Sukses

Mitigasi Gempa Bumi, Sebelum, Saat dan Setelah Terjadi Bencana

Berikut beberapa tips mitigasi gempa bumi sebelum, saat, dan sesudah terjadi gempa,

Liputan6.com, Jakarta - Gempa bumi Magnitudo 5,6 mengguncang Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Senin 21 November 2022, pukul 13.21 WIB.

Data terakhir BNPB mencatat, per Senin 21 November 2022, pukul 20.00 WIB, sekitar 162 korban meninggal dalam bencana tersebut. Selain itu, 326 orang luka-luka dan warga mengungsi sebanyak 13.784 orang.

Gempa yang memakan korban jiwa dan merusak bangunan tentu menimbulkan kerugian yang perlu dicegah sedini mungkin. Maka, setidaknya perlu adanya antisipasi pencegahan bencana gempa dari individu untuk meminimalisir berjatuhan korban jiwa dan kerugian.

Berikut beberapa tips mitigasi gempa bumi sebelum, saat, dan sesudah terjadi gempa, seperti Melansir dari BMKG, Selasa (22/11/2022).

Mitigasi sebelum gempa bumi:

1. Memahami Gempa Bumi 

Mengetahui tentang gempa bumi menjadi kunci utama, memastikah rumah dan struktur bangunan kokoh dan terbebas dari bahaya gempa bumi seperti (longsor, rubuh, liquefaction).

2. Kenali Lingkungan Bekerja

Ketika Anda bekerja, kenali lingkungan setempat, seperti memperhatikan tangga darurat, lift, tempat perlindungan aman (apabila kantor menyediakan).

Selain itu, pentingnya belajar menggunakan P3K, belajar menggunakan alat pemadam api ringan (APAR), gunakan topi K3 (apabila kantor menyediakan), catat nomor telepon penting yang dapat dihubungi, yakni portal layanan panggilan darurat 112.

3. Hindari menaruh benda yang kurang penting di tempat kerja dan tempat tinggal

Cek barang-barang seperti lemari, kabinet, dan sebagainya. Diatur menempel pada dinding untuk terhindar dari roboh ketika terjadi gempa bumi. Selain itu, ada simpan bahan yang mudah terbakar, dan selalu pastikan bahwa listrik, air, dan gas mati apabila tidak digunakan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Mitigasi sebelum gempa bumi lainnya

 

4. Jauhkan benda-benda yang berat pada saat gempa

Atur benda yang berat untuk diletakkan di bawah menempel lantai, serta cek kestabilan benda yang tergantung seperti lampu, dan sebagainya.

5. Alat yang harus ada di setiap tempat

  • Kotak P3K
  • Senter/lampu baterai
  • Radio/ Telepon
  • Makanan suplemen dan air.
3 dari 4 halaman

Ketika Terjadi Gempa Bumi

1. Berada di dalam bangunan

Ketika terjadi gempa, lindungi kepala dan badan dari reruntuhan dengan bersembunyi di bawah meja, atau tempat yang bisa berteduh atas jatuhnya barang-barang. Apabila masih sempat untuk keluar, cepatlah keluar dari bangunan.

2. Di luar bangunan

Hindari dari bangunan tinggi di sekitar agar meminimalisir efek terjatuhnya saat benda runtuh. Seperti gedung, tiang listrik, pohon, dan sebagainya. Perhatikan tempat berpijak, ketika melihat retakan di tanah segeralah menjauh.

3. Dalam kendaraan

Ketika di dalam kendaraan seperti mobil, keluarlah, turun dan menjauh dari mobil. 

4. Tinggal di Pantai

Apabila rumah kamu dekat dengan pantai, jauhilah dan ikuti arahan pihak pemerintah setempat agar terhindar dari tsunami atau susulan gempa.

5. Tinggal di Pegunungan

Apabila terjadi gempa di daerah kamu tinggal, terutama di dekat pegunungan, jauhi tempat yang tinggi agar tehindar dari longsor.

4 dari 4 halaman

Sesudah Terjadi Gempa Bumi

1. Berada di dalam bangunan

Keluar dari bangunan dengan teratur, gunakan tangga biasa atau tangga darurat, periksa korban sekitar, dan terakhir telepon layanan darurat.

2. Periksa lingkungan sekitarmu

Periksa apabila terjadi kebakaran, kebocoran gas, hubungan arus pendek listrik, aliran dan pipa air, dan terakhir periksa hal-hal yang membahayakan lainnya. 

3. Jangan memasuki bangunan yang tekena gempa

Pastikan tidak ada gempa susulan, dan jangan coba-coba masuk ke dalam bangunan agar menghindari tertimpa reruntuhan.

4. Jangan berjalan di daerah sekitar gempa

Usahakan diam di tempat yang aman, dan jauhi retakan-retakan dijalan.

5. Mendengarkan Informasi

Dengarkan informasi tentang gempa bumi yang terkait di televisi, radio, telepon, dan media komunikasi laiinnya agar tidak terjadi gempa susulan. 

6. Mengisi angket yang diberikan oleh instansi terkait dalam mengetahui seberapa besar kerusakan yang diakibatkan oleh gempa.

7. Jangan panik dan selalu beroda kepada Tuhan Yang Maha Esa untuk kemanan dan keselamatan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.