Sukses

7 Dosa Whitelab yang Bikin Fans Sehun EXO Murka, Apa Saja?

Niat Whitelab membuat fans meeting Sehun EXO jadi bermakna justru gagal

Liputan6.com, Jakarta- Kedatangan Sehun EXO ke Jakarta dua hari lalu membuat penggemar EXO bahagia. Mall Central Park, Jakarta Barat pada Minggu, 6 November 2022, seketika dipadati puluhan ribu penggemar yang merindukan idolanya.

Hari itu, para EXO-L datang untuk mengikuti serangkaian acara fans meeting bertajuk 'One Memorable Day With Scientist Ganteng Oh Sehun' untuk produk skincare lokal Whitelab.

Oh Sehun termasuk salah satu idol Kpop dengan solo stan terbesar. Maka dari itu, kiprahnya sebagai Brand Ambassador sudah tidak diragukan lagi.

Nature Republic, Ermenegildo Zegna, Some By Mi, Dr. Jart+, Berluti dan sekelas Dior memilih Sehun sebagai BA. Bahkan, Sehun menjadi Global Ambassador Christian Dior.

Dengan memiliki penggemar yang cukup banyak, penggemar Sehun juga kerap membuat berbagai proyek yang besar. Pulau bertemakan Sehun di Korea Selatan, iklan ulang tahun di Billboard, serta Mall bertema Sehun merupakan beberapa contohnya. 

Maka, tak heran lagi jika Central Park bisa over capacity bahkan Peduli Lindungi mencatat pada 6 November ada lebih dari 20.000 orang berkunjung ke sana. Sebagian di antaranya datang khusus untuk bertemu Sehun EXO.

Namun, kedatangan Brand Ambassador global tersebut tak membuat Whitelab makin dikenal dan dicintai. 

Acara fans meet ini hanya berlangsung sekitar 10 menit dan terpaksa dibatalkan karena kuantitas penggemar yang membludak. 

Bisa dibilang, acara yang diklaim ‘terbesar’ dan ‘sukses’ ini malah berujung masalah. Setelah permintaan maafnya kemarin, kini Whitelab dituntut banyak klarifikasi oleh seluruh penggemar Sehun di berbagai negara.

Acara fans meet yang dinilai gagal ini malah sukses membuat fans Exo ramai-ramai memboikot Whitelab. 

Setelah kejadian tersebut, followers Twitter Whitelab turun dari 28.000 follower ke 25.000 followers per 7 November siang.

Mengikuti apa yang dilakukan penggemar di Korea Selatan, penggemar di Indonesia merencanakan untuk tidak membeli produk Whitelab.

Walaupun Whitelab diketahui akan meluncurkan beberapa produk dengan Brand Ambassador Sehun, mereka beramai-ramai tidak akan membelinya. 

Hal tersebut merupakan salah satu cara dari para penggemar untuk memberikan efek jera pada Whitelab atas apa yang mereka lakukan. 

Berikut rangkuman kesalahan-kesalahan Whitelab yang membuat penggemar Oh Sehun beramai-ramai memboikot mereka. 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 8 halaman

Berbohong Dalam Pernyataan Resminya

Karena kondisi yang ramai di dalam dan di luar mal, serta antusiasme fans yang makin meningkat, panitia kemudian memutuskan untuk menyudahi acara yang baru dimulai sekitar 10 menit sejak Sehun menyapa para penggemarnya. 

Setelah acara dihentikan, pihak Whitelab meminta maaf secara resmi melalui akun sosial medianya. 

Namun, satu hal yang menjadi kontroversi adalah pernyataan mereka terkait pembubaran yang diminta pihak berwajib. 

"Demi alasan keselamatan dan keamanan, pihak berwajib meminta kami untuk mempersingkat jalannya event karena kondisi sudah tidak kondusif," papar pihak Whitelab Indonesia.

Berbeda dengan pernyataan Whitelab, Kasie Humas Polres Metro Jakarta Barat Kompol Taufik menjelaskan bahwa aparat kepolisian di mal Central Park hanya melakukan pengaturan pengunjung setelah acara selesai.

"Yang membubarkan bukan pihak kepolisian, tapi security setempat yang mengatur laju keamanan mal. Bukan dibubarkan," kata Taufik saat dikonfirmasi, Minggu (6/11).

Taufik, mengungkapkan, meski terjadi kepadatan penggemar K-Pop yang menunggu performa personel EXO tersebut, tapi acara tetap berjalan lancar hingga selesai.

"Acara berlangsung tertib sesuai rundown acara dan selesai jam 14.45 WIB. Tidak ada dibubarin. Brand Ambassador Korea setelah selesai acara meninggalkan lokasi," ujarnya.

3 dari 8 halaman

Tidak Well-Prepared

Dari pernyataan fanbase Sehun, diketahui bahwa pengamanan tidak cukup dan mitigasi akan kerumunan juga tidak disediakan.

Tidak ada petugas keamanan di setiap lantai serta para penggemar saling berdesakan dan saling dorong. 

Hal yang lebih parah adalah tidak ada fasilitas medis apapun yang disediakan pihak Whitelab.

Bahkan, fanbase Sehun Xunqi_Indonesia lah yang sukarela menolong penggemar dan menjadi pihak medis untuk penggemar yang pingsan dan membutuhkan pertolongan. 

Bahkan, diketahui bahwa pihak Whitelab malah memarahi salah satu sukarelawan yang membantu penggemar yang membutuhkan pertolongan medis. 

Fanbase Sehun juga mengungkapkan bahwa mal bukanlah tempat yang cocok untuk mengadakan Fans Meeting. Puluhan ribu penggemar Sehun datang pada 6 November lalu.

Bahkan, ada penggemar yang tidak bisa masuk ke dalam karena di dalam mall sudah over capacity. 

Kesalahan tersebut merupakan kesalahan yang cukup fatal. Bahkan, tidak adanya tim medis yang berjaga sudah menunjukkan ketidakprofesionalan tim Whitelab dalam merencanakan acara ini. 

4 dari 8 halaman

Menolak Hadiah dan Tidak Amanah

Sehun memiliki Oshbar, salah satu fanbase terbesar Sehun yang selalu mendukung apapun kegiatan Sang Idola.

Oshbar biasanya memberikan makanan, kue, bunga, hadiah lokal, hingga banner besar khusus untuk Sehun, pihak penyelenggara, dan staf. Hal tersebut tidak pernah absen dilakukan oshbar di setiap kegiatan Sehun. 

Menurut pernyataan Oshbar, pihak Whitelab sempat menolak beberapa bentuk dukungan Oshbar untuk pihak Whitelab.

After preparing everything, we was suddenly told that the company rejected everything except from hand banners,” sebut pihak Oshbar dalam pernyataannya. 

Mereka juga diketahui sudah menghubungi pihak mal, tetapi tetap mendapatkan penolakan. Untungnya, ada dua hadiah yang diterima yaitu buket bunga dan hand banner.

Selain menolak, diketahui beberapa staff Whitelab juga menyalahgunakan hadiah pemberian Oshbar. Bahkan, buket bunga untuk Sehun tidak sampai ke tangan Sehun. 

Diketahui, beberapa staf Whitelab dan undangan VIP juga malah berfoto dengan bunga yang diberikan untuk Sehun dan mengklaim bahwa mereka tidak mengetahui bunga tersebut untuk Sehun. Padahal, oknum staff Whitelab lainnya mengetahui bahwa bunga tersebut milik Sehun.

Pihak penggemar dan pemberi bunga juga mengaku kecewa. Sebab, Sehun selalu memotret seluruh pemberian penggemar ke akun Instagramnya sebagai rasa terima kasih dan menghargai pemberian penggemarnya. 

5 dari 8 halaman

Menyudutkan Penggemar

Tak berhenti sampai disitu. EXO-L juga memperhatikan beberapa staf Whitelab dinilai menghina dengan membuat Instagram Stories yang menyudutkan penggemar.

“Warbyasa si fanatic.. Dah balik loh si sehunnya masih aja maksa minta keluarin,” kicau @ataliaswan, salah satu pihak Whitelab di akun Instagramnya. 

Hal tersebut sontak membuat penggemar murka. Bagaimana tidak? Hal tersebut dinilai menyudutkan penggemar. Karena, Instagram Stories pihak petinggi Whitelab mengklaim bahwa kedatangan penggemar EXO ke Central Park adalah salah satu ‘kesuksesan besar’ Whitelab.

Penggemar juga menyoroti beberapa postingan Instagram Whitelab yang ternyata meminta para fans untuk datang ke acara fan meeting tersebut. 

Yuk dateng ke acara offline terbesar Whitelab tanggal 2-6 November di Laguna Atrium Central Park, Jakarta,” ujar Whitelab di salah satu postingannya. 

Bahkan, Whitelab juga diketahui menyalahkan penggemar karena mereka datang ke acara fan meeting

6 dari 8 halaman

Merendahkan BA-nya Sendiri

Selain menggunakan pemberian fans untuk foto-foto. Diketahui beberapa staff Whitelab juga secara tidak langsung merendahkan Sehun sebagai Brand Ambassador Whitelab. 

Instagram Story dari @ignatiusjasonn mendadak viral karena cuitannya.

“Yang kayak begini bukannya di PIK banyak ya..” ujarnya dalam Instagram Storynya seraya memperlihatkan foto Sehun.

Setelah postingannya tersebar, Ignatius kemudian diburu oleh para penggemar hingga hari ini. Bahkan, semua penggemar memburu akun Instagram dan TikToknya untuk menuntut permintaan maaf darinya.

Para penggemar merasa hal tersebut merendahkan Sehun sebagai Brand Ambassador. Selain itu hal tersebut dinila tidak sopan. Pasalnya, kesuksesan Whitelab hari ini juga berasal dari para penggemar Sehun.

Bahkan, produk-produk Whitelab ludes ribuan paket hanya dalam beberapa menit itu karena Sehun yang menjadi Brand Ambassador Whitelab. Karena, penggemarnya yang memburu Postcard Sehun. 

Bahkan, salah satu penggemar juga menyoroti Whitelab yang tidak mengetahui akun instagram resmi Exo dan Sehun. 

7 dari 8 halaman

Berbohong Masalah Pemenang Golden Tiket

Untuk dapat bertemu dan berinteraksi dengan Sehun dalam acara fan meeting Whitelab. Sebelumnya, para penggemar perlu mendapatkan ‘Golden Tiket’ dengan membeli produk Whitelab yang berkolaborasi dengan Sehun. 100 orang beruntung kemudian diundi dan dapat datang secara eksklusif untuk bertemu Sehun. 

Namun, yang terjadi pada hari-h adalah, tidak semua pemenang ‘Golden Tiket’ dapat menemui Sehun secara langsung. Bahkan, kabarnya, setelah kedatangan Sehun selama 10 menit, para pemenang diminta secara mendadak untuk datang ke venue terbaru.

“Abis dijejerin, katanya enggal boleh ada yang rekam, Security sudah siap semua. Nunggu agak lama. Setelah itu, mobil sedan lewat, kaca ga dibuka, klakson. Setelah lewat dibilang ‘itu Sehun’” menurut penuturan Tasyabira, pemenang golden tiket. 

 

Pihak Whitelab juga diketahui memberikan pernyataan kepada penggemar dan pemenang golden tiket bahwa Sehun tidak bisa menemui mereka di tempat yang lebih privat. Mereka mengatakan Sehun memiliki jadwal lain dan kembali ke Korea sesaat setelah fan meeting di Central Park. Padahal, 7 November pagi, ada orang yang melihat sehun bermain golf di Indonesia. Sehun juga baru dijadwalkan kembali ke Korea Selatan pada 7 November ini.

8 dari 8 halaman

Diduga Memalsukan Tanda Tangan

Salah satu kompensasi pemenang golden tiket tidak dapat bertemu Sehun adalah pemberian postcard dengan tanda tangan Sehun. 

Menurut keterangan salah satu pemenang golden tiket, tidak semua mendapatkan postcard (PC) bertandatangan tersebut. Karena, pihak Whitelab mengatakan bahwa Sehun harus segera kembali ke bandara untuk jadwal tertentu. 

Namun, masalah muncul saat penggemar yang mengetahui tanda tangan asli Sehun merasa tanda tangan di PC tersebut tidak sama dengan tanda tangan Sehun yang asli. Dugaan bahwa tanda tangan di PC tersebut adalah palsu pun mencuat.

“Kalopun dari Sehun sendiri dan memang beda ttd sama yg di album harusnya konsisten. Ini tarikan garis dan lengkungan tiap ttd beda lho. Jelas bukan dari orang yg sama sih ini,” kata salah satu penggemar. 

"Katanya di palsuin sama pihak Whitelab. Udah sampai ke knetz jg dan knetz mau tuntut katanya," ujar penggemar lainnya.

<p>Warganet Menduga Tandatangan Sehun EXO di PhotoCard yang Diberikan Pihak Whitelab Adalah Palsu. Dugaan Mencuat karena Tandatangan Tersebut Berbeda dari Biasanya. </p>

 

 

Artikel diperbaharui pukul 21:22

Dua jam setelah tulisan ini tayang, Sehun EXO melakukan siaran langsung di Instagram pribadinya. Dia menyatakan bahwa tanda tangan yang ada di Photo Card (PC) dari Whitelab untuk pemenang golden ticket adalah asli.

"Banyak yang berkata itu bukan tanda tanganku. Aku tertawa melihatnya. Itu benar-benar tanda tanganku. Memang bukan seperti tanda tanganku, ya?" kata Sehun.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.