Sukses

Fakta Menarik Letkol Nur Wahyudi Suami Juliana Moechtar, Komandan Kopassus yang Pernah Ditugaskan ke Lebanon

Letkol Nur Wahyudi, suami Juliana Moectar, baru-baru ini menjadi perhatian publik karena dipromosikannya sebagai Komandan Kopassus. Berikut adalah beberapa informasi menarik tentang Letkol Nur Wahyudi.

Liputan6.com, Jakarta Juliana Moechtar, seorang artis dan model merupakan mantan istri dari musisi mendiang Irham Seventeen, yang meninggal dalam tragedi Tsunami Selat Sunda pada tahun 2018. Baru-baru ini, tepatnya pada tanggal (27/05/2022), ia menikah dengan seorang perwira TNI bernama Nur Wahyudi. Meskipun keduanya telah menjadi janda dan duda dengan anak-anak sebelumnya, keluarga Juliana tetap terkenal dengan keharmonisannya.

Nur Wahyudi adalah seorang anggota TNI dengan pangkat Letnan Kolonel yang baru-baru ini menjadi perbincangan publik karena penunjukannya sebagai Komandan Kopassus. Ada banyak fakta menarik tentang Nur Wahyudi, dari pengalamannya di Satgas Unifil Lebanon hingga statusnya sebagai seorang duda dengan dua anak.

Berikut adalah beberapa fakta menarik tentang Nur Wahyudi, suami Juliana Moechtar, yang dirangkum pada Jumat (08/03/2024).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 10 halaman

Dansat-81 Kopassus

Pada tanggal (01/03/2024), Juliana Moechtar membagikan potret pengangkatan suaminya sebagai Komandan Kopassus di akun Instagram pribadinya. Letkol Nur Wahyudi baru-baru ini diangkat sebagai Dansat-81 Kopassus. Kabar ini juga diumumkan melalui akun resmi Grup 2 Kopassus @grup_2_Kopassus. 

“Komandan Grup 2 Kopassus Beserta Keluarga Besar Grup 2 Kopassus Mengucapkan Selamat & Sukses Atas Pelantikan Letkol Inf. Nur Wahyudi, S.E.,M.I.POL sebagai Dansat-81 Kopassus,” tulis akun tersebut pada unggahanya.

3 dari 10 halaman

Mantan Dandim 0603/Lebak

Sebelum mengemban jabatan sebagai Dansat Kopassus, pengalaman terdahulu mencakup perannya sebagai Komandan Kodim (Dandim) 0603/Lebak. Nur Wahyudi memiliki gelar lulusan dari Akademi Militer (Akmil) pada tahun 2001.

Saat pertama kali bertugas, Letkol Inf Nur Wahyudi, S.E., S.I Pol, menghabiskan dua tahun di Grup 1 Kopassus Serang sebelum dipindahkan ke Grup 3/Sandi Yudha.

4 dari 10 halaman

Satgas Unifil Lebanon

Sebagai Komandan Sekolah Anti Teror di Grup Pusdiklatpassus, Letkol Nur Wahyudi memiliki pengalaman yang kaya. Pada tahun 2019, keterlibatannya juga tercatat dalam Satgas Unifil Lebanon sebelum akhirnya pulang ke Indonesia pada bulan Januari 2020.

5 dari 10 halaman

Duda Anak Dua

Sebelum menikahi Juliana Moechtar, Nur Wahyudi telah mengalami pernikahan sebelumnya dengan dr. Yeni S. Dari ikatan tersebut, ia diberkati dengan kehadiran dua orang anak, yaitu Larisa dan Fawas. Meski saat ini keduanya telah berpisah, alasannya masih belum terungkap dengan jelas.

Nur Wahyudi juga menunjukkan rasa sayang yang besar terhadap kedua anaknya, baik yang merupakan anak kandung maupun anak tiri. Ia selalu mengungkapkan kasih sayangnya tanpa membedakan di antara keempat buah hatinya.

6 dari 10 halaman

Juliana Moechtar Menikah dengan TNI?

Pernikahan resmi Juliana Moechtar dengan Nur Wahyudi, seorang perwira TNI, telah dilangsungkan. Dengan suaminya yang merupakan abdi negara, selebriti yang sebelumnya menjadi finalis Puteri Indonesia pada tahun 2010 ini, kini memasuki peran baru sebagai ibu persit.

7 dari 10 halaman

Siapa Suami Juliana Moectar Sekarang?

Saat ini diketahui Juliana Moechtar sudah menikah lagi dengan seorang perwira TNI AD, Letkol Nur Wahyudi.

8 dari 10 halaman

Juliana Moechtar Punya Anak Berapa?

Juliana Moechtar memiliki dua putra dari hubungan pernikahannya sebelumnya. Sedangkan suaminya sekaang memiliki dua anak. Jadi, untuk keseluruhan dia memiliki empat anak.

9 dari 10 halaman

Apakah TNI AD Boleh Menikah?

Sebelum menjalankan pernikahan atau perceraian, setiap anggota TNI harus memperoleh persetujuan terlebih dahulu. Persetujuan tersebut harus diperoleh dari otoritas yang berwenang.

10 dari 10 halaman

TNI Nikah Berapa Tahun?

Setelah menyelesaikan pendidikan, Bintara dan Tamtama berhak menikah setelah dua tahun, sedangkan Perwira Akademi Militer dapat menikah setahun setelah menyelesaikan pendidikan mereka. Durasi pendidikan tidak menjadi pertimbangan dalam hal ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.