Sukses

Tanpa Daun Nangka, Begini Cara Masak Ayam Kampung yang Alot Agar Cepat Empuk

Meskipun tidak menggunakan daun nangka saat direbus, ayam kampung bisa cepat empuk bahkan tanpa bahan apapun. Simak caranya.

Liputan6.com, Jakarta Ayam kampung kerap menjadi primadona bagi banyak orang untuk dijadikan lauk karena dagingnya yang  besar dan cenderung lebih enak.

Melansir dari earthyorigin, daging ayam kampung mengandung lemak jenuh yang lebih sedikit dari pada ayam broiler, sehingga dapat mengurangi risiko penyakit jantung. Hal itu disebabkan karena ayam kampung tumbuh secara alami dan tidak disuntik hormon pertumbuhan buatan.

Selain dari manfaat, dari segi rasa pun ayam kampung juga lebih unggul karena berukuran lebih besar dengan tekstur yang gurih, sehingga akan memberikan kepuasan lebih.

Namun, beberapa daging ayam kampung bertekstur cukup keras dan harus diolah sedemikian rupa agar bisa empuk.

Beberapa orang menggunakan daun nangka saat merebus ayam kampung agar empuk. Hal itu sejalan dengan penelitian dari Pubmed di mana daun nangka terbukti secara konsisten dapat melunakkan daging karena mengandung enzim protease.

Meski begitu, ada cara lain tanpa menggunakan daun nangka, seperti pada tutorial yang diunggah kanal YouTube Resep Noufy. Bahkan, ia tidak menggunakan bahan tambahan apa pun.

Lantas, cara apa yang digunakan agar ayam kampung bisa empuk. Ditulis pada Kamis (21/03/2024), berikut caranya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 10 halaman

Rebus Ayam Kampung pada Air Mendidih

Pertama-tama, rebus air dalam panci besar hingga mendidih lalu matikan kompor sejenak., Kemudian, masukkan ayam kampung yang sudah dipotong-potong ke dalam rebusan tersebut.

Tunggu hingga rebusan ayam kampung mendidih lagi, lalu tutup panci dan nyalakan kompor untuk merebus selama 5 menit .

3 dari 10 halaman

Biarkan Hingga 30 Menit

Setelah direbus selama 5 menit, segera matikan kompor. Tanpa membuka tutup panci, biarkan rebusan tersebut selama 30 menit.

Meski kompor tidak dinyalakan, air rebusan yang sudah mendidih pada panci tetap akan melunakkan ayam kampung. Oleh karena itu, pastikan panci tertutup rapat untuk mencegah uap keluar yang dapat menghambat proses pelunakkan.

4 dari 10 halaman

Rebus Kembali Selama 7 Menit

Sesudah 30 menit, nyalakan kompor lagi untuk merebus ayam kampung hingga mendidih selama 7 menit.

Jika sudah lewat 7 menit, segera matikan kompor lalu diamkan lagi selama 30 menit. Hal ini dilakukan untuk memastikan keempukan ayam kampung saat sudah matang.

 

5 dari 10 halaman

Ayam Kampung Jadi Sangat Empuk

Setelah 30 menit, baru panci bisa dibuka untuk melihat hasilnya. Pada tahap ini, ayam kampung sudah sangat empuk walau direbus tanpa daun nangka dan minim penggunaan gas.

Selain itu, metode ini juga dapat membedakan ayam kampung yang masih muda dan sudah tua. Ayam kampung muda cenderung lebih cepat empuk dengan metode ini. Namun untuk merebus ayam kampung tua, disarankan untuk melakukan metode ini sebanyak dua kali.

6 dari 10 halaman

Berapa Lama Waktu Presto Ayam Kampung?

Durasi waktunya tergantung pada bagian ayam yang digunakan. Khusus dada ayam, sebaiknya masak sekitar 8-15 menit saja, melansir laman The Kitchn. Jika kamu ingin tekstur ayam lebih kencang dan mudah dipotong, masaklah selama delapan sampai 10 menit. Namun jika ingin disuwir, bisa dipresto selama 15 menit.

7 dari 10 halaman

Mengapa Daging Ayam Kampung Alot?

Tekstur daging ayam kampung yang kenyal bisa disebabkan oleh metode pemeliharaannya yang dilakukan dengan melepas ayam tersebut, bukan mengandalkan kandang. Hal ini memungkinkan ayam kampung untuk bergerak bebas dan menggunakan banyak energi dari pakan yang dikonsumsinya.

8 dari 10 halaman

Apa yang Terjadi Jika Ayam Direbus Terlalu Lama?

Memasak ayam secara direbus bisa menghasilkan tekstur daging yang lebih kenyal. Namun, apabila prosesnya berlangsung terlalu lama dan dengan suhu yang tinggi, kemungkinan besar daging ayam akan kehilangan kelembabannya dan menjadi kering. Sebaiknya, rebus ayam dengan suhu yang rendah dan perlahan.

9 dari 10 halaman

Kenapa Ayam Kampung Lebih Mahal dari Ayam Negeri?

Dari segi harga, daging ayam kampung cenderung lebih mahal karena membutuhkan waktu mengembangbiakkan hingga 6 bulan sampai bisa menjadi ayam potong

10 dari 10 halaman

Apa Manfaat Makan Daging Ayam Kampung?

Daging dari ayam kampung memiliki jumlah lemak jenuh yang lebih sedikit dan kandungan asam lemak omega-3 yang lebih tinggi yang dapat memberikan manfaat bagi kesehatan jantung. Tidak hanya itu, kadar kolesterol dalam daging ayam kampung juga lebih rendah, sehingga menjadikannya sebagai opsi makanan yang lebih sehat.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini