Sukses

Lewat Art Jakarta 2023, Bibit.id Ingin Dikenal Juga Sebagai Brand Lifestyle

Rata-rata orang hanya tahu bahwa Bibit.id adalah aplikasi investasi, tetapi sebenarnya Bibit.id juga ingin dikenal sebagai brand lifestyle yang mudah diterima oleh masyarakat.

Liputan6.com, Jakarta - Sebagai sponsor utama dalam gelaran Art Jakarta 2023, Bibit.id memperkenalkan investasi melalui karya seni dengan tujuan menyampaikan pesan bahwa komunitas keuangan dan kesenian dapat berjalan beriringan dan saling memberi manfaat. 

William selaku PR & Corporate Communication Lead Bibit.id mengatakan bahwa rata-rata orang hanya tahu bahwa Bibit.id adalah aplikasi investasi, tetapi sebenarnya Bibit.id juga ingin dikenal sebagai brand lifestyle yang mudah diterima oleh masyarakat.

"Rata-rata orang tahunya Bibit.id adalah aplikasi investasi, tetapi kami berusaha agar Bibit.id ini tidak hanya dikenal sebagai brand finansial, tetapi juga ingin dikenal sebagai brand lifestyle yang mengajarkan investasi kepada masyarakat," ujar William.

William menambahkan bahwa hal tersebut juga merupakan upaya yang tidak mudah, terutama mengedukasi masyarakat tentang investasi. Hal ini dikarenakan kini masyarakat lebih tertarik pada hal-hal yang lebih simple dan mendapatkan untung yang besar. Ini masih menjadi tantangan bagi sektor investasi, seperti yang Bibit.id jalani.

Bagaimana Kinerja Bibit.id Sejauh Ini?

Mengaju pada data publik, secara brand ada Bibit.id dan Stockbit. Pada Oktober 2023 lalu, data menunjukkan bahwa Bibit.id merupakan aplikasi reksa dana peringkat pertama di Indonesia dari segi jumlah pengguna, yaitu kurang lebih 4,9 juta pengguna. Sementara, bila diamati dari bulan ke bulan pada 2023 ini, pertumbuhan pengguna dari Stockbit naik belasan persen. 

Bagusnya kinerja Bibit.id juga tidak lepas dari peran berbagai mitra, salah satunya kolaborasi dengan Art Jakarta 2023 ini. Melalui acara pameran seni ini membuat orang melihat bahwa bibit tidak selalu perihal finansial, tetapi juga mengikuti gaya hidup atau lifestyle. Melihat rata-rata pengguna aplikasi investasi digital ini berusia 25--40 tahun, terkadang ada yang sekadar suka menikmati pameran karya seni, tetapi ada juga yang memang menjadi kolektor.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Apa Target Selanjutnya yang Ingin Dicapai Bibit.id?

William mengatakan bahwa selanjutnya Bibit.id akan terus berinovasi dan mengambil cara yang tidak membosankan untuk mengenalkan investasi kepada masyarakat. Berkaca pada 2019 lalu, sewaktu Bibit,id baru pertama kali masuk ke market, adanya penjualan reksa dana menggunakan aplikasi dan dengan harga terjangkau, cukup menarik perhatian masyarakat. 

Pada 2023 ini, Bibit.id telah membuka Bibit Bisnis sehingga untuk membuka akun tidak hanya bisa menggunakan KTP individual, tetapi juga bisa menggunakan PT atau yayasan. Selain itu juga ada Bibit Plus yang bertujuan mempermudah orang yang akan membeli obligasi FR (Fixed Rate) pertama kali di Indonesia dengan harga terjangkau dan tidak berisiko turun serta 100 % dijamin oleh negara. Bibit juga secara konsisten menjadi Mitra Distribusi penjualan Surat Berharga Negara (SBN) kategori fintech yang mencatatkan penjualan terbanyak dalam berbagai seri SBN yang diterbitkan pemerintah

3 dari 3 halaman

Bagaimana Pandangan Seniman terhadap Kaitan Seni dan Investasi?

Sebagai seniman sekaligus brand ambassador Bibit.id, Raditya Dika menyampaikan bahwa seni dan investasi itu saling berhubungan. Ketika seseorang membuat seni akan ada investasi waktu dan tenaga, seperti yang ia lakukan sebagai penulis, sutradara film dan sebagainya. Begitu juga bagi seseorang yang melakukan investasi, seni akan muncul ketika menahan rasa untuk menjual reksa dana.

Raditya Dika juga menyampaikan kegelisahan para seniman terhadap keberlanjutan karyanya di masa yang akan datang karena seniman sulit untuk memprediksi apakah tahun berikutnya tetap bisa menghasilkan karya dan seterusnya. Namun, kegelisahannya tersebut diselamatkan oleh investasi.

"Saya merasa sebagian hidup saya diselamatkan oleh investasi. Sebagai seniman yang gelisah akan keberlanjutan karya, apakah tahun berikutnya karya saya akan tetap dapat dinikmati orang banyak? Hingga pada akhirnya saya melakukan investasi dan bekerja sama dengan Bibit.id. Saya rasa ini pilihan yang tepat, terutama untuk seniman yang kerjaannya bisa dibilang tidak tetap," ujar Raditya Dika ketika menyampaikan sambutan mewakili Bibit.id.

Radit menambahkan adanya Jakarta Art 2023 ini, diharapkan dapat mengubah pandangan masyarakat terhadap karya seni yang dulu dianggap mengintimidasi menjadi layak dikonsumsi, serta bisa merayakan seni itu bersama-sama.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.