Sukses

Ampuh, 5 Vitamin dan Mineral Bantu Tingkatkan Daya Tahan Tubuh

Beberapa vitamin dan mineral ini mampu meningkatkan daya tahan tubuh.

Liputan6.com, Jakarta - Kasus pandemi Covid-19 di Indonesia terbilang masih cukup tinggi. Oleh karena itu, kita perlu menjaga daya tahan tubuh agar tetap sehat dan mampu melawan virus.

Ada berbagai cara yang bisa dilakukan untuk menjaga daya tahan tubuh, seperti mengonsumsi makanan yang seimbang, tetap terhidrasi, tidur yang cukup dan mengurangi stres.

Bukan hanya itu, mengonsumsi asupan nutrisi dan mineral juga penting agar sistem kekebalan tubuh dapat optimal.

Dilansir dari Eating Well, Senin (12/7/2021), berikut deretan nutrisi dan mineral yang bisa Anda konsumsi di rumah untuk meningkatkan kekebalan tubuh.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 6 halaman

1. Vitamin A

Vitamin A merupakan vitamin esensial yang tak bisa didapatkan secara langsung dari tubuh. Oleh karena itu, mengonsumsi nutrisi yang mengandung vitamin A sangatlah penting bagi tubuh.

Vitamin A mampu memperkuat sistem kekebalan tubuh bawaan dan adaptif. Respons imun bawaan mampu melindungi kulit, mata, saluran pernapasan, saluran pencernaan dan organ reproduksi.

Sementara sistem kekebalan adaptif menghasilkan antibodi yang bisa mencegah tubuh dari virus flu. Selain itu, antioksidan yang kuat dalam vitamin A dapat membantu tubuh melawan peradangan.

Salah satu tanda jika seseorang kekurangan vitamin A adalah menurunnya kemampuan tubuh untuk melawan infeksi, terutama infeksi pernapasan. Untuk menghindari hal tersebut, konsumsilah makanan yang mengandung vitamin A.

Ada dua sumber makanan utama vitamin A, yakni karotenoid (ada dalam makanan nabati) dan retinoid (dalam makanan hewani).

Karotenoid:

a. Wortel

b. Ubi jalar

c. Bayam

d. Kubis

 

Retinoid:

a. Hati sapi

b. Susu sapi

c. Udang

d. Ikan salmon

e. Telur

 

 

3 dari 6 halaman

2. Vitamin D

Vitamin D terkenal bermanfaat untuk kesehatan tulang. Namun, vitamin D juga berperan penting untuk memperkuat respons imun bawaan dan adaptif di dalam tubuh.

Vitamin yang kuat akan memberi sinyal pada tubuh untuk membuat senyawa peningkat kekebalan, seperti protein antimikroba yang bertanggung jawab untuk melindungi tubuh dari penyakit.

Salah satu cara untuk mendapatkan asupan vitamin D adalah dengan berjemur di bawah sinar matahari. Lakukanlah selama 5-15 menit setiap 3 atau 4 hari dalam seminggu ketika pagi dan sore. Pasalnya, pada waktu tersebut menyediakan sumber vitamin D yang baik dan tidak merusak kulit.

Selain itu, ada beberapa makanan yang menjadi sumber vitamin D, seperti ikan salmon, ikan sarden, kuning telur, yogurt, ikan kembung dan hati sapi.

4 dari 6 halaman

3. Vitamin C

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi vitamin C secara teratur mampu menurunkan risiko penyakit kronis, seperti kanker, kardiovaskular dan kondisi neurologis tertentu.

Selain itu, kandungan antioksidan yang ada pada vitamin C juga dapat melawan infeksi dan menambah kekebalan tubuh.

Beberapa sumber makanan terbaik yang mengandung vitamin C adalah buah sitrus, paprika, stroberi, blewah, brokoli dan tomat.

5 dari 6 halaman

4. Seng

Seng merupakan mineral penting yang perlu dikonsumsi tubuh. Seng membantu mendukung fungsi otak, menjaga kadar hormon yang sehat, mensintesis DNA dan protein, serta meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Kekurangan seng dalam tubuh bisa menyebabkan masalah kesehatan, seperti pertumbuhan yang tertunda, diare, hingga penyembuhan luka yang lama.

Seng memiliki sifat antivirus yang bisa membantu tubuh melawan virus. Beberapa sumber makanan terbaik untuk tubuh adalah daging sapi, tiram, ayam, lobster, kepiting, yogurt, buncis dan kacang mete.

6 dari 6 halaman

5. Probiotik

Probiotik didefinisikan sebagai mikroorganisme hidup yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Probiotik memainkan peran besar untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh manusia.

Ketika dalam tubuh, probiotik mampu memperkuat lapisan usus yang mampu melindungi saluran pencernaan dari bahaya bakteri jahat.

Selain itu, probiotik juga mampu mencegah dan membantu mengobati gangguan radang usus, infeksi gastrointestinal dan alergi.

Biasanya, probiotik ditemukan dalam makanan fermentasi, seperti kimchi dan yogurt. Bukan hanya itu, ada beberapa makanan yang menjadi sumber probiotik, seperti tempe, sup kedelai Jepang dan kefir.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.