Sukses

Bolak-balik Cek Internet Saat Kesehatan Terganggu, Waspada Penyakit Ini

Cyberchondria memengaruhi kesehatan tubuh.

Liputan6.com, Jakarta Cyberchondria, juga dikenal sebagai compuchonria, mengacu pada kemampuan seseorang untuk mendapatkan pengaruh mental dengan meneliti gejala-gejala kesehatan melalui internet.

Hal tersebeut menjadi perhatian utama di kalangan praktisi kesehatan karena itu adalah bentuk yang berbeda dari fenomena yang disebut hipokondria. Ini merupakan fenomena saat seseorang menjadi terlalu khawatir tentang kesehatan mereka dan terpengaruh secara psikologis sehingga secara terus-menerus mendiagnosis keadaan diri sendiri lewat informasi di internet.

Dalam artikel ini, Anda akan mempelajari semua tentang kondisi tersebut, bagaimana Anda mengembangkannya, faktor risiko dan perawatannya.

Alasan utama mengapa seseorang mendapatkan Cyberchondria adalah karena mereka terlalu memikirkan kondisi kesehatan mereka sehingga mencoba mendiagnosisnya sendiri dengan bantuan informasi yang tersedia di internet daripada mengunjungi ahli kesehatan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Inilah cara Anda terkena Cyberchondria

Orang-orang yang biasanya rentan terhadap Cyberchondria adalah mereka yang mengalami suatu kejadian seperti kehilangan orang yang dicintai karena terkena penyakit lalu meninggal atau mengenal orang yang didiagnosis menderita kondisi kesehatan yang serius.

Bahkan seorang ibu bisa juga mengalami Cyberchondria karena mereka cenderung mencari informasi yang tersedia di internet tentang kesehatan atau gejala-gejala yang dialami bayi yang baru lahir.

3 dari 5 halaman

Tanda-tanda bahwa Anda terkena Cyberchondria

Inilah tanda-tanda yang mengungkapkan bahwa Anda mengidap Cyberchondria:

  • Memeriksa gejala-gejala penyakit di internet selama 1 hingga 3 jam setiap hari
  • Mengalami hari-hari yang buruk sehingga melihat dampak kemungkinan terpapar penyakit melalui internet
  • Mengalami kecemasan yang berlebih karena takut terjangkit sebuah penyakit.

Kecemasan akan kesehatan yang dilakukan seseorang akan menjadi lebih buruk ketika mereka melakukan penelitian berlebihan di internet mengenai penyakit dan gejala yang ada.

4 dari 5 halaman

Risiko akibat Cyberchondria

Sebagian besar dari Anda yang terlalu khawatir tentang kesehatan akhirnya akan membuat Anda menjadi kurang sehat karena stres dan tegang menerima segala informasi terkait kesehatan yang ada di internet.

Obsesi terhadap kesehatan ini cenderung meningkatkan kecemasan orang tersebut sehingga seseorang perlu untuk berkonsultasi dengan ahli kesehatan untuk mengatasi kondisi tersebut.

Orang seringkali salah mengartikan diri dengan mencari informasi mengenai obat dan perawatan yang tersedia melalui internet.

Gejala yang Anda teliti bisa serupa dengan gejala kondisi lain. Hal yang paling baik untuk dilakukan adalah berkonsultasi dengan ahli kesehatan untuk mendapatkan saran kesehatan terbaik untuk menyembuhkan kondisi Anda.

5 dari 5 halaman

Cara mengurangi paparan Cyberchondria

Untuk mengobati apabila Anda merasa sedang mengalami kondisi tersebut adalah Anda perlu memahami bahwa tidak ada yang benar-benar dapat menggantikan perawatan yang diberikan oleh dokter ketika Anda sedang terjangkit penyakit.

Jika Anda terlalu khawatir tentang kesehatan Anda, hal terbaik yang harus dilakukan adalah pergi ke ahli kesehatan untuk mendapatkan penjelasan terkait penyakit tersebut daripada mendiagnosis diri sendiri.

Dengan melakukan hal tersebut akan membantu Anda dalam mencari tahu kebenarannya sehingga tidak sekedar mendiagnosis tanpa paham akan penyebabnya secara jelas.

Seseorang yang menderita kondisi ini membutuhkan terapi perilaku kognitif. Ini adalah psikoterapi di mana pikiran negatif seseorang tentang diri sendiri dan dunia ditantang untuk mengubah pola perilaku seseorang. 

Psikoterapi juga merupakan sebuah perawatan yang dapat dilakukan untuk mengatasi gangguan mood seperti depresi.Terapi ini juga membantu dalam mengatasi kebiasaan membaca informasi yang berhubungan dengan kesehatan.

Anda harus mengkroscek terlebih dahulu informasi yang Anda baca dari situs web yang sudah terverifikasi.

Apapun informasi yang hendak Anda baca, janganlah langsung percaya dan mengikutinya segera, lakukan saran dari ahli sebelum Anda berencana untuk mulai mengikuti apa pun yang Anda temui di internet.

Jadi, apakah Anda salah satu yang terkena Cyberchondria?

 

 

Penulis: Immanuela Harlita Josephine

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini