Sukses

5 Soundtrack Piala Dunia Paling Populer Sepanjang Masa, Mana Favorit Kamu?

Soundtrack Piala Dunia menjadi satu hal yang paling ditunggu-tunggu pecinta pertandingan sepak bola terbesar sejagad ini

Liputan6.com, Jakarta - Soundtrack Piala Dunia menjadi satu hal paling ditunggu-tunggu, selain permainan apik dan gol-gol indah yang tercipta selama pertandingan sepak bola terbesar sejagad ini.

Lagu 'El Rock del Mundial' yang dibawakan Los Ramblers adalah soundtrack Piala Dunia pertama yang secara resmi dirilis untuk OST Piala Dunia 1962 di Chile. Judul lagu ini kemudian diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris menjadi 'The Rock of the World Cup'.

Sejak saat itu, 'lagu kebangsaan' Piala Dunia telah menjadi suatu tradisi dari pelaksanaan ajang sepak bola yang mempertemukan negara-negara di dunia. Hal ini sama dengan penggunaan maskot di perhelatan Piala Dunia.

Saat ini, setiap pelaksanaan Piala Dunia, akan ada satu atau lebih soundtrack yang dirilis. Hal ini dimulai sejak 2002, ketika beberapa artis mengkurasi satu lagu yang kemudian dinyanyikan dalam berbagai bahasa yang berbeda untuk tujuan promosi.

Sama halnya dengan tahun ini, Piala Dunia yang dilaksanakan di Qatar memiliki lagu resmi berjudul 'Hayya Hayya' yang dibawakan Trinidad Cardona, Davido, dan Aisha. Lagu ini menjadi lagu pertama yang dirilis untuk soundtrack Piala Dunia 2022.

Sementara itu, melansir MBC New York pada Jumat, 25 November 2022, untuk lagu yang dinyanyikan Lil Baby dan memiliki judul 'The World is Yours to Take' merupakan lagu kebangsaan resmi Budweiser untuk pertandingan Piala Dunia 2022.

Beberapa lagu lebih populer dibandingkan lagu yang lainnya. Meski begitu lagu-lagu resmi ini tidak hanya menjadi soundtrack legendaris ajang Piala Dunia, tetapi juga menaikkan nama penyanyi yang membawakannya.

Melansir dari situs Watch Mojo dan MBC New York, telah dirangkum deretan lagu Piala Dunia yang paling populer di kalangan penggemar Piala Dunia.

Salah satu di antaranya adalah 'The Cup of Life' yang dinyanyikan oleh Ricky Martin untuk Piala Dunia 1998 di Prancis.

 

 

 

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 6 halaman

1. The Cup of Life - Ricky Martin, Piala Dunia Prancis 1998

Kita mungkin tidak familiar dengan judul lagu Piala Dunia yang satu ini, tetapi pasti kita pernah mendengarnya di suatu tempat. "The Cup of Life" bisa disepakati sebagai lagu yang paling melekat kesannya dengan pertandingan sepak bola.

Dibawakan oleh Ricky Martin, lagu dengan judul bahasa Prancis "La Copa de la Vida" dirilis pada  1998 dan merupakan lagu resmi untuk turnamen Piala Dunia di Prancis saat itu. Karena kesannya yang melekat dengan selebrasi sepak bola, lagu ini biasa ditaruh pada peringkat atas lagu-lagu kebangsaan sepak bola.

Lagu ini memiliki kesan sambar dengan genre pop Latin yang dipenuhi dengan referensi sepak bola yang membuat para penggemar senang dan membuat mereka bersemangat. Reff lagu yang sederhana membuat lagu ini mudah diingat dan dinyanyikan bersama-sama.

3 dari 6 halaman

2. Waka Waka - Shakira, Piala Dunia Afrika Selatan 2010

"Waka Waka" menjadi lagu Piala Dunia kedua terpopuler yang paling banyak ditonton. Lagu yang dinyanyikkan oleh Shakira ini resmi dirilis pada tahun 2010 dan telah mengumpulkan sekitar 3,2 miliar penonton di YouTube, dengan total yang masih terus bertambah.

Tahun 2010 menjadi tahun pertama ajang Piala Dunia diselenggarakan di Afrika Selatan dan disorot secara fantastis oleh semua orang yang terlibat. Piala Dunia saat itu memiliki dua judul soundtrack yang tak lekang oleh waktu, menunjukkan betapa meriahnya suasana pertandingan tahun itu.

Lagu ini bisa disebut sebagai lagu yang adiktif. Menampilkan band asal Afrika Selatan, Freshlyground, lagu ini mengambil inspirasi besar dari lagu bertajuk "Zamina mina (Zangaléwa)" asal Kamerun yang dibawakan oleh Golden Sounds.

4 dari 6 halaman

3. Wavin' Flag - K'naan, Piala Dunia Afrika Selatan 2010

"Wavin' Flag" dirilis pada tahun 2009 dan dinyanyikan oleh K'Naan, menjelang Piala Dunia 2010 yang diselenggarakan di Afrika Selatan. Lagu ini dirilis sebagai bentuk perayaan akan Afrika yang terpilih sebagai tuan rumah Piala Dunia untuk pertama kalinya saat itu.

Ini merupakan representasi semupurna dari apa yang dimaksud dengan pertandingan ini. Kita umumnya mengasosiasikan laga sepak bola dengan stadion yang berkilauan dan dipadati oleh ratusan ribu penonton.

Setelah lagu ini terkenal, perusahaan soda, Coca-Cola mengontrak K'naan untuk merilis versi terbaru lagu yang menyertakan lirik dan video musik yang berkaitan dengan sepak bola.

Lagu ini kemudian dinyanyikan K'naan bahkan memainkan lagu perayaan pada upacara pembukaan Johanesburg, Afrika Selatan.

5 dari 6 halaman

4. Carnival de Paris - Dario G, Piala Dunia Prancis 1998

Meskipun lagu ini tidak memiliki lirik, hal ini tidak menghentikan penggemar untuk menyenandungkan melodi lagu ini di stadion. "Carnival de Paris" diciptakan oleh Dario G yang berasal dari Inggris untuk lagu Piala Dunia 1998 yang diselenggarakan di Prancis.

Lagu ini menyertakan berbagai instrumen yang berhubungan erat dengan negara-negara yang tampil di turnamen tersebut.

Ketika membuat lagu ini, Dario G sebenarnya terinspirasi oleh lagu lain yang saat itu sedang populer di kalangan penggemar FC Utrecht Belanda. Setelah itu, banyak orang mulai mengadopsi lagu ini.

6 dari 6 halaman

5. We Are One (Ole Ola) - Pitbull ft Jennifer Lopez & Claudia Leitte, Piala Dunia Brasil 2014

Pitbull kembali berpartisipasi membawakan lagu untuk soundtrack Piala Dunia 2014 di Brasil, setelah sebelumnya merilis lagu untu pertandingan pada tahun 2010 di Afriksa Selatan.

Video musik lagu ini tampil dengan ceria dan menyoroti budaya karnaval yang ikonik di negara Amerika Selatan.

Bersama dengan Jennifer Lopez dan Claudia Leitte, penyanyi asal Brasil, lagu "We Are One (Ole Ola)" nyatanya tidak diminati di negara tuan rumah pada saat perilisannya.

Padahal lagu ini ditulis oleh penyanyi-penyanyi terkenal, seperti Sia dan RedOne.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.