Sukses

Presiden dan Seluruh Dewan Juventus Hengkang Berjemaah, Ada Apa?

Presiden Juventus beserta wakil presiden hingga delapan direksi lainnya mengundurkan diri secara massal.

Liputan6.com, Milan - Kabar mengejutkan dari raksasa Serie A, Juventus. Presiden, Andrea Agnelli; Wakil Presiden, Pavel Nedved; dan delapan direksi lainnya secara serentak mengundurkan diri per Senin, 28 November 2022, waktu setempat.

Delapan direksi tersebut di antaranya Maurizio Arrivabene, Laurence Debroux, Massmimo Della Ragione, Katryn Fink, Daniela Marilungo, Francesco Roncaglio, Giorgio Tacchia, dan Suzanne Keywood.

Melansir dari ESPN, Selasa (23/11) disebut bahwa langkah menakjubkan yang diambil Andrea Agnelli cs mengikuti penyelidikan awal oleh Kantor Kejaksaan Umum Turin mengenai dugaan pembayaran tersembunyi kepada para pemain.

Di awal pandemi COVID-19, Juventus mengungkapkan ada 23 pemain setuju untuk memotong gaji mereka selama empat bulan guna membantu klub melewati krisis klub. Namun, para pemain mengklaim bahwa mereka hanya merelakan gajinya selama satu bulan saja.

Selanjutnya, jaksa telah menyelidiki sejak tahun lalu apakah Juventus --- yang terdaftar di bursa saham Milan --- menguangkan komisi ilegal dari transfer dan pinjaman pemain.

Kasus ini juga menjajaki apakah investor disesatkan dengan faktur yang dikeluarkan untuk transaksi yang tidak ada untuk menunjukkan pendapatan yang pada gilirannya dapat dianggap sebagai akuntansi palsu.

Selain itu, Juventus sudah mengatakan pada tahun lalu bahwa mereka bekerja sama dengan para penyelidik tapi diyakini telah bertindak sesuai dengan undang-undang dan peraturan yang mengatur persiapan laporan keuangan.

Meski demikian, Juventus akan menggelar rapat pemegang saham yang dijadwalkan pada 27 Desember 2022. Sayangnya, harus ditunda hingga 18 Januari 2023 untuk memilih dewan baru.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Agnelli: Kami Menghadapi Momen Sulit Sebagai Klub

Setelah resmi mengundurkan diri, Andrea Agnelli mengatakan bahwa pengunduran diri secara serentak dari jajaran direksi adalah satu tanggung jawab mereka karena tak bisa melewati momen sulit bersama klub hingga gagal total.

"Kami menghadapi momen sulit sebagai klub dan kekompakan terus kami telah gagal. Yang terbaik adalah kami semua mengundurkan diri bersama-sama dan memberikan kesempatan kepada tim jajaran baru untuk mendapat kecocokan di Juventus," kata Andrea Agnelli.

3 dari 4 halaman

Legenda Juventus Kandidat Terkuat Pengganti Andrea Agnelli Cs?

Legenda Juventus, Alessandro Del Piero sejak beberapa bulan yang lalu digadang-gadang bakal menjadi sosok yang akan menggantikan Andrea Agnelli atau setidaknya masuk jajaran Juventus, karena para penggemar menganggap bahwa legenda tersebut tau seluk beluknya Juventus hingga bisa membawa ke jalur gelar juara lagi.

Namun, dia mengakui kalau kembali untuk membantu di jajaran manajemen Juventus adalah tindakan yang masih terlalu dini bagi dirinya. Meski hubungan Del Piero dengan Juventus sangat dalam.

"Comeback ke Juventus untuk membantu di jajaran manajemen? Masih terlalu dini untuk mengatakan tersebut, hubungan saya dengan Juventus sangat erat dan mendalam. Saya stand by (siap) dan saya akan melihat apa yang akan terjadi ke depan nantinya," kata Del Piero dikutip dari akun Instagram @explorejuve.co. 

4 dari 4 halaman

Sosok Andrea Agnelli dan Pencapaian Gelar

Sebelum menyatakan dirinya keluar, Andrea Agnelli memegang tampuk kepemimpinan klub sepak bola asal Italia, Juventus FC, sejak Mei 2010.

Posisi sebagai Presiden Eksekutif Juventus didapat Andrea Agnelli sebagai salah satu pewaris Agnelli family, keluarga taipan pemilik bisnis otomotif asal Italia, Fiat.

Kekuasaan keluarga Agnelli dalam tubuh Juventus bermula ketika klub sepak bola tersebut memperoleh status sebagai perusahaan publik pada 1967.

Setiap anggota klan Agnelli ketika itu memiliki saham dalam tubuh perusahaan Giovanni Agnelli B.V, yang belakangan berfungsi sebagai pengelola klub.

Tugas pertama kepemimpinan Andrea Agnelli sebagai Presiden Eksekutif Juventus, adalah mengawal pengelolaan keuangan dan upaya pembangunan stadion baru.

Kini, Andrea Agnelli melepaskan jabatannya sebagai presiden demi kemajuan klub dan selama pegang Juventus selama satu dekade terakhir telah mempersembahkan sembilan gelar Scudetto (Serie A), lima gelar Coppa Italia, dan lima Super Coppa Italia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.