Sukses

Setelah Insiden Anti-Semit Selesai, Kyrie Irving Berusaha Fokus ke Basket

Kini Kyrie Irving tengah berusaha untuk fokus ke karir bola basketnya setelah peristiwa kontroversi terkait postingan anti-semit.

Liputan6.com, Jakarta- Poin Guard Kyrie Irving comeback saat Brooklyn Nets menundukkan Memphis Grizzlies dengan poin 127-115, pada Senin pagi (21/11).

Dalam pertandingan vs Memphis Grizzlies, Irving mencetak 14 poin dan lima rebounds dalam 26 menit. Dia menjadi orang keempat sebagai pencetak skor tertinggi di match tersebut. Kevin Durant dan Ben Simmons lah yang tertinggi, masing-masing 26 poin dan 22 poin. Disusul orang ketiga, yakni Yuta Watanabe menorehkan 16 poin.

Setelah laga itu selesai, Kyrie Irving akhirnya meminta maaf melalui konferensi pers kepada siapa pun yang merasa terancam maupun terluka terkait dirinya memposting tautan ke film dokumenter dengan materi antisemit, membuka jalan untuk akhirnya bermain lagi untuk Brooklyn Nets

Begitu dia melakukannya, Irving mencoba untuk tetap fokus pada bola basket. Percakapan yang lebih dalam, seperti tentang para demonstran di luar arena atau kemungkinan banding atas penangguhannya tanpa bayaran, akan dibiarkan untuk hari lain.

“Saya di sini hanya untuk fokus pada permainan,” kata Kyrie Irving, dikutip dari NBA.com, Selasa (22/11).

Seperti diketahui, Kyrie Irving telah diskors oleh Nets pada 3 November, beberapa jam setelah dia menolak untuk mengatakan bahwa dia tidak memiliki keyakinan antisemit ketika bertemu dengan wartawan di fasilitas latihan Nets. Alhasil Irving ditangguhkan selama dua pekan serta melewatkan delapan pertandingan Brooklyn Nets musim ini.

Dengan demikian, Brooklyn Nets sendiri sekarang bertengger posisi kesembilan wilayah Timur dengan keseluruhan 6-9 (menang-kalah) dan 5.5 (games back).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Tidak Berniat Menebarkan Ujaran Kebencian

“Saya tidak mendukung apa pun yang mendekati ujaran kebencian atau antisemitisme atau apa pun yang bertentangan dengan umat manusia,” kata Irving.

Lebih lanjut, dia menambahkan “Saya merasa kita semua harus memiliki kesempatan untuk berbicara untuk diri kita sendiri ketika hal-hal diasumsikan tentang kita dan saya merasa perlu bagi saya untuk berdiri di tempat ini dan bertanggung jawab atas tindakan saya, karena ada cara saya seharusnya menangani semua ini dan ketika saya melihat ke belakang dan merenungkan ketika saya memiliki kesempatan untuk menyampaikan penyesalan saya yang mendalam kepada siapa pun yang merasa terancam atau merasa terluka oleh apa yang saya posting, itu sama sekali bukan maksud saya.”

3 dari 4 halaman

Irving Awalnya Kepo Tentang Anti-semit itu Apa?

Irving mengatakan dia awalnya mencari informasi lebih lanjut tentang warisannya ketika dia memposting tautan ke video kontroversial, yang berisi materi dan kiasan antisemit, di halaman Twitter-nya.

Ketika pertama kali ditanya tentang hal itu, dia menentang haknya untuk memposting materi yang menarik baginya. Kemudian, dia menolak untuk meminta maaf atau mengklarifikasi keyakinan maupun agamanya selama wawancara lain beberapa hari kemudian yang menyebabkan penangguhannya.

“Saya benar-benar defensif bahwa ada asumsi bahwa saya bisa menjadi antisemit, atau bahwa saya bermaksud memposting film dokumenter untuk berdiri berdampingan dengan semua pandangan dalam film dokumenter itu,” kata Irving.

“Bagaimana Anda bisa menyebut seseorang sebagai antisemit jika Anda tidak mengenal mereka?”

“Saya tidak bermaksud menyakiti siapa pun, kelompok orang mana pun dan ya, ini adalah momen besar bagi saya karena saya dapat belajar selama proses ini bahwa kekuatan suara saya sangat kuat, pengaruh yang saya miliki dalam diri saya. komunitas saya sangat kuat, dan saya ingin bertanggung jawab. Untuk melakukan itu, Anda harus mengakui ketika Anda salah dan dalam kasus di mana Anda menyakiti orang dan itu berdampak pada mereka," tuturnya lagi.

Sekedar informasi, anti-semit adalah sikap permusuhan ataupun prasangka buruk yang dilontarkan kepada kaum Yahudi, seperti dilansir dari video enamplus.Liputan6.com.

4 dari 4 halaman

Statistik Musim 2022/2023

Menilik statistik Kyrie Irving setelah mencetak 14 poin kala melawan Grizzlies yaitu dengan rata-rata 25.4 poin, 4,6 assist, dan 5,1 rebounds per game.

Alhasil, berdasarkan statistik dari NBA.com bahwa Luca Doncic dan Stephen Curry yang masing-masing 33,5 dan 32,3 per game artinya mereka berdua setidaknya dalam satu pertandingan mencetak 30 poin. Sementara Kyrie Irving posisi kesembilan untuk torehan poin tertinggi musim ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.