Sukses

Cowok Ganteng dan Tajir Ini "Touring" Cari Istri, Minat?

Mencari jodoh memang tak semudah mencari teman kencan semalam.

Liputan6.com, Jakarta Mencari jodoh memang tak semudah mencari teman kencan semalam. Meski di era internet ini banyak aplikasi "dating online" bertebaran, tampaknya mencari jodoh masih menjadi hal yang susah.

Termasuk di Tiongkok, negara yang berpenduduk 1 miliar.

Di negeri ini jumlah antara perempuan dan laki-laki tidak proporsional. Karena itu seorang laki-laki miliarder berburu istri sampai ke Rusia. Seperti dilansir dari nextShark, di negeri beruang merah ini ia berharap menemukan istri idaman.

Bersama dengan 5 temannya, laki-laki ini harus membayar ribuan dolar untuk menghadiri sebuah acara yang disebut "Wife Tour" di Rusia. Acara unik ini yang diselenggarakan oleh Elena Suvorova dilaksanakan di Novosibirsk.

Lembaga semacam biro jodoh ini bernama OSD Center. Mereka yang datang jauh-jauh dari Beijing, Hong Kong, Shanghai dan Shenzhen ini berusia 25 sampai 46 tahun.

Suvorova, yang mengadakan acara ini tahun lalu mengatakan, bagi para pria ini, wanita Rusia itu dianggap hadiah. Para pria ini ingin menjalin hubungan serius, berkomitmen dan menikah.

Mencari jodoh memang tak semudah mencari teman kencan semalam.

Namun para perempuan yang dihadirkan di acara ini harus mempunyai standar yang telah ditentukan. Para perempuan harus berusia dibawah 35 tahun.

"Para laki-laki Tiongkok ingin mempunyai istri berkulit putih dan bermata biru. Ini berbeda dengan tahun lalu, para pria Tiongkok lebih memilih gadis berambut dan bermata coklat, " tambahnya.

Tiongkok dan Rusia memiliki jumlah perbandingan laki-laki dan perempuan yang berkebalikan. Di Tiongkok jumlah penduduk pria sebanyak 120 orang untuk setiap 100 perempuan, sedangkan di Rusia memiliki 100 perempuan untuk setiap 85 orang.

Sampai saat ini bisnis Suvorova cukup sukses. Sedangkan di Indonesia, bisnis ini tampaknya belum ada yang memulai?

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini