Sukses

Tren di TikTok, Ketahui Manfaat Floor Time untuk Bantu Redakan Stres

Siapa yang suka tiduran di lantai atau floor time? Ternyata ada manfaat yang bisa dirasakan, lho.

Liputan6.com, Jakarta - Setelah sibuk bekerja apalagi jika Anda sendiri masih menerapkan Work Frome Home (WFH), selepas rapat via Zoom, tidak ada rasa yang lebih baik daripada menutup laptop dan menjauh dari meja kerja. Lalu, kemudian bersantai dan tiduran di lantai. Sensasi ini pasti rasanya sangat lega dan menyenangkan.

Nah, di TikTok sendiri rupanya memiliki istilah khusus terhadap kebiasaan ini, yaitu 'floor time'. Ya, floor time bisa menjadi alternatif yang tepat bagi siapa saja yang sedang stres, kewalahan, atau sedih, serta siapa saja yang hanya perlu meluangkan waktu sejenak untuk bersantai.

Dilansir dari Bustle, Jumat (1/3/2024), istilah floor time dipopulerkan oleh @loewhaley pada Juli lalu. Kemudian, kolom komentarnya dipenuhi dengan kejutan dan pengertian dari pengguna TikTok lainnya.

“Saya pikir saya satu-satunya yang melakukan ini,” tulis seseorang, sementara yang lain berkata, “Ini benar-benar saya setelah setiap pertemuan.”

Orang lain menimpali untuk mencatat bahwa mereka seringkali hanya duduk di lantai. Namun, kadang-kadang harus "berbaring" - dan itu sangat menyenangkan.

Menurut TikTok, floor time juga terasa tepat setelah putus cinta, setelah hari yang melelahkan, atau saat suasana hati Anda sedang buruk, yang mungkin menjelaskan mengapa begitu banyak momen budaya pop yang juga merujuk pada floor time.

Bayangkan lirik Taylor Swift "Lying on the cold, hard ground” atau adegan dalam Euforia saat Cassie berada di lantai saat Nate tidak membalas pesannya.

Di bawah ini, para ahli menjelaskan semua alasan mengapa floor time terasa begitu menakjubkan, serta kepan Anda membutuhkannya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Kenapa Floor Time Terasa Penting?

Menurut Brandt Passalacqua, pendiri, direktur, dan guru di Breathing Deeply Yoga Therapy, banyak orang merasakan dorongan untuk berbaring di tanah.

“Saya pikir orang dewasa menganggapnya menenangkan karena memberikan manfaat serupa dengan latihan yang lebih disengaja, seperti savasana.”

Gerakan yoga ini, yang juga disebut corpse pose. Sama seperti savasana pada akhir yoga, floor time secara fisik menghilangkan Anda dari apa pun yang membuat Anda stres, seperti pekerjaan atau tugas rumah. Berbaring telentang juga menempatkan tubuh Anda pada posisi netral, dan itu dapat melepaskan rasa sakit dan ketegangan pada otot Anda.

Merasakan kerasnya lantai di bawah Anda juga mengirimkan pesan ke tubuh Anda bahwa Anda aman dan mendapat dukungan, yang dapat membantu Anda merasa lebih hadir - seolah-olah tanah benar-benar mendukung Anda.

“Anda mungkin merasa terhubung dengan bumi,” kata Passalacqua. “Ini dapat menenangkan pikiran dan mengurangi stres, membuat floor time menarik karena kualitas restoratifnya.”

Floor time juga dapat membantu mengatur ulang sistem saraf pusat Anda, kata terapis Janet Bayramyan, LCSW. Momen relaksasi memungkinkan Anda mengembalikan napas menjadi normal dan saat sistem saraf parasimpatis bekerja, hormon stres Anda akan hilang dan detak jantung Anda akan menurun.

Pasalacqua mengatakan bahwa floor time dapat mengubah perspektif Anda secara fisik dan mental. Senang rasanya melihat sesuatu dengan cara baru dari sudut yang aneh di lantai dapur Anda, dan itulah mengapa Anda mungkin bangun dengan perasaan segar — atau setidaknya sedikit mengurangi stres.

3 dari 3 halaman

Kapan Anda Membutuhkan Floor Time?

Setidaknya, floor time bermanfaat bagi siapa saja yang membutuhkan relaksasi.

“Mungkin setelah hari yang menegangkan atau pengalaman yang menegangkan,” kata Bayramyan, seperti Zoom yang menyebalkan atau pertengkaran dengan pasangan.

Menurut Karla Misjan, instruktur yoga bersertifikat dan guru di The Class, Anda juga akan merasa nyaman jika duduk sepanjang hari untuk bekerja.

“Kemungkinan besar tubuh Anda tetap dalam kondisi yang sama selama berjam-jam,” katanya kepada Bustle, dan jika demikian, floor time dapat digunakan sebagai alasan untuk berguling dan melakukan peregangan.

“Kita sering membicarakan bahwa savasana adalah pose paling canggih dalam latihan yoga karena memerlukan penyerahan diri sepenuhnya,” kata Misjin. “[Popularitas floor time] memberi tahu saya bahwa orang-orang menjadi lebih sadar dan terbiasa mengetahui kapan mereka perlu menjauh, mengambil waktu sejenak untuk mengatur ulang, dan melepaskan agar dapat terus berjalan.”

Pada dasarnya, floor time adalah praktik tidak melakukan apa pun, yang berarti ini adalah cara ideal untuk bersantai setelah bekerja, pada Sabtu pagi, atau kapan pun.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.