Sukses

Kenali Bekas Jerawat PIE dan PIH serta Cara Menanganinya

Bekas jerawat memiliki dua macam jenis, yaitu PIH dan PIE, keduanya memiliki ciri serta cara penangannya masing-masing

Liputan6.com, Jakarta - Bekas jerawat merupakan permasalahan kulit yang sering dialami semua orang khususnya perempuan.

Biasanya beberapa orang cepat untuk meredakan jerawat dengan dipencet hingga keluar nanah, tetapi hal tersebut justru dapat menimbulkan bekas jerawat.

Perlu diketahui, bekas jerawat memiliki dua jenis, yakni Post Inflammatory Erytema (PIE) dan Post Inflammatory Hyperpigmentation (PIH). Keduanya memiliki cara penanganannya sesuai dengan jenis kulit masing-masing.

Lantas apa perbedaan dari PIE dan PIH?

Post Inflammatory Erytema atau PIE merupakan jenis bekas jerawat yang memiliki warna kemerahan akibat dari inflamasi.

Melansir Healthline.com, inflamasi terjadi akibat peradangan pada pembuluh darah kecil yang berada di bawah kulit serta paparan sinar matahari yang berlebihan.  

Gejala munculnya PIE terlihat dari bintik-bintik jerawat seperti komedo, namun berwarna merah atau merah muda. Biasanya bekas jerawat PIE sering terjadi pada kulit wajah yang terang, namun tidak menutup kemungkinan untuk terjadi pada kulit gelap. PIE sendiri dapat bertahan hingga 6 bulan untuk menghilang dengan sendirinya.

Sedangkan Post Inflammatory Hyperpigmentation atau PIH merupakan jenis bekas jerawat yang memiliki warna cokelat kehitaman akibat dari produksi melanin yang berlebihan.

Mengutip Bustle.com, bekas jerawat PIH sering disebut bintik hitam yang dipicu oleh kulit yang bergenerasi setelah peradangan. 

Salah satu penyebab munculnya PIH juga disebabkan oleh paparan sinar matahari yang berlebih. Dan biasanya muncul di sekitar pipi, pangkal hidung, dahi, dan bibir atas wajah. Salah satu pencegahannya bisa diatasi dengan menggunakan tabir surya yang mengandung SPF 30++.

Dr. Marisa Garshick juga mengungkapkan bahwa hal tersebut adalah cara yang bagus untuk meminimalkan risiko memperburuk hiperpigmentasi yang sudah ada sebelumnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Cara Menangani Bekas Jerawat PIE dan PIH

1. Jangan menyentuh dan memencet jerawat

Penyebab utama dari munculnya bekas jerawat yakni menyentuh dan memencet jerawat. Dilansir dari Klikdokter.com, efek pencet jerawat juga bisa meningkatkan risiko infeksi. Yang pada akhirnya kondisi ini dapat menimbulkan bekas jerawat PIE dan PIH.

2. Menggunakan tabir surya

Bekas jerawat PIE maupun PIH sama-sama harus dicegah dengan penggunaan tabir surya. Kandungan SPF dalam tabir surya dapat mengurangi bekas jerawat di kulit.

“Menggunakan tabir surya yang mengandung antioksidan dalam formulanya agar menambah pertahanan terhadap sinar matahari yang berbahaya,” ujar Garshick dikutip dalam laman Bustle.com pada Selasa (11/10/2022)

3. Menggunakan kandungan perawatan wajah yang sesuai

Jenis bekas jerawat PIE dan PIH dapat diatasi dengan menggunakan produk-produk yang mengandung Vitamin C, Niacinamide, Retinol, dan Asam Azaleat.

  • Vitamin C

Peran Vitamin C terbukti efektif dalam mengurangi bekas jerawat yang disebabkan oleh sinar ultraviolet B (UVB). Selain itu, kandungan dari Vitamin C juga dapat mencerahkan kulit wajah.

  • Niacinamide

Niacinamide adalah bentuk vitamin B3 yang dapat mengurangi peradangan dan membantu kulit mempertahankan kelembaban. Kandungan ini memiliki beberapa manfaat untuk PIE bila dioleskan.

  • Retinol

Dilansir dari Mamamia.com, retinol bersifat eksfoliasi yang dapat bertanggung jawab untuk merangsang pergantian sel kulit dan memperbanyakan kolagen.

  • Asam Azaleat

Asam azalea atau azelaic acid merupakan kandungan yang berasal dari biji-bijian dan memiliki sifat antiinflamasi sehingga efektif dalam mengatasi bekas jerawat PIE maupun PIH.

3 dari 3 halaman

Penyebab Timbulnya Bekas Jerawat

Apa Anda tahu penyebab timbulnya bekas jerawat pada wajah Anda? Tentu bekas ini bermula dari adanya jerawat pada wajah Anda. Di mana jerawat memang sangat mengganggu karena dapat mempengaruhi penampilan seseorang, bukan?

Jerawat yang sudah tidak radang kembali dan mulai membaik dapat berubah menjadi bekas jerawat. Mengapa? Nah ternyata penyebab adanya bekas jerawat karena prododuksi melanin pada wajah dimana melanin memberikan warna pigmen pada kulit.

Dan ketika timbul jerwarat sedang meradang maka produksi melanin akan meningkat sehingga mengajibatkan jerawat membekas.

Apalagi bekas  jerawat yang terpapar sinar matahari langsung mengakibatkan bekas semakin menghitam, dikarenakan tubuh semakin tinggi memproduksi melanin untuk melindungi kulit dari radiasi sinar matahari.

Ditambah lagi pemakaian produk skincare yang tidak tepat juga dapat memicu jerawat menjadi berbekas dan menghitam.

Ada banyak sekali jenis produk masker yang beredar di pasaran untuk mengatasi masalah kulit seperti jerawat. Memilih masker untuk rangkaian skincare kulit wajah tentu harus benar-benar diperhatikan kualitas dan kandungan yang terdapat di dalamnya. Pastikan produk yang dipilih merupakan skincare yang sudah terdaftar izin edarnya di BPOM. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.