Sukses

8 Negara Aman dan Biaya Hidup Murah untuk Habiskan Masa Tua

Memilih tempat menghabiskan masa tua yang tepat adalah salah satu cara hidup tentram di sisa hidup Anda. Misalnya dengan hidup di sini

Liputan6.com, Jakarta Apa impian Anda untuk menghabiskan sisa hidup Anda? Tinggal di pondok tepi danau? Atau malah pindah ke negara lain?

Bila itu memang keputusan Anda, berikut daftar negara yang aman ditinggali serta cukup murah biaya hidupnya. Melansir dari Shared.com, ini dia:

1. Portugal

Portugal adalah negara indah yang penuh sejarah dan budaya. Yang Anda perlukan untuk dapat pindah ke sana adalah Visa Tinggal Permanen. Selain itu, Anda perlu membuktikan bahwa Anda memiliki uang untuk dapat mendukung kehidupan Anda di sana.

Fasilitas yang dapat Anda peroleh di sana yakni biaya hidup yang rendah, pantai yang menakjubkan, makanan lezat, dan pilihan anggur lokal yang mengesankan.

2. Malaysia

Negara di Asia Tenggara ini merupakan salah satu negara termurah di kawasan ini. Selain itu, Malaysia juga termasuk dalam daftar 50 negara teraman di dunia.

Anda dapat mengajukan visa "Malaysia My Second Home" yang memberi Anda kesempatan tinggal di sana selama 10 tahun sekaligus. Di negara ini, Anda bisa menikmati pantai indah serta perawatan kesehatan yang terdepan.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

3. Austria

Meski tergolong negara Eropa, biaya hidup di negara ini cukup terjangkau. Yang harus Anda lakukan adalah mengajukan permohonan izin tinggal jika berencana tinggal lebih dari 6 bulan serta membuktikan Anda dapat memenuhi biaya hidup Anda sendiri.

Di negara ini, standar hidup tinggi tapi biayanya cukup rendah dibanding negara Eropa yang lain. Bisa dibilang kalau ini versi terjangkau Swiss dengan tingkat budaya dan keindahan alam yang sama.

4. Kosta Rika

Negara ini menawarkan Anda pilihan menghabiskan sisa hidup di pulau tropis. Pemerintah negara ini menawarkan paket menarik pada siapa saja yang ingin meninggalkan negara asal dan hidup pensiun di sana.

Yang harus Anda lakukan adalah mengajukan permohonan Visa Pensiun dan membuktikan bahwa Anda memiliki penghasilan pensiun minimal seribu dolar sebulan atau sekitar 13 juta rupiah. Setelah permohonan selesai, Anda bisa menjalani hidup seperti turis di sini.

 

3 dari 4 halaman

5. Australia

Anda dapat mengajukan permohonan langsung untuk tinggal permanen jika memiliki penghasilan bersih yang cukup tinggi, tapi Anda perlu mengajukan visa pengunjung tiap 6 bulan sampai berada di sana. Setelah 4 tahun, barulah Anda dapat mengajukan permohonan tinggal permanen.

Australia merupakan negara yang indah. Selain memiliki pantai, negara ini juga memiliki pesona gurun. Anda akan menghabiskan masa pensiun dengan tenang di sini.

6. Chili

Anda dapat mengajukan permohonan visa pensiun untuk tinggal di sana selama Anda dapat membuktikan bahwa Anda dapat mendukung hidup Anda tanpa menjadi pemerintah. Chili memiliki budaya dan makanan yang lezat.

 

4 dari 4 halaman

7. Slovenia

Cukup mudah bila Anda ingin tinggal di Slovenia. Yang anda butuhkan adalah tinggal selama 90 hari dan kemudian mengajukan permohonan izin tinggal. Anda juga harus menunjukkan bahwa Anda memiliki bukti asuransi kesehatan dan pendapatan.

Negara ini baru saja memenangkan penghargaan karena memiliki standar lingkungan yang luar biasa. Slovenia memiliki semuanya: pantai, hutan, gunung, danau, dan bahkan beberapa istana dari abad pertengahan.

8. Spanyol

Anda diperbolehkan tinggal di Spanyol sampai 90 hari tanpa visa apapun. Setelah itu, Anda harus mengajukan visa tinggal dari kedutaan atau konsulat Spanyol di negara asal Anda.

Spanyol terkenal karena keindahan alamnya, budayanya, serta makanannya yang spektakuler. Negara ini bahkan rumah bagi 44 Situs Warisan Dunia UNESCO.

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.