Sukses

Usia 96 Tahun, Nenek Asal Meksiko Ini Masuk SMA

Nenek 96 tahun ini tetap gigih untuk menimba ilmu.

Liputan6.com, Jakarta Seorang nenek bernama Guadalupe Palacios yang berasal dari Meksiko viral di media sosial, karena di usia 96 tahun ia baru saja masuk ke sekolah menengah atas atau SMA. Ia pun jadi terlihat sangat menonjol di kelasnya karena tampil ke sekolah dengan rambutnya yang beruban dan kulitnya yang sangat berkerut.

Melansir Dunya News, nenek Palacios disebutkan sedang berusaha mewujudkan mimpinya untuk menyelesaikan sekolah tinggi pada ulang tahunnya yang ke-100, ia juga merupakan siswa yang paling antusias di kelas.

"Saya merasa siap untuk memberikan segalanya bagi saya. Hari ini adalah hari yang luar biasa," katanya saat hari pertamanya sekolah di negara bagian Chiapas, selatan Meksiko dengan mengenakan seragam sekolah bermotif kemeja polo putih dan rok hitam dipadu sweater merah muda.

Ucapannya langsung disambut tepuk tangan meriah oleh teman-temannya di SMA No 2 di kota Tuxtla Gutierrez, Meksiko. Oleh mereka, ia pun dijuluki dengan panggilan Dona Lupita. Sejak masuk sekolah, Palacios pun selalu tekun mencatat pelajaran kimia dan matematika, bahkan mengatur hal-hal di kelas dansa.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Hidup Miskin

Sejak lahir, Palacios tumbuh dalam kemiskinan di sebuah desa dan menghabiskan masa kecilnya dengan membantu keluarganya bertani jagung dan kacang-kacangan, ia lebih memilih bekerja daripada harus pergi ke sekolah.

Setelah dewasa, ia bekerja dengan menjual ayam di pasar, menikah dua kali dan memiliki enam anak. Sepanjang hidupnya, dia mengambil aritmatika, tetapi tidak pernah belajar membaca dan menulis. Saat berusia 92 tahun, dia pun memutuskan untuk mendaftar di program baca-tulis.

"Sekarang aku bisa menulis surat untuk pacarku," katanya sambil tertawa.

Namun tidak berhenti di situ, pada 2015, dia mendaftar di program sekolah dasar untuk pelajar dewasa. Dalam waktu kurang dari empat tahun, ia menyelesaikan sekolah dasar dan menengah.

Karena tidak ada program belajar orang dewasa untuk sekolah menengah, Palacios memutuskan untuk mendaftar di sekolah umum biasa dengan teman sekelas yang usianya berbeda delapan dekade lebih muda. Dia bertekad saat lulus SMA ingin menjadi guru taman kanak-kanak suatu hari nanti.

Penulis:

Dhita Koesno

**Jadilah bagian dari Forum Liputan6.com dengan mengirimkan artikel unik dan terkini melalui email Forum@liputan6.com

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.