Sukses

Selesaikan Maraton ke-800, Kakek 76 Tahun Hampir Mengelilingi Bumi

Seorang kakek berusia 76 tahun berhasil selesaikan maraton ke 800 setara hampir mengelilingi bumi.

Liputan6.com, Jakarta - Salah satu olahraga yang bisa dilakukan oleh setiap individu tanpa memandang usia adalah lari. Terbukti, seorang kakek berusia 76 tahun mampu menyelesaikan lari maratonnya yang ke-800. Hal ini berarti ia telah berlari sama dengan jarak mengelilingi lingkar bumi.

Andy Wilmot, dengan waktu empat jam 35 menit berhasil menyelesaikan maratonnya yang ke-800. Sebelumnya ia mencatatkan waktu larinya dalam lima jam dua menit pada maratonnya yang ke 799.

Dengan pencapaiannya melakukan marathon ke 800, membuat ia seolah telah mengelilingi bumi. Bagaimana tidak, kurang sekitar 4.000 mil lagi untuk mencapai jarak diameter bumi, yaitu 24.901 mil atau 40.092 kilometer.

Saksikan Video Pilihan Di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Menyukai tantangan dan merasa nyaman

Andy mengaku melakukan hal ini karena menyukai tantangan dan merasa nyaman dengan hal tersebut.

"Saya selalu siap menghadapi tantangan. Saya rasa saya suka tes mental dan fisik. Saya menikmati lari dengan daya tahan, meskipun lari yang lebih pendek masih menyenangkan, tetapi lari jadi terlalu cepat. Ketika saya melakukan lari maraton, saya menikmati beberapa mil terakhir itu. Saya pikir, untuk inilah saya di sini," kata Andy dikutip dari Metro, Minggu (23/8/2020),

Selain itu, Andy juga ingin membuktikan kepada seseorang yang pernah mengatakan kepada dirinya bahwa ia tak akan bisa mencapai 800 maraton. Ia lantas berpikir akan melakukannya sekalipun hal tersebut dapat membunuhnya.

"Saya akan melakukannya, bahkan jika itu membunuh saya," lanjutnya.

3 dari 4 halaman

Memiliki target baru, yakni 900 maraton

Kini setelah berhasil mencapai 800 maraton, ia kembali merencanakan pencapaian berikutnya, yaitu menyelesaikan 900 maraton.

Ia mengakui bahwa target maratonnya memang tak mudah. Tak jarang pula saat melakukan lari maraton, tubuh terutama bagian kakinya seolah berteriak meminta berhenti. Namun, hal tersebut justru menjadi tantangan tersendiri bagi dirinya.

Andy memulai perjalanan maratonnya sejak tahun 1988. Untuk pertama kalinya, ia berlari di London dan langsung jatuh cinta dengan tantangan tersebut.

Ia juga telah menyelesaikan 24 dari 25 maraton yang diadakan oleh klub Halstead Road Runners di Halstead. Selain itu, ia pernah mencatatkan waktu lebih dari 100 di Suffolk Running Center di Barrow

4 dari 4 halaman

Maratonnya tak selalu berjalan dengan lancar

Dengan kecepatan yang telah ia capai justru membuat sebagian orang mengira Andy gila karena melakukan hal tersebut. Namun baginya, hal tersebut hanyalah berasal dari rasa nyaman dan ia menyukai tantangan.

"Saya pikir semua pelari maraton memiliki mentalitas yang sama. Kami semua menyukai tantangan dan saya melihat wajah yang sama di setiap acara yang saya hadiri," kata Andy.

Meskipun begitu, maratonnya tak selalu berjalan lancar. Sesekali cuaca yang panas atau dingin membuat performanya turun.

"Kadang-kadang sangat sulit tetapi Anda harus terus maju," tutupnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.