Sukses

4 Zodiak Paling Emosional Menurut Astrologi, Punya Amarah Meledak-ledak

Nah, berikut beberapa zodiak paling emosional menurut astrologi.

Liputan6.com, Jakarta - Pernahkah Anda menjupai orang-orang yang cenderung kehilangan kesabaran karena masalah yang paling kecil?

Mereka adalah orang-orang yang tidak bisa mengatur emosinya, sehingga mereka akhirnya meledakkan kemarahan atas ketidaknyamanan kecil itu.

Mereka sering tetap marah dengan seseorang, dan pikirannya akan menjadi panas begitu mereka menyaksikan hal-hal yang tidak sejalan dengannya.

Temperamennya yang tinggi bisa membawa mereka ke jalan pengambilan keputusan yang buruk sambil menyeret dirinya menjauh dari orang-orang terdekat dan tersayang.

Individu dengan tipe tersebut ternyata bisa dilihat berdasarkan zodiaknya. Nah, berikut beberapa zodiak paling emosional menurut astrologi, seperti melansir dari Pinkvilla, Rabu (8/2/2023).

1. Scorpio

Meskipun Scorpio dengan sosok yang paling sentimental di antara zodiak lainnya, tapi begitu mereka disakiti oleh seseorang, kemarahan mereka bisa melampaui batas.

Karena suasana hati mereka yang selalu berubah, pemilik zodiak ini lebih rentan terhadap frustasi dan mengambil arah kemarahan hanya dalam beberapa menit.

2. Aries

Para Aries tidak terlalu menghargai ikatan dan batasan, dan ketika seseorang mencoba untuk menjebaknya, serangan kemarahannya bisa tertuju kepada siapa pun di sekitar mereka.

Kemurkaan pemilik zodiak ini bahkan bisa menyakiti siapa pun dengan perkataan-perkataan kejam mereka.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

3. Taurus

Taurus menjadi tanda bintang paling keras kepala dan gegabah. Ledakan amarah mereka cukup keras, dan mereka bisa mencapai titik ekstrem apa pun untuk membuat orang lain menderita.

Mereka bahkan tidak pernah gentar untuk menyalahkan orang-orang yang telah menyakiti wilayah pencarian diri mereka sendiri.

4. Leo

Leo suka mendominasi orang lain, dan begitu mereka menemukan seseorang yang tidak menghargai pendapatnya yang berharga, sikap egois mereka akan terluka.

Mereka melampaui batasnya untuk memverifikasi sudut pandangnya. Karena mereka tidak memiliki kendali atas emosinya, mereka biasanya akan mengucapkan kata-kata dengki yang menyakitkan untuk membuat orang lain menderita.

3 dari 4 halaman

Kenali Tanda Emotional Sponge

Seseorang yang memiliki empati tinggi tentunya akan lebih mudah mengenali tanda-tanda emosional orang lain. Kepekaan khusus itu membuat mereka lebih rentan terhadap keadaan emosi orang-orang di sekitarnya.

Emotional sponge adalah sebutan bagi mereka yang mudah menyerap emosi di sekelilingnya layaknya sebuah spons. Tak jarang, individu ini memiliki sifat untuk merasakan dalamnya rasa sakit atau kesedihan orang lain, bahkan merasa bertanggung jawab secara emosional.

Oleh karena itu, seorang emotional sponge akhirnya menjadi korban tekanan tinggi dan stres terus-menerus, yang sangat sulit untuk dihilangkan.

Individu yang merupakan emotional sponge akhirnya menjadi sangat mudah kewalahan. Selain itu, orang lain juga berisiko memanfaatkan empati dan keterbukaan mereka, yang turut membebani seorang emotional sponge.

Mengutip dari Exploring Your Mind, Senin (26/12/2022), orang yang merupakan "spons emosional" bisa terluka karena kepekaan, empati, dan solidaritas mereka yang berlebihan.

Sejak usia muda, mereka mungkin terbiasa menanggung masalah orang lain. Oleh karena itu, orang lain mengharapkan mereka untuk memahami dan membantu, hanya karena mereka bersedia melakukannya.

Tanpa menyadarinya, orang-orang sensitif ini akhirnya melupakan diri mereka sendiri. Mereka sebagian besar waktu didorong oleh keinginan egois orang lain. Dengan demikian, orang lain mungkin hanya menggunakan atau mengenali emotional sponge hanya saat ia membantu. 

Lantas, apa saja cirinya? Berikut Liputan6.com himpun dari berbagai sumber, tanda-tanda emotional sponge.

4 dari 4 halaman

Sulit Mengendalikan Emosi

Mengutip Counsellor Who Cares, seorang emotional sponge sering merasa sangat sulit untuk menjaga emosi mereka sendiri. Mereka mungkin merasa dirinya tiba-tiba menjadi sangat marah pada hal-hal terkecil karena terlalu banyak memendam emosi sendiri.

Mereka mungkin juga cenderung tidak merasa seperti diri sendiri secara umum, karena terus-menerus mengesampingkan emosi yang kalut. Seorang emotional sponge juga menggunakan banyak cara untuk mengalihkan perhatiannya karena tidak ingin berdamai dengan perasaan. 

Ini dikarenakan ketika seseorang seringkali lebih banyak tersedia untuk orang lain dibandingkan dirinya sendiri, ia akan sulit menjaga emosi yang datang. Untuk itu, penting bagi emotional sponge untuk mengenal dan memvalidasi emosi, alih-alih mengabaikannya. 

Memiliki Intuisi yang Baik

Sesuatu yang dianggap sebagai empati mungkin sering menemukan diri mereka memiliki intuisi yang cukup baik tentang situasi tertentu. Bagi seseorang yang memiliki intuisi yang baik, seringkali itu bisa berarti mereka cenderung mendapatkan firasat ketika datang ke situasi tertentu, baik dalam kehidupan mereka atau orang lain. 

Memiliki ini berarti mereka selalu waspada untuk melindungi orang-orang yang mereka sayangi dan jika ada sesuatu yang tampak tidak beres, mereka akan langsung memastikan untuk memberi tahu orang lain.

Selain itu, memiliki intuisi yang baik bisa berarti bahwa mereka dapat menangkap perasaan orang lain dengan lebih mudah. Orang yang intuitif seringkali mempercayai diri mereka sendiri untuk mengetahui apa yang tepat bagi mereka tanpa berpikir terlalu keras tentang hal itu.  

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.