Sukses

5 Kebiasaan Sehat yang Dianggap Baik Ini Sebenarnya Membahayakan Tubuhmu

Berikut ini beberapa kebiasaan kesehatan yang dianggap baik namun sebenarnya membahayakan tubuhmu

Liputan6.com, Jakarta Dengan begitu banyak sumber daya kesehatan, termasuk situs media sosial seperti TikTok dan Instagram, Anda mungkin mengira Anda mengetahui semua yang perlu Anda ketahui tentang menjadi sehat. Namun, bukan hal yang aneh bagi orang-orang untuk berpikir bahwa mereka telah membuat pilihan kesehatan yang baik, padahal sebenarnya mereka justru merugikan tubuh mereka. 

Keri Gans, MS, RDN, CDN, dan penulis The Small Change Diet mengungkap 5 kebiasaan sehat yang mungkin Anda anggap "baik", namun sebenarnya bisa merugikan tubuh Anda. Dihimpun dari Best Life, ini dia.

1. Memangkas Semua Konsumsi Gula

Tidak semua gula menciptakan hal yang sama, jelas Gans. “Ada perbedaan besar antara gula tambahan dalam makanan dan gula alami,” katanya. 

Meskipun gula tambahan yang ditemukan dalam makanan yang diproses secara berlebihan, seperti kue kering, kue, permen, dan soda, “pastinya” harus dibatasi, “gula alami yang ditemukan dalam buah segar memiliki manfaat nutrisi dan harus menjadi bagian harian dari makanan Anda,” dia mengatakan.

2. Berfokus Hanya Pada Diet Anda

Jika Anda hanya fokus pada pola makan, Anda melakukan kesalahan besar, kata Gans. “Makanan memang merupakan bagian integral dari gaya hidup sehat, namun ada faktor lain yang perlu diperhatikan juga,” jelasnya. 

“Rencana kesehatan harus mencakup tidur yang cukup, membatasi stres, dan tetap aktif.”

3. Memberi Diet Anda "Tanggal Kedaluwarsa"

Jangan batasi diri Anda dengan diet 2 minggu atau 30 hari. “Diet tidak boleh memiliki tanggal kadaluwarsa, dan bahkan tidak boleh ada tanggal khusus untuk memulainya,” kata Gans. 

"Pola makan yang sehat adalah proses yang berkelanjutan seumur hidup dan mungkin ada beberapa gangguan di sepanjang prosesnya. Ini bukanlah sesuatu yang secara resmi Anda tinggalkan."

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

4. Mengambil Saran Dari Setiap TikToker

Mendengarkan setiap influencer yang Anda lihat di TikTok adalah kesalahan besar, kata Gans. “TikTok penuh dengan influencer yang memberi tahu Anda tren terbaru untuk dicoba. Banyak dari influencer ini sama sekali tidak memiliki latar belakang nutrisi, terutama dengan pengetahuan studi ilmiah,” katanya. 

Jika Anda mencari informasi nutrisi, carilah keahlian ahli gizi ahli diet terdaftar yang menggunakan ilmu pengetahuan sebagai dasar rekomendasinya.

5. Memangkas Semua Konsumsi Karbohidrat

Menghilangkan karbohidrat dari pola makan Anda adalah hal yang tidak boleh dilakukan. “Karbohidrat bukanlah musuh dan kita harus berhenti memperlakukannya seperti itu,” kata Gans. 

Faktanya, mereka adalah sumber energi pilihan tubuh Anda, terutama otak Anda. Sebaliknya, pilihlah karbohidrat yang tinggi serat, seperti roti gandum, barley, quinoa, dan kacang-kacangan. 

“Semakin Anda menghindari karbohidrat, Anda akan semakin menginginkannya,” jelasnya.

3 dari 4 halaman

Bisa Buat Hidup Lebih Baik, Ini 7 Kebiasaan Masyarakat Jepang yang Layak Ditiru

Jepang merupakan negara yang dikenal dengan kehidupannya yang tenang namun disiplin. Banyak praktik dari budaya Jepang yang benar-benar dapat mengubah hidup kita. Meskipun praktik ini berasal dari Jepang, keefektifan dan kesederhanaannya membuatnya menarik bagi orang-orang di seluruh dunia. 

Kita dapat meniru gaya hidup orang Jepang yang meningkatkan kesehatan fisik, ketenangan mental, dan kebahagiaan dengan menerapkan perilaku ini ke dalam kehidupan kita sehari-hari. 

Dilansir dari Times of India, Rabu (20/9/2023) berikut sederet praktik hidup masyarakat Jepang yang bisa kita tiru untuk mendapatkan hidup yang lebih baik:

Selengkapnya...

4 dari 4 halaman

5 Kebiasaan Buruk Ini Sebenarnya Baik untuk Anda Menurut Dokter

Ada begitu banyak hal-hal yang dulu kita yakini baik untuk kita ternyata berbahaya bagi kesehatan. Misalnya, minyak kelapa yang pernah dipuji sebagai alternatif yang lebih sehat untuk jenis lemak lainnya, ternyata memiliki semua perangkap kardiovaskular.

Demikian pula, pemanis “rendah gula” dulu dipandang sebagai pengganti gula yang lebih sehat namun nyatanya lebih tinggi kalori dan kemungkinan besar menyebabkan resistensi insulin. Namun sebaliknya, terkadang kita belajar bahwa kebiasaan kesehatan yang pernah kita anggap buruk ternyata bermanfaat.

Best Life mencari tahu kebiasaan mana yang mendapat reputasi buruk selama bertahun-tahun yang lebih baik untuk Anda daripada yang Anda kira. Berikut ini deretan kebiasaan buruk yang mungkin perlu dipertimbangkan kembali, menurut para ahli.

Selengkapnya...

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.