Akting Tara Basro di Perempuan Tanah Jahanam Dikritik, Joko Anwar Sindir Ika Natassa

Liputan6.com, Jakarta - Film bergenre horor, Perempuan Tanah Jahanam sedang tayang di bioskop Tanah Air. Dalam kurun waktu 9 hari penayangan, Perempuan Tanah Jahanam (PTJ) telah mendapatkan lebih dari satu juta penonton.

Berbagai respons mengenai film PTJ datang dari berbagai kalangan, terutama di media sosial. Ika Natassa, penulis novel Twivortiare yang diangkat menjadi film pada Agustus lalu, mengkritik akting Tara Basro yang menjadi pemeran utama dalam film PTJ.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Komisi Penyiaran Indonesia menegur 14 program siaran, diantaranya promo film Gundala. Hal ini membuat sutradara Joko Anwar kesal dan menyerukan tagar #BubarkanKPI

2 dari 5 halaman

Kritik dari Ika Natassa

Melalui akun Twitter @ikanatassa, Ika membandingkan akting Tara Basro dengan Marissa Anita, salah satu aktris di film itu. Ia mengatakan bahwa akting Marissa Anita memiliki kemampuan untuk menjadi aktor utama. Katanya, akting Marissa Anita dalam PTJ mengalahkan Tara Basro. Sementara itu, peran Tara Basro dikatakan seperti ‘kehilangan arah’.

3 dari 5 halaman

'Mempertimbangkan' Tara Basro

Ika mengatakan bahwa alasannya menonton PTJ adalah untuk melihat kemampuan akting dari Tara Basro. Ia juga menyebut bahwa ia sedang mempertimbangkan Tara untuk film dari adaptasi novel miliknya. Tetapi menurut Ika, Tara Basro gagal dalam memberi perasaan genting pada penonton.

“Satu hal yg dia 'gagal' hadirkan adalah sense of urgency, dlm mimiknya, gesturnya, suaranya. Jadi kita nggak ikut merasa 'genting',” tulis akun Ika Natassa pada Minggu (27/10/2019).

4 dari 5 halaman

Sindiran dari Joko Anwar

Ternyata Joko Anwar sebagai sutradara film PTJ kurang senang dengan twit yang dibuat Ika Natassa. Ia menyindir Ika melalui twit di akun @jokoanwar pada Minggu (27/10/2019). Salah satu poin yang dikesalkan Joko adalah ketika Ika mengatakan bahwa ia sedang mempertimbangkan Tara Basro.

“Agak gimana gitu kalo denger ada orang merasa ada di atas banget sampai berpikir orang lain harus merasa beruntung kalau diajak kerja sama dengan dia,” ujar akun @jokoanwar.

“Saya kalau ingin jajaki kerja sama dengan siapa saja, saya perlakukan dgn hormat. Bahkan yg kenal dekat saja, saya ajak ngopi dulu. Saya nggak bilang di sosmed: 'saya lagi pertimbangkan ini orang layak kerja dengan saya atau nggak',” lanjutnya.

5 dari 5 halaman

Permintaan Maaf Ika Natassa

Rangkaian sindiran Joko Anwar diakhiri dengan permintaan maaf dari Ika Natassa. Ia mengakui bahwa twitnya tentang mempertimbangkan Tara Basro merupakan kesalahan dirinya. Ika berterimakasih atas teguran Joko dan mengatakan bahwa kesalahannya maklum karena dirinya masih ‘junior’.

“Oo kalo ttg twit 'pertimbangkan', my honest mistake. aku rajin nonton selain suka mmg kdg2 utk mencari pemain yg kurasa cocok. jika ada yg cocok, jadwal tak pas atau dia tdk bersedia. ada yg jg tak terasa cocok. makasih tegurannya, kakak senior maklum, msh di bawah suka salah,” twit Ika Natassa menanggapi sindiran Joko Anwar.

Penulis:

Timothy Juliano

Universitas Multimedia Nusantara