Tidak Hati-Hati, Bocah 6 Tahun Tewas Tersengat Lebah Saat Cari Buah Kelapa

Demi Satu Buah Batok Kelapa, Bocah 6 Tahun Ini Tewas Tersengat Lebah — Akibat ingin minum air kelapa, bocah ini harus kehilangan nyawa akibat tersengat lebah yang bersarang pada pohon.

Liputan6.com, Kuala Lumpur - Pada umumnya kawanan lebah tidak seagresif yang Anda pikirkan. Mereka akan menyerang apabila merasa terganggu dan terancam kehidupannya.

Sengatan yang dihasilkan oleh lebah itu pun dapat merugikan manusia. Racun yang dikeluarkan oleh lebah bergantung pada berapa banyak sengatan yang diberikan oleh lebah.

Oleh karena itu, lebih baik untuk tidak mengganggu atau pun menjauhi sarang lebah daripada mengalami risiko hingga dapat menyebabkan kematian.

Dilansir dari World of Buzz, baru-baru ini terdapat insiden mengejutkan yang menewaskan seorang bocah laki-laki berusia 6 tahun.

2 dari 3 halaman

Hasil penyidikan pihak kepolisian

Demi Minum Air Kelapa, Bocah 6 Tahun Ini Tewas Tersengat Lebah — Sarang lebah yang berada pada pohon kelapa

Mohammad Faiz Hatim Zaidi meninggal di Rumah Sakit daerah Mersing setelah tersengat lebah di Malaysia, Senin (24/09).

Menurut pihak kepolisisan, Cyril Edward, insiden itu terjadi di Kampung Tanjung Genting ketika korban dan empat temannya mencoba untuk mendapatkan buah kelapa dengan melemparkan tongkat ke pohon.

Sayangnya, tongkat yang mereka lemparkan menabrak pohon kelapa lain yang ada di dekatnya. Tak disangka bahwa pohon kelapa tersebut dihinggapi sarang lebah.

Alhasil, korban bersama dengan keempat temannya tersengat segerombolan lebah. Sungguh malang nasib kelima bocah tersebut.

"Semua korban berlarian panik. Dua dari mereka dirawat di Rumah Sakit Mersing oleh keluarga mereka," tutur Cyril memberikan penjelasan.

3 dari 3 halaman

Satu orang tewas dan empat orang lainnya luka-luka

Sementara itu, anak laki-laki lainnya yang bersama dengan korban menjelaskan bahwa korban meninggal di tempat setelah tersengat lebah.

Ia juga harus menjalani perawatan intensif di rumah sakit. Ketiga anak laki-laki lainnya berhasil selamat dari serangan karena mereka tidak mendapatkan banyak sengatan.

Insiden ini menjadi pengingat agar kita semua lebih bijak dan berhati-hati dengan segala situasi yang berada di sekeliling kita agar tidak membahayakan diri sendiri maupun orang lain.

Penulis: Immanuela Harlita Josephine