Sukses

Jauh-Jauh dari 5 Jenis Diet Esktrem Ini, Hidup Jadi Sehat dan Selamat

5 diet ekstrem ini sebaiknya dijauhi meski menjanjikan penurunan berat badan yang cepat

Liputan6.com, Jakarta - Tubuh ideal merupakan salah satu impian semua orang, mulai dari yang muda sampai tua. 

Salah satu opsi untuk membuat tubuh kamu menjadi ideal adalah dengan diet dan olahraga.

Diet adalah mengurangi atau mengatur porsi makan secara teratur yang bertujuan menjaga berat badan tetap terkontrol.

Kendati demikian, tidak semua diet dapat dilakukan. Di luar sana banyak diet ekstrem yang menjanjikan penurunan berat badan dengan cepat, tapi punya risiko yang besar terhadap kesehatan.

Seperti yang dikatakan Brittany Linn, ahli diet di Rumah Sakit Mount Sinai Hospital di New York City, aturan nomor satu dalam diet yaitu jangan terfokus pada penurunan bobot yang signifikan.

"Jadi aturan nomor satu adalah lupakan diet ajaib dan penurunan yang cepat, karena lebih berbahaya daripada kebaikan yang didapat," kata Linn dikutip dari Forbes pada Kamis(20/10)

Berikut jenis-jenis diet ekstrem yang perlu dihindari dikutip dari Forbes.

1. Acid Alkaline Diet

Diet asam dan basa merupakan metode mengatur pola makan untuk menyeimbangkan pH dalam tubuh.

Diet ini bertujuan untuk menjaga tubuh agar tidak terlalu 'asam'. Lantaran menyebabkan asidosis metabolik, pelaku diet ekstrem satu ini harus menghindari daging, gula dan makanan olahan.

Mereka hanya boleh mengonsumsi sesuatu yang 'basa' seperti buah dan sayur. Efeknya penurunan radang sendi dan kanker.

Namun, penelitian di balik diet ini masih kurang. Seperti menghilangkan karbohidrat yang sebenarnya adalah ide yang buruk.

Bagaimana juga karbohidrat merupakan salah satu energi yang harus kita konsumsi. Seperti bensin kepada mobil, tanpa sumber satu ini kalian menjadi tidak berenergi.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Diet Paleo dan Tantangan Whole 30

2. Paleo  

Salah satu diet unik ini berasal dari zaman batu, paleolitikum. Diet ini menganjurkan memakan dari 'perburuan' seperti mengonsumsi buah, ikan, dan daging.

Sebaliknya makanan yang diperoleh dari proses industri atau sudah tercampur tangan dengan manusia tidak diperbolehkan. Seperti sayuran legum, beras, serealia, yoghurt, keju ,garam dan makanan diproses tak boleh dikonsumsi.

Karena diet ini tidak memperbolehkan seperti sayuran legum yang berprotein tinggi, serealia sumber serat, garam tidak boleh digunakan hal ini bisa meningkatkan risiko gangguan elektrolit dan kekurangan yodium.

3. Whole 30

Whole 30 merupakan tantangan diet 35 pon setara 15 s.d 16kg dalam 30 hari. Diet ini juga dibantu dengan water weight, gain energy, dan mengimprove (meningkatkan) kualitas tidur.

Diet ini mencantumkan makanan yang harus dihindari, dan memakan yang baik bagi tubuh seperti buah, sayur, protein tanpa lemak, dan kentang.  

Diet seperti ini membuat pelaku diet merasa kekurangan, memicu siklus pembatasan yang parah dan efek serius seperti metabolisme yang melambat, ketidakseimbangan hormon, dan banyak masalah gizi.

3 dari 4 halaman

Trend Diet Artis Memang Menjanjikan Tapi Lihat Efek Sampingnya

4. Diet Keto

Diet keto yang awalnya untuk terapi pasien epilepsi, yang sekarang berkat dukungan para artis dan manfaatnya seperti peningkatan fungsi otak dan pengurangan lemak, jadi tren diet pada saat ini.

Ketosis merupakan keadaan metabolisme ketika membakar lemak pada tubuh sebagai bahan bakar. Diet yang sangat tinggi lemak memungkinkan mengonsumsi 10 persen kalori dari karbohidrat.

Diet ini menganjurkan memakan banyak lemak.

Menurut Brittany Linn, memaksa tubuh Anda ke ketosis dapat mengaktifkan mode kelaparan (biasanya dalam empat hari), yang berputar menjadi banyak efek buruk:

1. Kelelahan, tubuh membakar otot sebagai bahan bakar, kesulitan dalam berat badan.

2. Lebih buruk lagi, ketika keton menumpuk di sistem, lebih banyak masalah terjadi, termasuk dehidrasi, kerusakan ginjal, dan perubahan kimia dalam darah.

Secara keseluruhan diet ini memiliki potensi yang buruk, diet ini bukan gaya hidup yang berkelanjutan.

5. Juice Clinse

Jenis diet yang melibatkan hanya mengonsumsi jus dari sayuran dan buah-buahan.

Jus buah dan sayuran mengandung nutrisi tinggi dan dapat memainkan peran penting dalam diet seimbang.

Tidak ada pembuktian jelas terhadap diet ini, bahkan efek paling parah dari Juice Clince merasa lelah, sakit kepala, sulit berkonsentrasi, dan menderita rasa lapar yang hebat.

4 dari 4 halaman

Tips Buat Kalian Yang Baru Mulai Diet

Program diet bertujuan untuk mengatur pola makan yang teratur serta menjaga tubuh lebih ideal. Bagi kalian yang ingin memulai diet namun dipusingkan dengan beberapa saran diet harus ini itu. 

Simak beberapa tips diet bagi sobat sehat yang baru mulai, dilansir kemenkes RI

1. Menggunakan piring yang lebih kecil pada porsi biasanya, penggunaan piring yang lebih kecil dapat mengurangi asupan kalori hingga 22%

2. Disarankan untuk meminum terlebih dahulu, kadang-kadang tubuh kita salah mengartikan antara rasa haus dan lapar. Karena itu, sebaiknya minum segelas air terlebih dahulu agar perut tidak kaget dan dapat mengantisipasi rasa kekenyangan berlebih.

3. Makan secara perlahan, otak kita membutuhkan waktu kurang lebih 20 menit sebelum menyadari bahwa kita sudah kenyang. Jika makan terlalu cepat, kalian akan makan lebih banyak daripada yang dibutuhkan tubuh.

4. Makan sebelum berbelanja, berbelanja dengan perut dalam keadaan kosong akan membuat kalian kalap dan ingin makan banyak.

5. Hindari cemilan tak sehat, sebisa mungkin hindari mengkonsumsi makanan ringan seperti snack ataupun soda dan minuman manis.

6. Perbanyak porsi sayuran, sayuran merupakan makanan rendah kalori dan tinggi serat sehingga membantu kenyang lebih lama.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.