayaan Tahun Baru Imlek 2023. Periode kompetisi berlangsung mulai tanggal 10 hingga 30 Januari 2023.

Dalam ajang kompetisi trading kripto ini, baik investor dan trader dapat juga memanfaatkan fitur TKO Trading Fees yang merupakan fitur diskon hingga 20 persen untuk membayar trading fee aset kripto dengan TKO di platform Tokocrypto.

"Dengan fitur TKO Trading Fees, pengguna Tokocrypto tidak akan dipusingkan lagi dengan biaya trading fee, sehingga bisa dapat keuntungan yang maksimal. Diskon trading fee ini bisa digunakan oleh semua pengguna dengan berbagai pilihan aset kripto," jelas Bianda.

 

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Tak Ada Perubahan untuk Merek Tokocrypto

Adapun salah satu syarat untuk mengikuti kompetisi trading ini adalah peserta harus sudah menyelesaikan proses verifikasi know-your-customer (KYC) level 1. Memasangkan koin kripto USDT/BUSD/BIDR dengan semua pairing tidak termasuk BTC. Pengumuman pemenang akan diumumkan pada 3 Februari 2023. 

"Ini merupakan kolaborasi pertama Tokocrypto dan Binance setelah pengumuman penambahan kepemilikan saham pada akhir tahun lalu,” tutur Bianda.

Tak Ada Perubahaan Merek untuk Tokocrypto

Bianda menambahkan, meskipun Binance adalah pemegang saham terbesar sejak 2020, Binance tidak akan terlibat dalam pengelolaan Tokocrypto. Kedua perusahaan akan dioperasikan secara independen, tidak ada rencana pengubahan nama atau brand.

Tercatat hingga saat ini pengguna Tokocrypto telah mencapai lebih dari 2,9 juta pengguna dengan volume trading mencapai Rp 138 triliun selama tahun 2022. Tokocrypto terus berkolaborasi dengan mitra dan seluruh stakeholders untuk menguatkan industri aset kripto di Indonesia.

3 dari 5 halaman

Tahun Kelinci Air, Bagaimana Prediksi Harga Bitcoin?

Sebelumnya, setelah alami tahun yang penuh gejolak pada 2022, investor kripto mencoba mencari tahu kapan bull run bitcoin berikutnya bakal terjadi. Minggu lalu, pada konferensi kripto di St. Moritz, Swiss, banyak pelaku industri yang memprediksi bull run Bitcoin belum terjadi pada 2023.

Namun, para ahli memperkirakan bull run bakal terjadi pada tahun selanjutnya atau dalam hal ini pada 2024 hingga 2025. 

Seorang pemodal ventura dan veteran kripto, Bill Tai mengatakan Bitcoin akan mengalami kerugian meski tidak banyak. 

"Ada kemungkinan Bitcoin semacam itu telah mencapai titik terendah di sini. Bitcoin bisa turun hingga USD 12.000 atau setara Rp 181,7 juta sebelum melompat kembali,” ujar Tai, dikutip dari CNBC, Senin (16/1/2023).

Di sisi lain dalam acara tersebut, chief strategy officer di CoinShares, Meltem Demirors mengatakan bitcoin kemungkinan akan diperdagangkan di ujung bawah antara USD 15.000 atau setara Rp 227,1 juta hingga USD 20.000 atau setara Rp 302,9 juta. 

Adapun untuk ujung atasnya berada di kisaran USD 25.000 atau setara Rp 378,6 juta hingga USD 30.000 atau setara Rp 454,3 juta. 

Dia mengatakan banyak "penjualan paksa" yang terjadi pada 2022 sebagai akibat dari keruntuhan pasar sekarang telah berakhir, tetapi tidak banyak uang baru yang masuk ke bitcoin.

"Saya tidak berpikir ada banyak penjualan paksa yang tersisa, yang optimis. Tapi sekali lagi, menurut saya kenaikannya cukup terbatas, karena kami juga tidak melihat banyak arus masuk baru masuk,” jelas Demirors.

4 dari 5 halaman

Halving Bitcoin

Dalam wawancara, beberapa peserta industri di acara berbicara tentang siklus bitcoin historis, yang terjadi kira-kira setiap empat tahun. Biasanya, bitcoin akan mencapai titik tertinggi sepanjang masa, kemudian mengalami koreksi besar-besaran. Akan ada tahun yang buruk dan kemudian tahun pemulihan ringan.

Kemudian ada proses "halving" atau disebut Bitcoin Halving Day yang akan terjadi. Ini adalah saat penambang, yang menjalankan mesin khusus untuk memvalidasi transaksi secara efektif di jaringan bitcoin, melihat hadiah mereka untuk menambang dipotong setengahnya. 

Penambang mendapatkan bitcoin sebagai hadiah untuk memvalidasi transaksi. Pengurangan separuh, yang terjadi setiap empat tahun, secara efektif memperlambat pasokan bitcoin ke pasar. Hanya akan ada 21 juta bitcoin yang beredar.

5 dari 5 halaman

Senator AS Tegaskan Bitcoin Adalah Komoditas Bukan Mata Uang

Sebelumnya, Senator AS John Boozman mengungkapkan, meskipun disebut mata uang kripto, Bitcoin tetap dianggap sebuah komoditas bukan mata uang. Dia menekankan, pertukaran di mana komoditas diperdagangkan, termasuk bitcoin, harus diatur oleh Commodity Futures Trading Commission (CFTC).

“Bitcoin, meskipun mata uang kripto, itu tetap adalah komoditas. Ini adalah komoditas di mata pengadilan federal dan pendapat ketua Securities and Exchange Commission (SEC). Tidak ada perselisihan tentang ini,” kata Boozman dalam sebuah sidang, dikutip dari Bitcoin.com, Selasa (6/12/2022).

Menyebut keruntuhan FTX mengejutkan, sang senator berkata laporan publik menunjukkan kurangnya manajemen risiko, konflik kepentingan, dan penyalahgunaan dana pelanggan. 

Senator Boozman melanjutkan untuk berbicara tentang regulasi kripto dan memberdayakan Commodity Futures Trading Commission (CFTC) sebagai pengatur utama pasar spot kripto. 

“CFTC secara konsisten menunjukkan kesediaannya untuk melindungi konsumen melalui tindakan penegakan hukum terhadap aktor jahat,” lanjut Senator Boozman.

Boozman yakin CFTC adalah agensi yang tepat untuk peran regulasi yang diperluas di pasar spot komoditas digital.

Pada Agustus 2022, Boozman dan beberapa senator memperkenalkan Undang-Undang Perlindungan Konsumen Komoditas Digital (DCCPA) untuk memberdayakan CFTC dengan yurisdiksi eksklusif atas pasar spot komoditas digital. 

Dua RUU lainnya telah diperkenalkan di Kongres tahun ini untuk menjadikan regulator derivatif sebagai pengawas utama untuk sektor kripto.

Sementara bitcoin adalah komoditas, Ketua SEC Gary Gensler berulang kali mengatakan sebagian besar token kripto lainnya adalah sekuritas.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.