Sukses

Pria Berbobot 260 Kg Muhammad Fajri Meninggal Dunia, Ini 5 Tips Mencegah Obesitas untuk Kesehatan Jangka Panjang

Muhammad Fajri yang berbobot 260 kg meninggal dunia, berikut tips mencegah obesitas untuk sehat jangka panjang

Liputan6.com, Jakarta Pasien obesitas  yang memiliki bobot 260 kilogram, Muhammad Fajri meninggal dunia pada Kamis (22/6/2023). Kabar tersebut disampaikan oleh Kadis Kesehatan Kota Tangerang, dr Dini Anggraeni.

"Iya, untuk lebih jelas masih menunggu info dari RSCM," tutur dr Dini, saat dihubungi Liputan6.com.

Sebelumnya, Fajri telah lebih dari dua pekan menjalani perawatan di ruang isolasi di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) setelah dirujuk dari RSUD Tangerang pada Jumat 9 Juni 2023 malam.

Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama RSCM, Lies Dina Liastuti, sempat mengungkapkan bahwa selain permasalahan obesitas, ada juga masalah lain pada Muhammad Fajri, yaitu luka pada beberapa bagian tubuh.

Di sisi lain, obesitas adalah masalah kesehatan masyarakat yang utama di seluruh dunia, dan telah dikaitkan dengan berbagai komplikasi kesehatan seperti diabetes tipe 2, penyakit jantung, stroke, dan beberapa jenis kanker. Atlas Federasi Obesitas Dunia 2023 menunjukkan bahwa lebih dari 4 miliar orang mungkin kelebihan berat badan atau obesitas dalam 12 tahun ke depan, dibandingkan dengan lebih dari 2,6 miliar pada tahun 2020.

Berikut ini beberapa tips mencegah obesitas pada orang dewasa seperti dihimpun dari Healthshots.

1. Menjaga pola makan yang sehat

Salah satu cara paling efektif untuk mencegah obesitas adalah dengan menjaga pola makan yang sehat. Menurut penelitian, mengonsumsi makanan seimbang dengan banyak buah, sayuran, biji-bijian, protein tanpa lemak, dan lemak sehat dapat membantu mencegah obesitas.

Diet seimbang memastikan tubuh Anda mendapatkan semua nutrisi yang dibutuhkannya tanpa mengonsumsi kalori berlebihan.

Penting juga untuk menghindari makanan olahan dan berkalori tinggi seperti makanan cepat saji, junk food, dan minuman manis, karena ini dapat menyebabkan penambahan berat badan. Sebaliknya, pilihlah makanan rumahan dan pilih camilan yang lebih sehat, seperti kacang-kacangan, buah-buahan, dan sayuran.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

2. Tidur yang cukup

Penelitian juga menunjukkan bahwa tidur yang cukup dapat berperan dalam mencegah obesitas. Studi telah menemukan bahwa kurang tidur dapat menyebabkan ketidakseimbangan hormon yang dapat berkontribusi pada penambahan berat badan.

Orang dewasa harus tidur 7-9 jam per malam untuk memastikan kesehatan dan manajemen berat badan yang optimal.

3. Mengurangi stres

Stres adalah faktor lain yang dapat berkontribusi terhadap obesitas. Saat Anda stres, tubuh Anda memproduksi kortisol, hormon yang dapat meningkatkan nafsu makan dan menyebabkan penambahan berat badan.

Oleh karena itu, penting untuk mengelola stres secara efektif untuk mencegah obesitas. Terlibat dalam aktivitas pengurangan stres, seperti meditasi, yoga, atau latihan pernapasan dalam, dapat membantu mengelola tingkat stres dan mengurangi risiko kenaikan berat badan.

 

3 dari 4 halaman

4. Terlibat dalam aktivitas fisik

Aktivitas fisik adalah faktor penting lainnya dalam mencegah obesitas. Olahraga teratur dapat membantu Anda mempertahankan berat badan yang sehat dengan membakar kalori dan membangun massa otot.

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC), orang dewasa harus melakukan setidaknya 150 menit latihan aerobik intensitas sedang atau 75 menit latihan aerobik intensitas tinggi setiap minggu.

Selain itu, menggabungkan latihan kekuatan dapat membantu membangun massa otot dan meningkatkan metabolisme, yang dapat membantu membakar lebih banyak kalori sepanjang hari.

 

4 dari 4 halaman

5. Berlatih makan dengan penuh perhatian

Makan dengan sadar adalah strategi lain yang dapat membantu mencegah obesitas. Makan dengan penuh perhatian melibatkan memperhatikan makanan Anda dan makan dengan cara yang meningkatkan kesadaran dan kepuasan.

Ini berarti menghindari gangguan, seperti menonton TV atau menggunakan ponsel saat makan, dan memperhatikan isyarat lapar dan kenyang Anda.

Penelitian telah menunjukkan bahwa makan dengan sadar dapat membantu mencegah makan berlebihan dan mendorong penurunan berat badan, karena membantu Anda mengenali kapan Anda kenyang dan menghindari konsumsi kalori berlebih.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.