Sukses

Conchita Wurst, Penyanyi Berjanggut Juara Eurovision Akui Idap HIV

Conchita Wurst mengaku terkena HIV dan membuat pengakuan di Instagram usai diancam mantan kekasihnya.

Liputan6.com, Jakarta - Cukup lama tak terdengar kabarnya, Conchita Wurst, juara dari acara Eurovision tahun 2014 kembali menjadi bahan perbincangan warganet.

Conchita Wurst dikenal karena penampilannya yang menyerupai wanita dengan kumis lebat. Penyanyi asal Austria yang bernama asli Thomas Neuwirth ini membuat pengakuan yang cukup mengejutkan lewat akun Instagram resminya pada Senin (16/4/2018).

Dalam keterangan pada unggahannya yang menggunakan bahasa Austria, Conchita Wurst mengakui kalau dirinya mengidap HIV. Conchita awalnya mengaku kalau dia ingin menyembunyikan fakta tapi mantan pacarnya mengancam akan menyebarkan soal ini kepada publik.

"Aku tak akan memberi hak siapapun mengancam dan mempengaruhi hidupku. Mengaku lebih baik dari pada diungkap oleh pihak ketiga," kata Conchita dalam pengakuannya, seperti dilansir dari BBC.

Conchita Wurst juga menceritakan kalau selama beberapa tahun ini dia mendapatkan perawatan. Treatmen reguler yang dijalaninya juga katanya sudah menekan pertumbuhan virus HIV, sehingga tidak bisa dideteksi lagi di darahnya. Kondisi Conchita ini diketahui oleh pihak keluarga yang selalu mendukungnya sejak awal, serta teman-teman dekatnya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Dukungan Untuk Penderita HIV

 

heute ist der tag gekommen, mich für den rest meines lebens von einem damoklesschwert zu befreien: ich bin seit vielen jahren hiv-positiv. das ist für die öffentlichkeit eigentlich irrelevant, aber ein ex-freund droht mir, mit dieser privaten information an die öffentlichkeit zu gehen, und ich gebe auch in zukunft niemandem das recht, mir angst zu machen und mein leben derart zu beeinflussen. seit ich die diagnose erhalten habe, bin ich in medizinischer behandlung, und seit vielen jahren unterbrechungsfrei unter der nachweisgrenze, damit also nicht in der lage, den virus weiter zu geben. ich wollte aus mehreren gründen bisher nicht damit an die öffentlichkeit gehen, nur zwei davon will ich hier nennen: der wichtigste war mir meine familie, die seit dem ersten tag bescheid weiss und mich bedingungslos unterstützt hat. ihnen hätte ich die aufmerksamkeit für den hiv-status ihres sohnes, enkels und bruders gerne erspart. genauso wissen meine freunde seit geraumer zeit bescheid und gehen in einer unbefangenheit damit um, die ich jeder und jedem betroffenen wünschen würde. zweitens ist es eine information, die meiner meinung nach hauptsächlich für diejenigen menschen von relevanz ist, mit denen sexueller kontakt infrage kommt. coming out ist besser als von dritten geoutet zu werden. ich hoffe, mut zu machen und einen weiteren schritt zu setzen gegen die stigmatisierung von menschen, die sich durch ihr eigenes verhalten oder aber unverschuldet mit hiv infiziert haben. an meine fans: die information über meinen hiv-status mag neu für euch sein – mein status ist es nicht! es geht mir gesundheitlich gut, und ich bin stärker, motivierter und befreiter denn je. danke für eure unterstützung!

A post shared by conchita (@conchitawurst) on

"Aku harap bisa memberi orang lain keberanian dan mengambil langkah melawan stigmatisasi orang-orang yang melalui perilaku mereka sendiri atau orang lain, telah terinfeksi HIV," kata Conchita.

Pengakuan Conchita ini ternyata bukan cuma gara-gara intimidasi mantan pacarnya saja. Dia membuat pernyataan ini agar orang-orang yang juga mengidap HIV tidak takut lagi untuk terbuka dengan apa yang mereka derita.

Reporter:

Rahmi Safitri

Sumber: Kapanlagi.com

Saksikan video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.