Sukses

Kenali 7 Ciri Orang Perfeksionis, Apakah Kamu Termasuk?

Perfeksionis merupakan sifat yang dimiliki seseorang agar bisa memenuhi hasrta dan kebutuhan terlihat sempurna.

Liputan6.com, Jakarta - Manusia terlahir ke dunia dalam keadaan yang berbeda-beda. Segala sifat dan kepribadian pun dapat terbentuk dari lingkungan sekitarnya.

Kepribadian yang dimiliki setiap individu mencerminkan bagaimana cara mereka berinteraksi, sosialisasi dan menjalankan kehidupannya.

Salah satu kepribadian yang dapat mengantarkan seseorang pada peluang kesuksesan adalah perfeksionis. Akan tetapi, sifat pun bisa menyebabkan pemikiran atau perilaku yang merugikan diri sendiri.

Selalu ingin merasa sempurna, kadang kala dapat menimbulkan stres, kecemasan, depresi dan masalah kesehatan mental lainnya.

Sejumlah orang yang berjuang demi meraih kesempurnaan cenderung kurang puas dengan apa yang didapatkan. Oleh karena itu, mereka seringkali memaksakan dirinya sendiri agar bisa mencapai target dengan sempurna.

Kebanyakan orang mendeskripsikan perfeksionis sebagai kebutuhan untuk menjadi atau terlihat sempurna.

Perfeksionis bisa dipandang sebagai sifat positif, karena seseorang dengan kepribadian ini akan terus berupaya untuk mencapai apa yang diinginkannya.

Di samping itu semua, ternyata perfeksionisme dapat menimbulkan efek negatif. Seorang perfeksionis pasti mempunyai standar yang terlalu tinggi.

Mereka selalu bersikeras terhadap kesempurnaan dan kurang bisa menerima apa pun yang tidak sempurna. Bahkan, dirinya seringkali melakukan evaluasi yang terlalu kritis.

Mungkin dari kalian bertanya-tanya, apa sajakah ciri-ciri perfeksionisme? Dilansir dari Verywellmind, Selasa (29/11/2022), seseorang yang mempunyai sifat perfeksionis biasanya akan menginvestasi diri untuk menjadi sempurna dalam menjalani kehidupnya.

Perfeksionis seringkali diibaratkan sebagai seseorang yang mempunyai prestasi cemerlang, tetapi terdapat perbedaan di antara keduanya. Oleh karena itu, kenali ciri-ciri individu yang perfeksionis berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

1. Pemikiran “Segalanya atau Tidak Sama Sekali”

Seorang perfeksionis pasti akan menetapkan sebuah tujuan dan bekerja keras dengan segala cara agar dapat meraihnya.

Perfeksionis digambarkan seperti orang yang berprestasi tinggi. Kebanyakan dari mereka akan puas saat melakukan pekerjaan dengan baik dan mencapai keunggulan.

Namun, saat tujuan mereka tidak terpenuhi seutuhnya, seorang perfeksionis kurang bisa menerima kegagalan itu.

Meski orang lain menganggap pencapaian dia “hampir sempurna,” mereka tetap menganggap itu sebagai bagian dari kegagalan.

2. Terlalu Kritis

Seseorang dengan kepribadian perfeksionis lebih kritis terhadap dirinya sendiri dan orang lain. Si perfeksionis ini biasanya akan melihat kesalahan yang diperbuat oleh dirinya, bahkan orang lain.

Tak sampai di situ saja, mereka pun menilai kegagalan kecil sebagai bentuk ketidaksempurnaan yang dialami dirinya maupun orang lain.

3 dari 4 halaman

3. Didorong oleh Rasa Takut

Orang yang memiliki sifat perfeksionis akan membayangkan tujuan dan keinginan mereka. Selain itu, mereka pun mencari cara agar bisa mencapai tujuan itu dengan sempurna tanpa adanya hambatan.

Seringkali, kondisi inilah yang membuat dirinya terpaksa melakukan sesuatu. Hal ini dikarenakan, mereka mendapatkan dorongan dari rasa takut akan kegagalan yang menimpa di masa mendatang.

Mereka pun mengupayakan segala hal, karena takut merasa kekurangan dari tujuan yang belum tercapai dengan sempurna.

4. Memiliki Standar Kurang Realistis

Kebanyakan dari mereka memiliki standar yang tidak realistis. Si perfeksionis sering menetapkan tujuan yang mungkin tidak masuk akal.

Hal ini dikarenakan, seorang perfeksionis seringkali menolak kesuksesan karena merasa tindakannya tak pernah cukup baik untuk naik ke tingkatan selanjutnya.

Ia akan selalu menilai dirinya kurang dan tak akan puas dengan pencapaian yang telah diraihnya. Bahkan, dia pun merasa tak ingin tersaingin dengan orang lain yang bisa melaju lebih awal dibanding dirinya.

4 dari 4 halaman

5. Hanya Berfokus Pada Hasil

Seseorang dengan sifat perfeksionis cenderung hanya melihat pada hasil yang didapatkan. Mereka kurang bisa menikmati proses yang sedang dijalani.

Si perfeksionis sangat peduli pada hasil sebagai tujuan utama yang mereka usung. Sebisa mungkin mereka menghindari kegagalan, sehingga mereka kurang bisa menikmati proses tumbuh dan berjuang.

6. Tertekan Bila Tujuan Tak Tercapai

Perfeksionis seringkali merasa kurang bahagia, karena takut akan kekecewaan yang dihadapinya. Mereka pun cenderung menyalahkan diri sendiri dan larut dalam perasaan negatif saat harapannya tak terpenuhi.

Seorang perfeksionis kebanyakan akan melanjutkan perjuangannya, ketika segala sesuatu tidak berjalan semestinya. Mereka pun memiliki cara sendiri demi menempuh dan mencapai targetnya.

7. Takut Akan Kegagalan

Perfeksionis mempunyai ketakutan terbesar dalam dirinya, yakni kegagalan. Hal ini dikarenakan, mereka menempatkan begitu banyak hasil dan menjadikannya kecewa, apabila kurang sempurna.

Mereka pun menganggap kegagalan sebagai prospek yang menakutkan, karena sesuatu yang kurang sempurna dianggap ketidakmampuan bagi mereka.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.