Sukses

Rumah Zakat Yogyakarta Sedekah Sampah

Sebagai kesadaran bahwa tiap warga memiliki kewajiban juga dalam peningkatan derajat kesehatannya, Rumah Zakat cabang Yogyakarta mencoba menginisiasi program kesehatan diwilayah binaan dengan konsep pemberdayaan masyarakat bidang kesehatan.

Citizen6, Yogyakarta: Ternyata memang bukan hanya bidang ekonomi, kesehatan pun adalah sebuah investasi. Dan, kesehatan adalah hak tiap-tiap warga negara. Peran pihak-pihak terkait seperti pemerintah, swasta, LSM atau NGO ataupun warga itu sendiri. Sebagai kesadaran bahwa tiap warga memiliki kewajiban juga dalam peningkatan derajat kesehatannya, Rumah Zakat cabang Yogyakarta mencoba menginisiasi program kesehatan diwilayah binaan dengan konsep pemberdayaan masyarakat bidang kesehatan.

Adalah sedekah sampah menjadi salah satu program unggulannya dalam penanganan sampah di masyarakat. Berbagai aktifitas manusia secara langsung maupun tidak langsung menghasilkan sampah. Pengelolaan sampah diupayakan sebagai pencarian solusi dari pertumbuhan sampah yang semakin meningkat.

Metode sedekah sampah ini harapannya dapat menjadi solusi penanganan sampah dengan mudah, murah plus ibadah. Tidak perlu pencatatan secara detail, tidak membutuhkan SDM dengan kompetensi tertentu, minim sarana prasarana. Metode sedekah sampah dapat di implementasikan oleh semua kalangan masyarakat dikarenakan sedekah sampah ini prinsipnya hanya memilah. Kegiatan ini dapat di masing-masing rumah dan dikumpulkan ke tempat pembuangan sampah sementara di tempat tertentu, setelah penuh baru dijual ke pengepul sampah.

Hasil dari penjualan sampah akan dikumpulkan dan dimasukkan ke kas RT, dusun atau UKBM (Usaha Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat). Hal tersebut yang melatarbelakangi kegiatan ini disebut sedekah sampah, karena hasil penjualan sampah (panen sampah) tidak masuk ke masing-masing warga tapi masuk ke kas Rt atau dusun. Pengelolaan hasil panen sampah tersebut dapat digunakan untuk dana sehat warga dusun, peningkatan kegiatan ekonomi warga dan lainnya.

Program sedekah sampah ini menjadi solusi tepat sekiranya untuk permasalahan lingkungan terutama sampah. Dengan memunculkan kesadaran warga untuk mulai memilah sampah dan mengelola hasil panen sampah. Sehingga tidak hanya lingkungan yang lebih sehat, aspek
kemandirian masyarakat lainnya juga mulai ditingkatkan.

Warga Dusun Kauman, Tamanan, Banguntapan, Bantul dengan slogannya Mawar Asri (Peran aktif warga untuk mewujudkan lingkungan yang  Sehat, Bersih dan Indah), sejak April 2012 telah berhasil menerapkan konsep sedekah sampah ini. Catatan besar bahwa tim kabupaten sehat Kabupaten Bantul memberikan apresiasi positif untuk warga dusun Kauman, Bantul pada, Senin (11/6) menjadi.

Semangat warga untuk meningkatkan derajat kesehatan ataupun aspek kehidupan lainnya mengantarkan Kauman, Bantul menjadi nominasi kategori Kesehatan dan Kemandirian Warga dalam event Kabupaten Sehat mewakili Bantul. Dari hal sederhana yaitu kesadaran dan peran serta warga untuk berkontribusi meningkatkan derajat kesehatan dapat menjadi hal besar yang sangat bermanfaat kembali bagi seluruh warga. (Pengirim: Dwi Endah)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.