Sukses

Harga Kripto Hari Ini 18 Desember 2022: Bitcoin dan Ethereum Kini Menghijau

Mayoritas harga kripto jajaran teratas termasuk bitcoin berada di zona hijau pada perdagangan Minggu pagi, 18 Desember 2022.

Liputan6.com, Jakarta - Harga kripto jajaran teratas terpantau yang menguat dan melemah hampir berimbang pada perdagangan Minggu (18/12/2022). Harga bitcoin kini bergerak di zona hijau meski naik tipis.

Berdasarkan data Coinmarketcap, Minggu, 18 Desember 2022, kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, bitcoin (BTC) berada di zona hijau dalam 24 jam terakhir. Harga bitcoin naik 0,09 persen. Namun, selama sepekan terakhir, harga bitcoin merosot 2,41 persen. Saat ini, harga bitcoin berada di posisi USD 16.741,24 atau sekitar Rp 261,27 juta (asumsi kurs Rp 15.607 per dolar AS).

Ethereum juga berada di zona hijau selama 24 jam terakhir. Harga ethereum melonjak 0,87 persen. Namun, harga ethereum (ETH) anjlok 6,75 persen dalam sepekan terakhir. Kini, harga ethereum berada di posisi USD 1.183,58 atau sekitar Rp 18,46 juta.

Harga binance coin (BNB) melonjak 3,87 persen dalam 24 jam terakhir. Akan tetapi, selama sepekan terakhir, harga BNB tumbang 16,86 persen. Kini, harga BNB berada di posisi USD 240,17 atau sekitar Rp 3,74 juta.

Di sisi lain, harga XRP melemah 0,71 persen dalam 24 jam terakhir. Meski demikian, selama sepekan terakhir, harga XRP turun 9,12 persen. Saat ini, harga XRP berada di posisi USD 0,3521.

Sementara itu, harga dogecoin (DOGE) bertambah 2,29 persen dalam 24 jam terakhir. Namun, harga dogecoin jatuh 18,95 persen selama sepekan terakhir. Harga dogecoin kini berada di posisi USD 0,07849.

Harga cardano (ADA) juga menguat selama 24 jam terakhir. Harga cardano naik 1,4 persen. Akan tetapi, selama sepekan terakhir, harga cardano tergelincir 14,61 persen. Saat ini, harga cardano berada di posisi USD 0,268.

Sementara itu, harga polygon (MATIC) bertambah 1,51 persen dalam 24 jam terakhir. Dalam sepekan terakhir, harga polygon merosot 10,61 persen. Kini, harga polygon berada di posisi USD 0,8123.

Di sisi lain, stablecoin seperti tether dalam 24 jam terakhir berada di zona merah. Selama sepekan terakhir, harga tether berada di zona hijau.

Harga USD Coin (USDC) melemah tipis 0,01 persen dalam 24 jam terakhir. Dalam sepekan terakhir, harga USD merosot 0,01 persen. Kini, harga USDC berada di posisi USD 1,00.

Di sisi lain, harga Binance USD (BUSD) melemah 0,05 persen dalam 24 jam terakhir. Dalam sepekan terakhir, harga BUSD susut 0,04 persen. Saat ini, harga BUSD berada di posisi USD 0,9997.

Di sisi lain, kapitalisasi pasar kripto naik 0,65 persen menjadi USD 808,70 miliar.

 

 

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Senator AS Tegaskan Bitcoin Adalah Komoditas Bukan Mata Uang

Sebelumnya, Senator AS John Boozman mengungkapkan, meskipun disebut mata uang kripto, Bitcoin tetap dianggap sebuah komoditas bukan mata uang. Dia menekankan, pertukaran di mana komoditas diperdagangkan, termasuk bitcoin, harus diatur oleh Commodity Futures Trading Commission (CFTC).

“Bitcoin, meskipun mata uang kripto, itu tetap adalah komoditas. Ini adalah komoditas di mata pengadilan federal dan pendapat ketua Securities and Exchange Commission (SEC). Tidak ada perselisihan tentang ini,” kata Boozman dalam sebuah sidang, dikutip dari Bitcoin.com, Selasa (6/12/2022).

Menyebut keruntuhan FTX mengejutkan, sang senator berkata laporan publik menunjukkan kurangnya manajemen risiko, konflik kepentingan, dan penyalahgunaan dana pelanggan. 

Senator Boozman melanjutkan untuk berbicara tentang regulasi kripto dan memberdayakan Commodity Futures Trading Commission (CFTC) sebagai pengatur utama pasar spot kripto. 

“CFTC secara konsisten menunjukkan kesediaannya untuk melindungi konsumen melalui tindakan penegakan hukum terhadap aktor jahat,” lanjut Senator Boozman.

Boozman yakin CFTC adalah agensi yang tepat untuk peran regulasi yang diperluas di pasar spot komoditas digital.

Pada Agustus 2022, Boozman dan beberapa senator memperkenalkan Undang-Undang Perlindungan Konsumen Komoditas Digital (DCCPA) untuk memberdayakan CFTC dengan yurisdiksi eksklusif atas pasar spot komoditas digital. 

Dua RUU lainnya telah diperkenalkan di Kongres tahun ini untuk menjadikan regulator derivatif sebagai pengawas utama untuk sektor kripto.

Sementara bitcoin adalah komoditas, Ketua SEC Gary Gensler berulang kali mengatakan sebagian besar token kripto lainnya adalah sekuritas.

 

3 dari 4 halaman

Bank Sentral Eropa Sebut Bitcoin Makin Tak Relevan

Sebelumnya, Bank Sentral Eropa (ECB) kembali memberikan kritik keras kepada Bitcoin. Kali ini ECB mengatakan mata uang kripto berada di "jalan menuju ketidak relevanan".

Dalam sebuah blogpost berjudul “Bitcoin's last stand,” Direktur Jenderal ECB Ulrich Bindseil dan analis Jurgen Schaff mengatakan, bagi para pendukung bitcoin, stabilisasi harga yang terlihat minggu ini menandakan nafas menuju ke harga tertinggi terbaru. 

Namun, menurut ECB ini adalah napas terakhir yang diinduksi secara artifisial sebelum jalan menuju ketidakrelevanan  dan ini sudah dapat diperkirakan sebelum FTX bangkrut dan mengirim harga bitcoin jauh di bawah USD 16.000. 

Bindseil dan Schaff mengatakan bitcoin tidak sesuai dengan bentuk investasi dan juga tidak cocok sebagai alat pembayaran.

“Desain konseptual dan kekurangan teknologi Bitcoin membuatnya dipertanyakan sebagai alat pembayaran: transaksi Bitcoin nyata tidak praktis, lambat, dan mahal. Bitcoin tidak pernah digunakan secara signifikan untuk transaksi dunia nyata yang sah,” tulis mereka dikutip dari CNBC, Senin (5/12/2022).

Bindseil dan Schaff mengatakan penting untuk tidak salah mengartikan peraturan sebagai tanda persetujuan.

Mereka juga menyampaikan kekhawatiran tentang kredensial lingkungan bitcoin yang buruk. Dasar-dasar teknis cryptocurrency sedemikian rupa sehingga membutuhkan daya komputasi yang sangat besar untuk memverifikasi dan menyetujui transaksi baru. 

 

 

4 dari 4 halaman

Industri Kripto Sedang Tertekan

Bitcoin berhasil mencapai USD 17.000 (Rp 262,2 juta) pada Rabu, 30 November 2022, menandai tertinggi dua minggu untuk koin digital terbesar di dunia. Namun, ia berjuang untuk mempertahankan level tersebut, turun sedikit ke USD 16.875. 

Wakil presiden pengembangan perusahaan dan internasional di bursa kripto Luno, Vijay Ayyar memperingatkan pemantulan kemungkinan hanya merupakan reli pasar beruang dan tidak akan berkelanjutan.

Pernyataan dari pejabat ECB tepat waktu, dengan industri kripto yang sedang tertekan dari salah satu kegagalan paling dahsyat dalam sejarah baru-baru ini yaitu kejatuhan FTX, pertukaran kripto yang pernah bernilai USD 32 miliar. 

Di sisi lain, pasar kripto sebagian besar turun dalam kesedihan tahun ini di tengah suku bunga yang lebih tinggi dari Federal Reserve.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.