Sukses

Ini 5 Manfaat Pelukan Bagi Kesehatan

Pelukan lebih dari sekedar momen kenyamanan sesaat. Ada beberapa manfaat bagi kesehatan juga. Ini faktanya!

Liputan6.com, Jakarta - Bagi banyak orang, sentuhan memiliki beragam efek terapeutik. Dikutip dari Britannica, Kamis (15/12/2022), terapeutik adalah terapi yang menghasilkan efek yang baik pada tubuh maupun pikiran Anda.

Respons manusia terhadap sentuhan secara biologis terhubung ke dalam tubuh, meskipun beberapa individu mungkin merespons secara berbeda tergantung pengalaman dan lingkungan masa lalu mereka.

Manfaat mulai dari fisik, emosional, mental, dan sosial yang terkait dengan berpelukan belum sepenuhnya diketahui.

Namun, para ahli dan praktisi terapeutik telah lama memahami bagaimana sentuhan dan pelukan yang aman dapat membantu manusia merasa lebih aman, lebih terhubung, dan lebih sehat. 

Mengutip dari Psychcentral, ada lima manfaat pelukan bagi kesehatan. Berikut penjelasannya!

1. Memperkuat Ikatan

Sentuhan fisik sangat penting bagi manusia dalam usia berapa pun, khususnya di awal kehidupan yang baru.  Penelitian yang paling terkenal terkait masalah keterikatan, menunjukkan bahwa sentuhan adalah cara yang sistematis secara biologis bagi manusia untuk melekat dengan aman.

"Sentuhan fisik sangat penting untuk perkembangan dan kelangsungan hidup," kata Kim Bielak, terapis perkawinan asal California.

Ia juga menambahkan bahwa pelukan dan bentuk fisik lainnya adalah mekanisme kunci untuk membentuk ikatan dengan orang tersebut.

"Pelukan dan bentuk fisik lainnya adalah salah satu cara paling ampuh untuk terhubung sebagai manusia. Sama seperti segala bentuk kontak fisik, rasa aman, kepercaayaan, dan komitmen selalu diperlukan," tambahnya.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

2. Menenangkan Diri

Mengatur emosi bisa menjadi tantangan, terutama bagi individu yang mengalami trauma dan pengalaman buruk lainnya.

Penelitian Harlow menunjukkan bahwa sentuhan adalah kunci untuk mengembangkan kemampuan menenangkan diri. Pelukan dari orang terdekat, khususnya yang kita cintai, dapat membantu Anda mengenali dan mengelola emosi Anda karena sistem ini terhubung ke kita seumur hidup.

3. Mengurangi Stres dan Tekanan Darah

Menurut seorang psikolog berlisensi di Amerika Serikat, David Tzall, berpelukan juga bermanfaat untuk menurunkan tekanan darah. "Berpelukan menurunkan kadar kortisol dalam tubuh dan bisa membuat kita rileks," ia menjelaskan.

Sentuhan dapat mengembangkan sekresi hormon oksitosin yang dapat mengurangi rasa sakit dan meningkatkan rasa nyaman dan keintiman.

Dalam beberapa kasus, sentuhan yang aman, meskipun berasal dari benda mati atau hewan, dapat menandakan keamanan dan membantu mengurangi tingkat stres dan ketakutan.

3 dari 4 halaman

4. Mencegah Kesepian

Kecemasan sosial dan gangguan depresi mayor dapat membuat interaksi dengan orang lain menjadi lebih menantang.

Jika sentuhan membantu Anda merasa aman, rileks, dan terubung dengan orang lain, maka pelukan mungkin bermanfaat bagi mereka yang merasa terisolasi atau menarik diri secara sosial. 

Pelukan dari orang yang kita cintai dapat membantu orang yang hidup dengan gangguan ini merasa terhubung, didukung secara sosial, dan tidak merasakan kesepian.

5. Menghidupkan Kembali Hubungan dengan Intim

Pelukan menciptakan momen koneksi yang aman, dan dapat memperkuat perasaan cinta terhadap pasangan. Sentuhan mungkin menjadi kunci bagi pasangan dalam masalah hubungan.

"Saya berbicara dengan pasangan tentang berpelukan, dan jika mereka berpelukan dikatakan membuat mereka merasa lebih aman," kata Tzall.

Manfaat lain dari berpelukan bagi pasangan yang harus diketahui, antara lain:

  • Meningkatkan keintiman fisik dan emosional
  • Meningkatkan rasa kepercayaan
  • Memelihara perasaan keinginan melalui pelepasan dopamin.
4 dari 4 halaman

Bagaimana Jika Kita Tidak Suka Berpelukan?

Anda mungkin merasa tidak nyaman dengan sentuhan, bahkan menghindari pelukan karena berbagai alasan. Biasanya alasan, seperti pengalaman traumatis di masa lalu, termasuk kekerasan fisik. 

Bagi sebagian orang, sentuhan dapat mengaktifkan ingatan atau sensasi yang berkaitan dengan trauma sebelumnya. Banyak yang belum menerima sentuhan fisik yang mendukung dan sehat. Beberapa orang mungkin merasa bahwa sentuhan itu menakutkan atau hal yang buruk.

"Orang mungkin juga merasa mereka 'rusak'. Jika mereka tidak pernah diperlihatkan sentuhan yang tepat, mereka mungkin tidak mengerti bagaimana cara menyentuh orang lain," ujar Tzall.

Jika hal tersebut sudah mengganggu Anda, dukungan terapis dapat membantu Anda menjelajahi akar penyebab ketidaksukaan Anda terhadap pelukan dan membantu Anda mengembangkan pengalaman yang lebih aman terkait sentuhan.

"Tidak jarang beberapa orang tersentak saat memikirkan untuk disentuh. Pelukan yang tidak diinginkan dapat melewati batas pribadi," ia menambahkan.

Pada intinya, sentuhan dan persetujuan harus berjalan dengan seirama. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.