Sukses

April Mop Adalah Hari Mengerjai Kenalanmu, Begini Sejarahnya

Berikut adalah sejarah April Mop yang menjadi hari untuk mengerjai orang-orang terdekat

Liputan6.com, Jakarta Hari untuk berbagi lelucon, membuat lelucon, dan tertawa terbahak-bahak, Hari April Mop  sangat populer di seluruh dunia. Anda mungkin tidak libur kerja atau sekolah pada hari ini, namun ini adalah kesempatan sempurna untuk membuat suasana menjadi ceria dengan lelucon dan hoax dan bahkan berdamai dengan orang yang biasanya tidak cocok dengan Anda. 

Sebagian besar dari kita mungkin memiliki kenangan masa kecil tentang teman-teman yang mengerjai Anda pada tanggal 1 April dan berteriak "April Mop!" setelah melihat wajah ketakutan Anda. Tak heran, hari ini sangat ditunggu-tunggu oleh orang-orang iseng yang menemukan ide-ide baru untuk mengerjai kenalan mereka serta menikmati reaksi mereka setelahnya.

Sejarah April Mop

Menurut Hindustan Times, Hari April Mop telah dirayakan pada tanggal 1 April sejak berabad-abad yang lalu dan meskipun ada banyak cerita yang terkait dengannya, yang paling populer berasal dari Perancis abad ke-16. 

Pada tahun 1582, Perancis beralih ke kalender Gregorian dari kalender Julian yang diputuskan oleh Konsili Trente pada tahun 1563. Sebelum perubahan ini, Tahun Baru dirayakan sekitar waktu ekuinoks musim semi yang biasanya jatuh antara akhir bulan Maret hingga April. Mengikuti kalender baru, awal tahun baru dipindahkan ke bulan Januari.

Seperti semua hal baru, perubahan ini membutuhkan waktu untuk diterapkan karena banyak orang yang menolak menerima tanggal baru atau tidak menyadari perubahan tersebut. Masyarakat yang terus merayakan tahun baru pada minggu terakhir bulan Maret atau 1 April saat ekuinoks musim semi, menjadi sasaran lelucon dan hoax oleh mereka yang mulai mengikuti kalender baru. Mereka menyebutnya April Mop, hari di mana orang-orang menjadi sasaran ejekan dan lelucon.

Referensi lain yang mengisyaratkan sejarah April Mop ditemukan dalam puisi tahun 1561 karya penyair Flemish Eduard de Dene tentang seorang bangsawan yang mengirim pelayannya untuk keperluan bodoh pada tanggal 1 April.

Asal usul Hari April Mop juga dapat ditelusuri kembali ke festival Romawi kuno seperti Hilaria, yang dirayakan pada akhir Maret, yang dirayakan pada waktu yang hampir bersamaan. Selama Hilaria, orang-orang menyamar dan mengejek satu sama lain, seperti tradisi lelucon di zaman modern, sedangkan Holi adalah tentang percakapan ringan, lelucon, dan kegembiraan dengan warna.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Pentingnya Hari April Mop

Hari ini didedikasikan untuk bercanda, mengerjai orang, dan tertawa, April Mop memberikan istirahat yang sangat dibutuhkan dari kehidupan rutin yang monoton dan kesempatan untuk bersenang-senang bersama teman dan orang terkasih. 

Di era digital, April Mop juga mempunyai arti penting baru karena platform online dan jaringan media sosial memainkan peran penting dalam menyebarkan lelucon dan hoaks.

Saat melakukan lelucon dan tawa yang tidak berbahaya bersama orang lain pada hari ini, kita harus menyadari bahwa tidak semua orang suka menjadi sasaran lelucon. 

Jadi, jika Anda berencana mengerjai atasan Anda dengan surat pengunduran diri pada hari ini, risikonya Anda tanggung sendiri, karena mungkin akan diterima.

3 dari 3 halaman

April Mop, Ini Deretan Lelucon Paling Populer Sepanjang Masa

 April Mop atau April Fools' Day diperingati pada 1 April setiap tahun. Pada hari itu, semua orang boleh berbohong atau memberi lelucon hingga candaan kepada orang lain.

Dari sekian banyak lelucon yang pernah ada, beberapa di antaranya menjadi sangat populer. Berikut deretan lelucon April Mop paling populer sepanjang masa:

1. Lelucon pasta BBC

Pada 1 April 1957, program televisi BBC Panorama memuat segmen khusus berupa panen spageti dari sebuah pohon di Swiss. Meski tak masuk akal, lelucon ini banyak dipercayai orang Inggris. Konon, cerita ini menduduki peringkat teratas dalam daftar lelucon April Mop sepanjang massa oleh situs Museum of Hoaxes.

2. Pelempar bola tercepat

Pada 1 April 1985, penulis George Plimpton mengeluarkan sebuah dongeng fiksi mengenai legenda pelempar baseball tercepat sepanjang masa. Kisah tersebut dimuat dalam majalah Sport Illustrated.

Plimpton menulis bahwa Siddhartha 'Sidd' Finch dapat melempar bola dengan kecepatan mencapai 270 km/jam. Dalam artikel berjudul "The Curious Case of Sidd Finch" itu, sosok Finch dikisahkan seolah nyata.

Selengkapnya...

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.