Sukses

Renault Luncurkan Metaverse Industri demi Hemat Setara Rp 5,17 Triliun pada 2025

Perusahaan mobil Renault mengumumkan telah menjalankan metaverse industri dari aktivitasnya, didorong oleh serangkaian proses.

Liputan6.com, Jakarta - Renault, salah satu produsen mobil terbesar di dunia, mengumumkan telah membangun metaverse industri pertama, dengan semua lini produksinya memasok data ke dunia ini.

Menurut perusahaan, digital twin replica ini akan menghemat USD 330 juta atau Rp 5,17 triliun (asumsi kurs Rp 15.681 per dolar AS) pada 2025, mengurangi biaya garansi, waktu pengiriman, dan jejak karbon dari aktivitasnya.

Mengutip Bitcoin, Rabu (17/11/2022), perusahaan mobil Renault mengumumkan telah menjalankan metaverse industri dari aktivitasnya, didorong oleh serangkaian proses yang memungkinkan perusahaan memantau data dari semua lini produksinya. 

Dunia industri ini mencakup interkoneksi jalur produksi, pemantauan totalitas rantai pasok, dan hampir seluruh aliran pasok.

Perusahaan telah menyatakan penerapan teknologi ini akan menghasilkan keuntungan besar, termasuk penghematan sekitar USD 330 juta pada 2025. 

Metaverse industri seharusnya memungkinkan perusahaan untuk mengurangi waktu pengiriman hingga 60 persen dan mengurangi jejak karbon produksi kendaraan sebesar 50 persen. Biaya garansi juga akan berkurang hingga 60 persen, menurut prediksi Renault.

"Setiap hari, miliaran keping data dikumpulkan di dalam lokasi industri Groupe Renault. Metaverse menyediakan pemantauan waktu nyata yang meningkatkan ketangkasan dan kemampuan beradaptasi operasi industri, serta kualitas produksi dan rantai pasokan," EVP, Renault Industry Group dan Head of Country Iberia, Jose Vicente de Los Mozos, dikutip dari Bitcoin, Kamis, 17 November 2022.

 

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Metaverse Renault

Metaverse Renault diberi oleh sistem yang didasarkan pada digital twin, replika pabrik dan jalur produksi yang dioperasikan perusahaan, tetapi di dunia virtual.

Sistem tersebut kemudian diumpankan dengan aliran data yang berasal dari pabrik dan lini produksi yang sama, yang telah dilengkapi dengan solusi pengambilan data masif yang disebut ID@scale, yang saat ini juga ditawarkan ke perusahaan lain.

Platform ini telah berkontribusi untuk mengamankan proses produksi perusahaan, dengan beberapa komponennya memungkinkannya mendeteksi 300 peringatan, menghindari 300 penghentian lini produksi.  

"Metaverse industri ini unik dan memungkinkan kami untuk mengaktifkan tuas efisiensi dan kinerja yang sebelumnya tidak terlihat, untuk kepentingan manusia dan lingkungan," Wakil Kepala Strategi dan Teknik Industri, Patrice Haettel.

Perusahaan lain juga memanfaatkan metaverse dengan mempertimbangkan implementasi industri. Pada Oktober, Microsoft mengumumkan sedang bekerja untuk menjembatani layanannya dengan metaverse, untuk menyediakan layanan cloudnya untuk membantu proses industri juga.

3 dari 4 halaman

Bank Terbesar di Jepang MUFG Bakal Buka Layanan di Metaverse pada 2023

Sebelumnya, MUFG, bank terbesar di Jepang, memproyeksikan untuk menawarkan layanan keuangan melalui metaverse pada 2023. Layanan ini merupakan kerja sama bank dengan ANA Holdings.

Dilansir dari Bitcoin.com, Selasa (15/11/2022), ANA Holdings adalah sebuah konsorsium kepemilikan yang berfokus pada perusahaan transportasi udara, untuk menjadi bagian dari metaverse Granwhale ANA, dan menjajaki kemungkinan menjual produk keuangan pada platform ini tahun depan.

Platform metaverse, yang disebut ANA Granwhale, diproyeksikan akan beroperasi pada 2023. Pelanggan perusahaan akan dapat menjelajahi dunia 3D dengan avatar mereka dan berinteraksi dengan berbagai toko dan stand di dunia virtual. 

MUFG, ANA, dan Sompo Japan, sebuah perusahaan asuransi, akan menjajaki kemungkinan melakukan aktivitas spesifik mereka di metaverse ini.

MUFG bertujuan untuk dapat menawarkan layanan keuangannya kepada pengguna platform metaverse ini. Sompo Japan juga berharap dapat menjual asuransi untuk kemungkinan kerugian terkait dengan transaksi yang dilakukan di metaverse.

 

 

4 dari 4 halaman

Metaverse Merupakan Kendaraan untuk Memikat Generasi Baru

Tujuan dari beberapa perusahaan ini dalam memasuki dunia metaverse sebagai kendaraan untuk menarik audiens yang akan sulit dijangkau. MUFG tidak berbeda, karena diharapkan untuk memikat pengguna muda dengan langkah ini, sebuah demografi yang sulit dijangkau oleh institusi semacam itu.

Pada saat yang sama, perusahaan-perusahaan ini harus menyesuaikan operasi mereka dengan metaverse dan memasukkan verifikasi KYC dan proses lainnya untuk mematuhi aturan dan peraturan di dunia digital di mana avatar tidak terkait dengan identitas penggunanya.

Bank-bank lain di Asia juga mulai bergerak ke dunia maya. Pada September, DBS, salah satu bank terbesar di Asia Tenggara, mengumumkan pembelian sebidang tanah di Decentraland sebagai bagian dari dorongan metaverse. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.