Sukses

Warganet Belasungkawa atas Meninggalnya Mahasiswa UGM Tegar Sinar Ramadhan

Warganet mendoakan agar Mahasiswa UGM Tegar Sinar Ramadhan berpulang dalam keadaan damai.

Liputan6.com, Jakarta - Warganet berbelasungkawa atas meninggalnya mahasiswa UGM, Tegar Sinar Ramadhan. Ucapan duka cita tersebut disampaikan melalui jejaring sosial, salah satunya Twitter.

Pantauan Liputan6.com, Senin (10/10/2022), ucapan belasungkawa untuk mahasiswa UGM berusia 18 tahun itu masih membanjiri linimasa Twitter.

Di antara unggahan yang didedikasikan warganet untuk Tegar Sinar Ramadhan, warganet berdoa agar Tegar tenang dalam damai tidur panjangnya.

"Tegar Sinar Ramadhan, kelihatannya ceria, punya banyak teman, asik, percaya diri saja bisa mengakhiri hidupnya. Tenang dalam damai Tegar," kata seorang warganet.

Kematian Tegar Sinar Ramadhan juga membuat warganet merefleksikan pentingnya memperhatikan kesehatan mental. Apalagi, dampak kesehatan mental begitu krusial bagi diri seseorang.

 

KONTAK BANTUAN

Bunuh diri bukan jawaban apalagi solusi dari semua permasalahan hidup yang seringkali menghimpit.

Bila Anda, teman, saudara, atau keluarga yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit, dilanda depresi dan merasakan dorongan untuk bunuh diri, sangat disarankan menghubungi dokter kesehatan jiwa di fasilitas kesehatan (Puskesmas atau Rumah Sakit) terdekat.

Bisa juga mengunduh aplikasi Sahabatku

Atau hubungi Call Center 24 jam Halo Kemenkes 1500-567 yang melayani berbagai pengaduan, permintaan, dan saran masyarakat.

Anda juga bisa mengirim pesan singkat ke 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat surat elektronik (surel) kontak@kemkes.go.id.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Unggahan Ayah Tegar Sinar Ramadhan

Sebelumnya, unggahan di sosial media Instagram ayah Tegar Sinar Ramadhan atau TSR, Ryan Boedi @ryanboedi menjadi sorotan netizen. Dalam unggahannya, ia hanya menuliskan kalimat perpisahan untuk sang putra.

"Tuhan menjagamu. Semesta menemanimu. Tegar ...," tulis @ryanboedi pada sebuah lembaran hitam bergaris putih.

Tak ada kalimat yang menyertai unggahan tersebut, hanya berupa tanda baca.

"...," tulis Ryan.

Sontak, unggahan tersebut pun mendapat simpati netizen mengucapkan belasungkawa kepada Ryan yang baru saja kehilangan putranya, seorang mahasiswa UGM.

"Turut berduka cita yaa pak, semoga amal ibadah almarhum diterima di sisi-Nya dan diampun segala dosanya Aamiin🤲Semoga bapak sekeluarga diberi ketabahan dan keikhlasan🥺," tulis akun @mentariwl.

"Inna lillahi wa inna ilaihi roojiuun turut berduka cita sedalamnya," ucap @melly_riana_sari.

 

3 dari 4 halaman

Kasus Meninggalnya Tegar Sinar Ramadhan

Sebelumnya, seorang mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta bernisial TSR (18) tewas terjatuh dari lantai 11 salah satu hotel di kota pelajar tersebut, yaitu Hotel Porta Ambarukmo.

Polsek Bulaksumur, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta pun memastikan mahasiswa UGM yang tewas terjatuh itu murni karena bunuh diri.

Menurut Kapolsek Bulaksumur Kompol Sumanto, kesimpulan tersebut didapat setelah memeriksa sejumlah saksi dan hasil temuan polisi di tempat kejadian perkara (TKP).

"Bunuh diri, memang ada surat gangguan psikologis korban," ujar Sumanto saat dikonfirmasi di Yogyakarta, melansir Antara, Minggu (9/10/2022).

4 dari 4 halaman

Gangguan Kesehatan Mental

Saat memeriksa di lokasi kejadian, Sumanto mengatakan polisi mendapatkan surat terkait hasil pemeriksaan psikologi TSR dari Rumah Sakit JIH Sleman di dalam tas milik korban.

"Surat keterangan psikologis (bahwa) korban memang terganggu," ucap dia.

Sumanto menegaskan, pihaknya tidak menemukan motif lain maupun keterlibatan pihak luar yang memicu korban jatuh dari lantai 11 Hotel Porta.

Dia mengatakan, setelah dilakukan pemeriksaan di Rumah Sakit Bhayangkara Polda DIY pada Sabtu malam 8 Oktober 2022, jenazah korban diserahterimakan ke pihak keluarga untuk dibawa pulang ke Kendal, Jawa Tengah.

"Sudah dibawa keluarga ibunya ke Kendal. Semalam langsung setelah dari RS Bhayangkara langsung dibawa ibunya," jelas Sumanto.

Sebelumnya, polisi mendapatkan laporan terkait jatuhnya mahasiswa UGM dari lantai 11 di salah satu hotel di Sleman tersebut sekitar pukul 15.30 WIB pada Sabtu 8 Oktober 2022.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.