Sukses

Jarang Diketahui, Ini 3 Dampak Buruk Tidur Pakai Baju Berbahan Tebal

Baju tidur yang berbahan nyaman dapat memengaruhi kualitas tidur Anda.

Liputan6.com, Jakarta Memakai baju tidur berbahan tebal sangat tidak disarankan, bahkan ketika musim dingin. Hampir 40% orang memakai baju tidur di malam hari. Mereka kebanyakan memakai baju tidur berbahan dingin untuk mendapatkan rasa nyaman.

Baju tidur berbahan tebal dapat membuat tubuh terasa tidak nyaman karena kepanasan di malam hari. Ini menjadi salah satu alasan bahwa bahan baju tidur dapat memengaruhi kualitas tidur di malam hari.

Anda harus memilih bahan yang tipis meskipun saat musim dingin. Menurut laman Bright Side, selain memengaruhi kualitas tidur, bahan yang terlalu tebal juga memberikan dampak buruk bagi tubuh.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

1. Memengaruhi Kualitas Tidur

Tidur dengan baju berbahan tipis dapat memberikan kualitas tidur yang baik. Tubuh dapat tidur nyenyak sepanjang malam. Bahan baju tidur yang tidak terlalu tebal dapat menjaga suhu tubuh yang pas sepanjang malam.

Bahan katun dapat menjadi pilihan terbaik, karena memungkinkan kulit untuk bernapas. Bahan katun juga dapat memberikan rasa nyaman saat dipakai. Selain katun, bahan linen juga dapat dipakai karena kulit dapat bernapas dan menyerap keringat.

3 dari 4 halaman

2. Jerawat di Tubuh

Ketika tubuh berkeringat saat tidur, itu dapat menyebabkan munculnya jerawat pada tubuh. Kombinasi panas dan gesekan baju tidur membuat tubuh berkeringat, sehingga menyebabkan pori-pori tersumbat.

Keadaan ini dapat membuat iritasi kulit menjadi parah. Memilih baju tidur yang berbahan nyaman dan terasa sejuk dapat membantu mencegah timbulnya jerawat.

Katun dapat menjadi pilihan terbaik untuk baju tidur, terutama pada katun bambu. Bahan itu memiliki sifat anti-mikroba, bahan yang sangat lembut, lebih menyerap keringat.

4 dari 4 halaman

3. Tubuh Tidak Dapat Mengatur Suhu Secara Alami

Jika tubuh merasa kepanasan saat tidur di malam hari, suhu inti pada tubuh tidak dapat menurun. Ini membuat seseorang tidak dapat tidur nyenyak. Suhu yang lebih rendah di malam hari membantu tubuh pulih lebih baik. Bahkan dapat meningkatkan metabolisme.

Selain baju berbahan katun, sutra dapat menjadi pilihan yang baik untuk baju tidur. Bahan tersebut dapat membuat tubuh dapat mengatur suhunya secara alami. Sehingga tubuh tetap terasa hangat meskipun pada musim dingin. Ini karena panas yang tersimpan di antsta benang sutra.

 

Penulis:

Syifa Aulia

UPN Veteran Jakarta

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.