Sukses

Deretan Kripto Ini Berpotensi Merosot pada Minggu Ketiga Februari 2022

Deretan kripto ini berpotensi bearish selama minggu ketiga Februari 2022, berikut daftarnya.

Liputan6.com, Jakarta - Market kripto pada minggu ketiga telah mengalami sedikit pergerakan harga yang kurang stabil. Beberapa penyebabnya adalah sengatan sentimen dari konflik yang terjadi di perbatasan Ukraina. 

Selain itu, investor juga masih khawatir soal The Fed yang berencana akan menaikkan suku bunga lebih cepat. Dalam situasi yang tidak stabil ini, para investor diharap bisa lebih berhati-hati dalam berinvestasi. 

Dalam hal ini, Trader Tokocrypto, Afid Sugiono memberikan daftar kripto yang berpotensi bearish selama minggu ketiga Februari 2022, berikut daftarnya:

1. Dogecoin (DOGE)

Dogecoin masih menjadi salah satu kripto yang populer di tengah masyarakat. Namun, sayangnya pada pekan ini DOGE berpotensi bearish karena ada sentimen negatif yang menerpanya. 

Menurut Afid, iklan DOGE di acara olahraga terbesar di Amerika Serikat, Super Bowl pada awal pekan ini memberi sentimen kurang baik. Walaupun ada peningkatan volume perdagangan mencapai 20 persen, tapi DOGE telah bergerak menurun. 

Peringkat DOGE di Coinmarketcap saat ini adalah 11, dengan kapitalisasi pasar USD 19.925.018.352 (Rp 284,5 triliun). Sedangkan untuk pasokan yang beredar ada 132.670.764.300 koin DOGE dan maksimal pasokan tidak tersedia.

2. Injective (INJ)

Injective Protocol merupakan proyek blockchain yang memiliki ide revolusioner. Ini bertujuan untuk membuat pertukaran mata uang sepenuhnya terdesentralisasi atau jaringan yang dioperasikan publik. 

Artinya, pertukaran hanya dioperasikan oleh orang-orang yang memegang token INJ. Meski memiliki fundamental yang baik, INJ pada pekan ini masuk dalam kripto berpotensi bearish.

"INJ selama dua hari pekan lalu itu naik hampir 100% dalam dua, saat ini tengah mengalami koreksi. Akibatnya berpotensi turun hingga 24%," ungkap Afid. 

Peringkat INJ di Coinmarketcap saat ini adalah 175, dengan kapitalisasi pasar USD 304.471.105 (Rp 4,3 triliun). Pasokan yang beredar 48.653.971 koin INJ dan maksimal pasokan 100.000.000 koin INJ.

3. Bitcoin (BTC)

Pekan ini secara mengejutkan terdapat banyak kripto berkapitalisasi besar atau big cap yang berpotensi bearish, seperti Bitcoin (BTC). Harga Bitcoin telah terjadi pembalikan akhir pekan lalu, setelah beberapa hari terjadi kenaikan yang kuat. 

Namun, menurut Afid pergerakan BTC berpotensi menurun setelah terkoreksi di area level harga USD 45.000 (Rp 642,5 juta). Penurunan bisa mencapai 10 persen. 

"Bitcoin sudah pullback dan masuk fase koreksi. Tapi mungkin akan sedikit konsolidasi, baru koreksi. Minggu-minggu ini harus sudah koreksi jika dilihat dari analisisnya," ujar Afid. 

Peringkat BTC di Coinmarketcap saat ini adalah 1, dengan kapitalisasi pasar USD 839.802.392.661 (Rp 11,9 kuadriliun). Pasokan yang beredar 18.959.037 koin BTC dan maksimal pasokan 21.000.000 koin BTC.

 

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

SOL-SLP

4. Solana (SOL)

Satu lagi kripto dengan kapitalisasi pasar besar yang berpeluang bearish pekan ini adalah Solana (SOL). Solana adalah proyek open source yang menggunakan teknologi blockchain permissionless, untuk menyediakan sebuah solusi decentralized finance (DeFi). 

Protokol Solana dirancang untuk memfasilitasi pembuatan decentralized app (DApp). Afid menjelaskan, Solana masuk ke dalam daftar bearish karena ada kemungkinan akan masuk zona merah dengan penurunan capai 15 persen. 

Peringkat SOL di Coinmarketcap saat ini adalah 8, dengan kapitalisasi pasar USD 32.760.361.575 (Rp 467,7 triliun). Pasokan yang beredar 319.054.325 koin SOL dan maksimal pasokan tidak tersedia.

5. Smooth Love Potion (SLP)

Smooth Love Potion (SLP) adalah jenis uang digital yang terdapat dalam game Metaverse, Axie Infinity. Token ini menggunakan jaringan Ethereum dan melalui likuiditas Uniswap. Koin SLP sangat berbeda dengan aset kripto lain yang digunakan dalam game. 

Pemain diharuskan membeli token untuk menyelesaikan misi tertentu, sehingga mereka bisa berkembang dan dijual kembali. 

"SLP akan berpeluang bearish dengan penurunan sekitar 16 persen. Alasan mendasar kenapa SLP terus mengalami penurunan, karena orang yang biasanya kalo sudah dikasih reward, mereka akan jual untuk dijadikan aset pribadi dan dikonversi ke koin yang lebih bagus lagi," kata Afid. 

Peringkat SLP di Coinmarketcap saat ini adalah 316, dengan kapitalisasi pasar USD 154.142.969 (Rp 2,2 triliun). Pasokan yang beredar 5.098.203.666 koin SLP dan maksimal pasokan tidak tersedia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.