Sukses

5 Tips Atasi Fobia Parcopresis, Tak Bisa Buang Air Besar di Toilet Umum

Parcopresis adalah fobia yang membuat penderitanya tidak bisa buang air besar di toilet umum

Liputan6.com, Jakarta - Buang air besar merupakan kebutuhan bagi semua makhluk hidup untuk mengeluarkan kotoran yang terdapat di dalam tubuh.

Sejumlah orang membutuhkan tempat ternyaman untuk mengeluarkan kotoran tubuhnya. Bahkan, fenomena sulit buang air besar di tempat umum, seperti toilet umum, kerap dirasakan beberapa orang.

Mereka merasa gelisah setiap kali ingin buang air besar di tempat-tempat seperti itu.

Rasa cemas yang timbul saat buang air besar di toilet umum, di rumah teman dan orang asing lainnya dianggap sebagai fobia.

Fobia parcopresis adalah kondisi seseorang mengalami rasa cemas karena ketidakmampuan mereka untuk buang air besar di area umum.

"Parcopresis atau sindrom usus malu, mengacu pada rasa takut dan ketidakmampuan yang terkait dengan buang air besar ketika orang lain berada di dekatnya," kata seorang psikiater di Banner Thunderbird Medical Center, Srinivas Dannaram, MD, mengutip Banner Health pada Sabtu (31/12)

Seseorang yang memiliki fobia ini hanya bisa buang air besar di toilet yang mereka anggap aman dan pribadi baginya.

Pernahkah kalian merasakan fobia satu ini? Pasti sulit bagi kalian untuk mengatasi masalah ini.

Menahan buang air besar dapat membahayakan diri sendiri. Akan tetapi, bagaimana caranya mengatasi rasa cemas yang timbul?

Semakin lama menahan buang air besar, maka semakin kalian merasakan sembelit. Dampak buruk lainnya pun akan mengintai dirimu. Simak cara mengatasi fobia parcopresis di halaman selanjutnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

1. Ciptakan Suara

Dilansir melalui Teen Vogue, menciptakan suara ketika buang air besar di tempat umum dipercaya bisa membantu menghilangkan rasa cemas.

Sebagian orang mungkin memiliki kecemasan, karena takut orang lain mendengar suara jatuh dari kotoran tersebut.

Maka dari itu, kalian yang mengalami fobia parcopresis bisa mencoba untuk menambahkan suara-suara guna mengalihkan bunyi jatuhnya kotoran ke dalam kloset.

Lain halnya, jika kalian membuang air besar di rumah seseorang. Kalian perlu membuka jendela atau nyalakan exhaust fan.

Suara exhaust fan dapat membantu menghilangkan suara terjatuhnya kotoran. Selain itu, fungsi utama dari alat ini guna menghilangkan bau tak sedap.

3 dari 4 halaman

2. Cegah Suara Jatuhnya

Kalian bisa mencegah suara jatuhnya kotoran dengan cara melapisi bagian dalam kloset menggunakan tisu toilet. Hal ini membantu kalian untuk mengurangi rasa cemas akibat suara jatuhnya kotoran.

Kalian pun bisa memanfaatkan semprotan toilet setiap kali ingin mengeluarkan kotoran. Ini akan mengalihkan perhatian, karena orang lain mungkin berpikir kalian memang sedang membersihkan area kelamin.

3. Tutupi Baunya

Jika kalian merasa cemas karena takut orang lain mencium bau tak sedap, kalian bisa menyiapkan parfum khusus.

Cara pertama adalah kalian harus menyiram kotoran terlebih dahulu. Jika kalian masih mencium bau tak sedap, semprotkan parfum seusai buang kotoran air besar di toilet umum.

4 dari 4 halaman

4. Hindari Makanan Pemicu BAB

Cobalah untuk menghindari makanan pemicu BAB ketika kalian sudah merencanakan bepergian keluar rumah.

Masakan pedas dapat menyebabkan seseorang sakit perut. Oleh karena itu, hindari makanan pedas demi mencegah sakit perut ketika berada di tempat umum.

Ini adalah upaya terbaik yang bisa kalian lakukan, karena makanan menjadi pengaruh utama.

5. Berpikir Positif

Kalian harus berpikir positif ketika merasa cemas buang air besar di toilet umum. Mengeluarkan kotoran adalah hal wajar yang terjadi pada setiap orang.

Tak perlu khawatir, orang lain menilaimu jorok karena BAB di tempat umum. Hal ini dikarenakan, sejumlah orang pun mungkin pernah melakukan hal serupa.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.