Sukses

Terlalu Banyak Makan Nanas Bisa Buat Mulut Terasa Aneh, Berbahayakah?

Kita mungkin pernah merasakan bagian lidah yang terasa geli saat kita makan nanas terlalu banyak.

Liputan6.com, Jakarta - Tidak sedikit dari kita senang memakan nanas yang matang sempurna, baik dihidangkan dalam bentuk rujak ataupun sebagai topping pizza.

Namun, kita mungkin juga pernah merasakan saat terlalu banyak memakan nanas dan bagian dalam mulut mulai terasa aneh dan mentah.

Di bagian dalam mulut, khususnya lidah yang terasa geli, pipi terbakar atau keinginan untuk menggaruk bagian dalam mulut sering kali terjadi ketika kita makan nanas secara berlebihan. Masalah ini pun bukan sekadar masalah satu dua orang.

Mengutip dari Live Science, Minggu (25/12/2022), penyebab utama dari masalah ini kemungkinan adalah enzim yang disebut sebagai bromelain.

Menurut jurnal Annals of Allergy pada 2019, bromelain adalah sebuah protease, sejenis enzim yang memecah protein menjadi blok-blok pembangunnya.

Hal ini dikenal sebagai asam amino, zat yang membuat nanas menjadi unik, serta yang menyebabkan nanas menjadi buah yang sangat baik untuk melunakkan daging.

Seorang farmakologis, Alessandro Colleti mengatakan bahwa sampai saat ini belum ada banyak bukti mengenai palatabilitas atau kelezatan dari bromelain, atau cara enzim tersebut bisa membawa rasa ke dalam mulut kita.

Akan tetapi, mungkin saja setelah makan beberapa potongan nanas, kita akan mulai merasakan enzim bromelain memecah menjadi beberapa protein musin yang membentuk lapisan mukosa pelindung di mulut kita.

Sementara itu, hal ini pun memunculkan pertanyaan dan rasa khawatir mengenai bahaya enzim bromelain jika seseorang terlalu banyak memakan nanas dalam salad buah.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Enzim Bromelain Tidak Berbahaya bagi Manusia

Colleti kemudian meragukan pernyataan yang mengkhawatirkan bahaya dari bromelain. Ia mencatat kalau bromelain tidak berbahaya bagi manusia.

Ketika seseorang makan nanas, konsentrasi bromelain adalah sekitar 500 mikrogram per mililiter. Jadi, konsentrasinya tidak terlalu tinggi.

Bahkan, enzim ini juga tidak akan menimbulkan bahaya ketika bromelain berada dalam konsentrasi yang cukup tinggi sekalipun.

Seperti gel oral bromelain yang punya konsentrasi 200 hingga 400 kali lebih besar dari nanas segar, dapat dioleskan langsung ke mulut karena sifat anti-inflamasinya yang mampu mengatasi nyeri pada mulut usai kemoterapi.

Selain itu, berdasarkan ulasan Bon Appétit, Minggu (25/12/2022), mulut kita akan dengan cepat mengganti sel-sel yang rusak oleh bromelain untuk mencegah kerusakan permanen atau perubahan oleh protease nanas.

3 dari 4 halaman

Buah Tropis Lain yang Memiliki Protease

Selain nanas, buah tropis lainnya yang memiliki protease serupa adalah pepaya, bedanya buah yang satu ini tidak meninggalkan rasa mentah di mulut.

Menurut seorang profesor dari State University of New Jersey, sifat asam nanas mungkin menjadi penyebab efek anehnya.

Nanas biasanya berada di antara 3 dan 4 skala pH (pH netral memiliki skor 7). Melansir situs Live Science (25/12/2022), bromelain diketahui melarutkan beberapa protein musin di mulut, yang membuat mulut menjadi lebih sensitif terhadap iritasi oleh keasaman nanas.

Sebenarnya, keasaman dan enzim tersebutlah yang menjadi penyebab mulut terasa perih. Alessandro Colleti menambahkan bahwa bromelain sendiri memiliki rasa asam yang mungkin menambah pengalaman merasakan asam tersebut.

4 dari 4 halaman

Mengatasi Sensasi Kesemutan saat Makan Nanas

Tidak ada bukti ilmiah untuk mendukung hal ini, tetapi salah satu cara melewati rasa kesemutan adalah dengan merendam nanas yang sudah dikupas di dalam air asin.

Selain itu, kita juga bisa memanggang nanas atau memanaskannya dengan cara yang lain, sebab panas bisa menonaktifkan enzim.

Akan tetapi, jika kita ingin menikmati manfaat dari bromelain, seperti sifat antioksidannya, disarankan untuk mengonsumsi suplemen dari enzim tersebut.

Ini karena kita bisa mendapatkan konsentrasi bromelain yang lebih tinggi daripada yang terkandung di nanas dan menghindari konsumsi gula yang menyebabkan nanas menjadi manis.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.