Sukses

Menara Singer, Simbol Titik Nol Sumatera Nan Anggun

Jika Anda berkunjung ke Provinsi Lampung, jangan lupa menyempatkan diri singgah ke Menara Siger.

Citizen6, Lampung: Jika Anda berkunjung ke Provinsi Lampung, jangan lupa menyempatkan diri singgah ke Menara Siger, yang berada di atas bukit gamping yang letaknya tak jauh dari Pelabuhan Penyeberangan Bakauheni Lampung.
 
Siger sendiri artinya adalah topi adat pengantin wanita Lampung yang berbentuk segitiga, berwarna emas, dan berlekuk tujuh. Selain dipakai pada saat perkawinan, siger biasanya juga dipakai pada saat upacara-upacara adat lainnya.

Menara ini mulai dibangun pada 2005 dan diresmikan pada 30 April 2008 oleh Gubernur Provinsi Lampung, Sjachroedin Z.P. Berada di atas bukit gamping yang cukup tinggi membuat menara menjadi daya tarik tersendiri. Menara Siger yang berhiaskan ukiran corak kain Tapis khas Lampung menjadi simbol yang mewakili kebudayaan dan falsafah tatanan masyarakat Lampung. Di antaranya nemui nyimah yang berarti berhati terbuka menerima tamu, nengah nyappur yang berarti suka berkenalan dan pandai bergaul.

Tak perlu merogoh kocek Anda dalam-dalam untuk dapat masuk ke Menara Siger dan menikmati pemandangan maupun hanya sekedar melihat-melihat. Pengunjung hanya perlu membayar tiket masuk sebesar Rp 5.000 per orang saja.

Menara berwarna kuning emas yang juga disebut sebagai simbol titik nol kilometer Sumatera ini terlihat sangat anggun. Terdiri dari 6 lantai dan disediakannya ruangan khusus bagi pengunjung yang ingin menikmati pemandangan laut serta keindahan alam Bumi Lada Hitam (Lampung). Terutama jika berkunjung ke Menara Siger pada sore hari, pengunjung dapat melihat keindahan matahari terbenam di antara batas laut dan cakrawala. (Elisabeth Sutriningsih/mar)

Elisabeth Sutriningsih, Mahasiswa Public Relations Asmi Santa Maria Yogyakarta dan pewarta warga.

Anda juga bisa mengirimkan artikel disertai foto seputar kegiatan komunitas atau opini Anda tentang politik, kesehatan, keuangan, wisata, social media dan lainnya ke Citizen6@liputan6.com.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini