Sukses

Peringati Hari Kanker Paru-Paru Sedunia, 7 Makanan Ini Dapat Meningkatkan Kesehatan Paru-Parumu

Berikut ini makanan yang dapat meningkatkan kesehatan paru-paru untuk memperingati hari kanker paru-paru sedunia

Liputan6.com, Jakarta - Hari Kanker Paru-Paru Sedunia diperingati setiap tanggal 1 Agustus setiap tahunnya. Tujuan utama kampanye ini adalah untuk mengedukasi masyarakat tentang tindakan pencegahan serta sebagai langkah edukasi bagi masyarakat terkait penyebab utama kanker paru-paru.

Di Indonesia sendiri, data Globocan pada tahun 2012 menunjukkan bahwa kanker paru-paru merupakan penyebab kematian nomor dua setelah kanker payudara.

Patut Anda ketahui, paru-paru Anda memiliki tugas vital: Setiap sel dalam tubuh Anda membutuhkan oksigen, dan mereka bergantung pada paru-paru Anda untuk mendapatkannya. Itulah mengapa penting untuk tidak meremehkan kesehatan paru-paru Anda, terutama karena kapasitas paru-paru Anda secara alami menurun seiring bertambahnya usia.

Selain olahraga teratur dan tidak merokok, makan makanan yang tepat adalah cara terbaik untuk menjaga kesehatan paru-paru Anda dari waktu ke waktu.

Paru-paru Anda mendapat manfaat dari diet seimbang yang penuh dengan nutrisi, vitamin, dan mineral penting. Ada juga beberapa makanan yang sangat kuat yang dapat membantu Anda melindungi kesehatan paru-paru dan mengurangi risiko atau gejala penyakit terkait paru-paru, seperti asma dan penyakit paru obstruktif kronik.

Secara umum, makan makanan bergizi seimbang adalah cara terbaik untuk merawat paru-paru Anda. Berikut adalah tujuh makanan untuk kesehatan paru-paru seperti dilansir dari CNET.

1. Apel

Apel – khususnya kulit apel – mengandung antioksidan yang disebut quercetin, yang telah terbukti meredakan peradangan di paru-paru dan membantu orang yang hidup dengan penyakit paru-paru seperti COPD. Selain itu, makan apel dan buah-buahan lainnya (termasuk pisang dan tomat) terbukti membantu mencegah penurunan fungsi paru-paru, terutama bagi orang yang dulunya merokok.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

2. Paprika

Paprika merah dan cabai memiliki konsentrasi vitamin C yang tinggi, antioksidan kunci lain yang meningkatkan kesehatan paru-paru dan mengurangi peradangan. Mendapatkan jumlah vitamin C harian yang direkomendasikan penting untuk semua orang, tetapi sangat penting jika Anda merokok karena perokok memiliki kadar vitamin C lebih rendah daripada bukan perokok.

3. Buah bit

Bit, sayuran akar berwarna cerah, dikemas dengan diet nitrat. Saat dikonsumsi, tubuh Anda mengubah nitrat ini menjadi oksida nitrat, yang membantu mengendurkan pembuluh darah, meningkatkan aliran oksigen, dan menurunkan tekanan darah – yang semuanya membantu meningkatkan fungsi paru-paru. Bit juga mengandung antioksidan dan sifat anti-inflamasi.

 

3 dari 4 halaman

4. Sayuran hijau

Sayuran berdaun hijau seperti lobak Swiss, kangkung, dan bayam mengandung berbagai jenis antioksidan (termasuk vitamin C dan karotenoid) yang membantu melawan peradangan. Mengonsumsi cukup karotenoid – yang juga terdapat dalam tomat, paprika, dan banyak buah – dikaitkan dengan risiko kanker paru-paru yang lebih rendah.

5. Kacang-kacangan

Legum seperti buncis, kacang polong, dan lentil memiliki kadar serat yang tinggi, yang ditemukan dapat meningkatkan fungsi paru-paru dalam satu penelitian. Studi lain menemukan bahwa mengonsumsi serat makanan memiliki "efek perlindungan" pada paru-paru perokok dan bukan perokok serta membantu mengurangi prevalensi PPOK.

 

4 dari 4 halaman

6. Tomat

Tomat dan produk berbasis tomat (termasuk jus tomat) adalah sumber vitamin C dan likopen yang luar biasa, jenis antioksidan karotenoid lain yang meredakan peradangan di saluran udara. Lycopene juga dapat menawarkan pengurangan risiko kematian pada orang dengan COPD.

7. Buah beri

Beri berwarna gelap seperti blueberry, stroberi, dan blackberry kaya akan antosianin, antioksidan dalam keluarga flavonoid. Anthocyanin memiliki banyak manfaat, termasuk mengurangi lendir dan peradangan di paru-paru, serta potensi untuk memperlambat penurunan fungsi paru-paru yang berkaitan dengan usia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.