Liputan6.com, Jakarta - Makan daging memang menjadi bagian dari pola makan banyak orang di seluruh dunia. Namun, tahukah Anda bahwa mengonsumsi daging secara berlebihan dapat membawa dampak buruk bagi kesehatan?
Meskipun daging kaya akan nutrisi, seperti protein dan vitamin, terlalu banyak mengonsumsinya dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan.
Baca Juga
Dari masalah ringan hingga yang lebih serius, ada baiknya kita mengontrol jumlah konsumsi daging agar manfaat kesehatan dapat diperoleh tanpa risiko bagi tubuh. Jika Anda adalah salah satu yang gemar makan daging, simak baik-baik informasi berikut ini.
Advertisement
Berikut beberapa penyakit yang dapat muncul akibat kebanyakan makan daging:
1. Kolesterol Tinggi
Pengolahan daging yang tidak tepat dan konsumsi berlebihan dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam tubuh.
Kolesterol tinggi mungkin tidak menunjukkan gejala, namun dapat menyebabkan masalah seperti sakit kepala, kesemutan dan nyeri dada. Jika tidak ditangani, kolesterol tinggi dapat berkontribusi pada berbagai penyakit jantung.
Oleh karena itu, penting untuk memantau kadar kolesterol Anda dan mengatur pola makan agar tidak berlebihan dalam mengonsumsi daging.
2. Diabetes Tipe 2
Konsumsi daging merah yang tinggi juga telah dikaitkan dengan peningkatan risiko diabetes tipe 2. Penelitian menunjukkan bahwa orang yang mengonsumsi daging merah secara berlebihan memiliki risiko lebih tinggi untuk mengembangkan diabetes dibandingkan mereka yang mengurangi konsumsinya.
Hal ini mungkin disebabkan oleh lemak jenuh dalam daging yang dapat menyebabkan resistensi insulin, faktor utama dalam perkembangan diabetes.
Mengganti daging merah dengan sumber protein yang lebih sehat, seperti ikan, ayam tanpa kulit, atau kacang-kacangan, dapat membantu menurunkan risiko diabetes.
Menu berikut bisa bantu mengatasi kolesterol segera.
3. Penyakit Kardiovaskular
Penyakit kardiovaskular menjadi salah satu dampak negatif dari konsumsi daging berlebihan, terutama daging merah. Mengapa demikian? Konsumsi tinggi daging merah dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan pembuluh darah.
Hal ini disebabkan oleh kandungan lemak jenuh dan kolesterol tinggi dalam daging yang dapat membentuk plak pada pembuluh darah.
Plak ini dapat menyebabkan penyumbatan, yang berujung pada peningkatan tekanan darah dan berisiko tinggi terhadap stroke, serangan jantung, atau aneurisma. Jadi, jika Anda sering menyantap steak atau daging merah lainnya, pertimbangkan untuk mengurangi porsinya demi kesehatan jantung Anda.
Advertisement
4. Kanker
Kanker juga menjadi ancaman serius bagi mereka yang mengonsumsi daging secara berlebihan. Beberapa metode pengolahan daging, seperti memanggang atau menggoreng, dapat menghasilkan senyawa karsinogenik, seperti amina heterosiklik (HCA) dan hidrokarbon aromatik polisiklik (PAH).
Lemak jenuh dalam daging juga dapat mengganggu keseimbangan hormon, yang dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker, khususnya kanker kolorektal.
Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan cara pengolahan daging dan membatasi konsumsi daging merah serta olahan daging.
5. Sembelit
Orang yang sering makan daging rentan mengalami sembelit. Mengapa bisa begitu? Daging mengandung sedikit serat, sehingga jika dikonsumsi secara berlebihan, dapat mengganggu sistem pencernaan. Sembelit dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan masalah kesehatan lainnya, seperti wasir.
Untuk mencegah sembelit, penting untuk menyeimbangkan konsumsi daging dengan makanan yang kaya serat, seperti sayuran, buah-buahan, dan biji-bijian. Ini akan membantu menjaga sistem pencernaan Anda tetap sehat.
Advertisement